TUGAS PAI BAB 10: ANDALUSIA:KOTA PERADABAN ISLAM DI BARAT(756-1031 M)
Nama: Rafael Evanno Lussyafa
No. Absen: 31
Kelas: 7A
Nama: Rafael Evanno Lussyafa
No. Absen: 31
Kelas: 7A
1. Bani Umayyah di Andalusia
=> Islam masuk di Andalusia tahun 92 H. Saat itu Andalusia dikuasai oleh orang-orang Goth. Musa bin Nusayr sebagai gubernur Afrika Utara mengirim pasukan yang dipimpin oleh Panglima Tariq bin Ziyad pada tahun 710 M untuk melakukan penaklukan ke wilayah ini. Pasukan tersebut memperoleh keberhasilan pada tahun 712 M. Pasukan yang dipimpin oleh Musa bin Nusayr berhasil menuju Andalusia melalui jalan lain yang tidak dilalui oleh Tariq bin Ziyad dan pasukannya. Pada tanggal 15 Mei 756 M., ’Abd al-Rahman al-Dakhil memproklamirkan berdirinya ๐ผ๐ฎ๐ข๐ณ๐ข๐ฉ Umayyah ๐๐ di Andalusia. Hal ini menandakan secara resmi dimulainya kekuasaan kedua dari Dinasti Umayyah yang lepas dari Abbasiyyah di Baghdad. Sejak masuk ke Spanyol, wilayah ini menjadi wilayah provinsi Islam di bawah Bani Umayyah di Damaskus. Namanya diganti dengan sebutan Andalusia. Pemerintah pusat Damaskus menempatkan seorang wali/๐๐๐๐ di Spanyol. Wali pertamanya adalah anak Musa bin Nusayr yang bernama ’Abd al-Aziz. Setelah ‘Abd al-Aziz wafat, kepemimpinannya dilanjutkan oleh Muhammad bin Yazid sebagai penguasa Afrika Utara dan Spanyol. Penduduk Spanyol merasa bahagia dan memperoleh kemakmuran di bawah pemerintah Islam. Kekuasaan Islam di Andalusia ini tanpa menganiaya dan tidak ikut campur dalam urusan internal mereka. Pada tahun 750 M terjadi peristiwa besar di Damaskus yang menimpa kekuasaan yang dilakukan oleh keluarga Bani Abbas. Revolusi tersebut berhasil mengakhiri kekuasaan Bani Umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun. Seorang pemuda keturunan Bani Umayyah yang bernama ‘Abd al-Rahman lolos dari kepungan Bani Abbas. Ia berhasil meloloskan diri dengan bersembunyi dan berkelana sehingga sampai ke Spanyol.
=> Islam masuk di Andalusia tahun 92 H. Saat itu Andalusia dikuasai oleh orang-orang Goth. Musa bin Nusayr sebagai gubernur Afrika Utara mengirim pasukan yang dipimpin oleh Panglima Tariq bin Ziyad pada tahun 710 M untuk melakukan penaklukan ke wilayah ini. Pasukan tersebut memperoleh keberhasilan pada tahun 712 M. Pasukan yang dipimpin oleh Musa bin Nusayr berhasil menuju Andalusia melalui jalan lain yang tidak dilalui oleh Tariq bin Ziyad dan pasukannya. Pada tanggal 15 Mei 756 M., ’Abd al-Rahman al-Dakhil memproklamirkan berdirinya ๐ผ๐ฎ๐ข๐ณ๐ข๐ฉ Umayyah ๐๐ di Andalusia. Hal ini menandakan secara resmi dimulainya kekuasaan kedua dari Dinasti Umayyah yang lepas dari Abbasiyyah di Baghdad. Sejak masuk ke Spanyol, wilayah ini menjadi wilayah provinsi Islam di bawah Bani Umayyah di Damaskus. Namanya diganti dengan sebutan Andalusia. Pemerintah pusat Damaskus menempatkan seorang wali/๐๐๐๐ di Spanyol. Wali pertamanya adalah anak Musa bin Nusayr yang bernama ’Abd al-Aziz. Setelah ‘Abd al-Aziz wafat, kepemimpinannya dilanjutkan oleh Muhammad bin Yazid sebagai penguasa Afrika Utara dan Spanyol. Penduduk Spanyol merasa bahagia dan memperoleh kemakmuran di bawah pemerintah Islam. Kekuasaan Islam di Andalusia ini tanpa menganiaya dan tidak ikut campur dalam urusan internal mereka. Pada tahun 750 M terjadi peristiwa besar di Damaskus yang menimpa kekuasaan yang dilakukan oleh keluarga Bani Abbas. Revolusi tersebut berhasil mengakhiri kekuasaan Bani Umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun. Seorang pemuda keturunan Bani Umayyah yang bernama ‘Abd al-Rahman lolos dari kepungan Bani Abbas. Ia berhasil meloloskan diri dengan bersembunyi dan berkelana sehingga sampai ke Spanyol.
6 Periode Perkembangan Islam di Spanyol
–Periode Pertama (711-755 M)
Spanyol berada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh Khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus.
–Periode Kedua (755-912 M)
Spanyol berada di bawah pemerintahan seorang yang bergelar ๐๐๐๐ akan tetapi tunduk kepada pemerintahan Islam.
–Periode Ketiga (912-1013 M)
Periode ini Spanyol diperintah oleh penguasa dengan gelar Khalifah.
–Periode Keempat (1013-1086 M)
Spanyol terpecah menjadi lebih dari 30 negara kecil di bawah pemerintahan raja-raja golongan atau ๐ด๐-๐๐ข๐๐ ๐๐-๐๐๐ค๐๐๐ yang berpusat di daerah kota.
–Periode Kelima (1086-1248 M)
Spanyol Islam meskipun masik terpecah dalam beberapa negara tetapi mendapat suatu kekuatan yang dominan yaitu kekuasaan Dinasti ๐๐ข๐๐๐๐๐ก๐ข๐ dan ๐๐ข๐ค๐โ๐๐๐ข๐.
–Periode Keenam (1248-1492 M)
Pada periode ini Islam hanya berkuasa di daerah Granada, di bawah dinasti Bani Ahmar
2. Kejayaan Islam di Andalusia
Baghdad, Konstantinopel, dan Cordova merupakan tiga kota yang menjadi pusat kebudayaan dunia saat itu. Terdapat 113.000 rumah, 70 Perpustakaan,toko buku dan ratusan mesjid, jalan aspal yang panjang dan diterangi dengan lampu-lampu dari rumah-rumah yang berhampiran menjadi pemandangan menarik di Cordova. Kota ini menjadi populer dan mengundang kekaguman pengunjung.
Utusan diplomatik banyak berkumpul di Cordova. Delegasi berdatangan dari Zanata Afrika Utara, dinasti Idrisiyyah, raja Perancis, Konstantinopel,dan Jerman.
Kejayaan Islam di Spanyol ditunjukkan dengan beberapa perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan fisik. Ilmu pengetahuan berkembang pada bidang filsafat, seni, sastra, agama, dan sains. Pembangunan gedung gedung, seperti pembangunan kota, istana, masjid, pemukiman dan tamantaman menjadi pembangunan fisik yang sangat menonjol. Pembangunan yang megah terdapat pada kota al-Zahra, masjid Cordova Istana Ja'fariyah di Saragosa, masjid Sevilla, tembok Toledo, istana al-Ma'mรผn, dan istana alHamra di Granada.
Cordova adalah ibu kota Spanyol sebelum Islam kemudian diambil alih
oleh Bani Umayyah. Cordova dibangun dan diperindah. Jembatan yang dibangun di atas sungai yang mengalir di tengah kota menambah keindahan kota. Ibu kota Spanyol Islam dihiasi oleh taman-taman. Istana yang megah berdiri di sekitarnya. Kebanggaan kota Cordova adalah masjid Cordova,Perkampungan-perkampungan yang indah, tempat-tempat pemandian dar saluran air dari pengunungan.
Granada adalah tempat pertahanan terakhir umat Islam di Spanyol. Di kota itu, ada sisa-sisa kekuatan Arab dan pemikir Islam. Arsitektur terkenal di seluruh Eropa. Istana al-Hamrรค yang indah dan megah adalah pusat dan puncak ketinggian arsitektur Spanyol Islam
Beberapa bangunan dengan arsitektur Islam yang kental, seperti menara Giralda, Alcazar Sevilla, Menara Emas Torre del Oro terdapat di Sevilla. Salah satu menaranya yaitu Giralda terindah di benua Eropa. Semula, menara ini merupakan minaret atau menara mesjid. Saat ini menara tersebut beralih fungsi sebagai menara lonceng Katedral Sevilla.
Dekat La Giralda terdapat Alcazar Sevilla. Bangunan spektakuler memiliki ornamen dinding yang memuat skrip berbahasa Arab termasuk frasa Wa La Galib illa Allah (Tiada Pemenang Kecuali Allah Swt). Karya arsitektur ini menjadi refleksi sejenis dari arsitektur istana al-Hamrรฃ.tempat pengawasan dan pertahanan Sevilla dari serangan musuh. Akses rantai raksasa yang terdapat di Torre del Oro menyambung dengan menara untuk mencegah serangan kapal pasukan Kristen yang mau masuk ke dalam
Torre del Oro dengan menara emasnya dibangun yang difungsikan sebagai menuju pelabuhan kota dapat dikontrol melalui menara emas ini. Rangkaian lain di seberang sungai yaitu Torre de la Plata. Rantai tersebut digunakan kota.
Pada daerah otonomi Castilla la Mancha terdapat kota Toledo. Kota ini pernah menjadi ibukota Spanyol sebelum bangsa Moor datang pada abad ke-8 M. Kota ini pernah pula menjadi salah satu kota pada masa pemerintahan Islam di Spanyol. Tingkat toleransi kehidupan beragama yang tinggi terdapat di Toledo. Islam, Yahudi, Kristen dapat hidup berdampingan dengan harmonis, yang pada masa itu disebut La Convivencia (The Coexistence).
Masjid a Mezquita Cristo de la Luzz dibangun pada tahun 999 M oleh bangsa Moor. Semula, masjid ini diberi nama Masjid Bab al-Mardum,Namanya diambil dari nama gerbang kota Toledo dengan letak 20 m dari masjid. Lantai mesjid beralaskan tanah. Desain pilarnya dipengaruhi oleh Mesjid Agung Cordova.
3. Perkembangan ilma pengetahuan pada Masa Bani Umayyah di Andalusia
Spanyoladalah negeri yang subur Dengan kesuburannya dapat menghasilkan ekonomi yang tinggi sehingga dapat melahirkan para cendikiawancendikiawan muslim. Pada bidang intelektual, ilmu astronomi, kedokteran,filsafat, matematika, kimia, dan fisika dikembangkan oleh para cendikiawan muslim. Sementara di bidang ilmu sosial, dikembangkan juga ilmu sejarah,sosiologi, dan sastra.
Sebagian besar pengaruh kebudayaan Islam atas Eropa terjadi akibat penduduk kaum muslimin di Spanyol dan Sisilia. Kebudayaan yang paling menonjol terlihat pada munculnya para ilmuwan dengan masing-masing kcahlian di bidangnya.
a. Fikih
Kebanyakan masyarakat Spanyol Islam menganut mazhab Maliki. Mazhab Maliki menjadi aliran fikih yang populer. Di antara ulama fikih yang terkenal adalah Ziyad ibn 'Abd al-Rahman. Ilmu ini dikembangkan kemudian oleh Ibn Yahya. Dia pernah menjadi kadi pada masa Hisyรคm ibn'Abd al-Rahman.Fukaha terkenal lainnnya adalah Munzir ibn Sa'id al-Baluti, Abu Bakr ibn al Qutiyyah, dan Ibn Hazm.
b. Bahasa dan Sastra
Bahasa Arab menjadi bahasa resmi dan administrasi dalam pemerintahan Islam di Spanyol. Bahasa ini diajarkan kepada murid-murid, baik muslim maupun non muslim. Mereka banyak yang mahir dalam bahasa Arab baik dalam berbicara maupun tata bahasa. Ulama yang terkenal dalam bidang bahasa Arab di antaranya Ibn Mรฃlik, pengarang kitab Alfiyyah, Abu 'Ali alSyibli, Ibn Sayyidin, Ibn al-Hajj, Ibn Khurรผf, Abu al-Hasan ibn Usfรผr, dan Abu Hayyan al-Garnati.
Pada bidang sastra muncul beberapa tokoh penting. Ibn 'Abd al-Rรฃbbih,
merupakan pujangga yang sezaman dengan 'Abd al-Rahman III. Dia menulis buku al-'lgd al-Farid dan al-Agani. Ibn Hazm menulis sebuah antologi syair cinta berjudul Tawg al-Hamamah.'Abd al-Wahid bin Zaydan (1003-1071) dan Walladah (w. 1087) terkenal dalam bidang syair. Mereka berdua menggabungkan syair dengan nyanyian. Muwassah dan Jazal merupakan karya monumental mereka ciptakan pada masa itu sehingga orang-orang Kristen mengadopsinya untuk himne-himne Kristiani mereka. c. Bidang Seni dan Musik
Syair di Spanyol didasarkan pada model syair Arab. Syair digabungkan dengan musik. Tokoh terkenal dalam bidang seni musik, yaitu al-Hasan ibn Nafi yang dikenal dengan Ziryab (789-857 M). Ziryab selalu tampil dalam perjamuan dan pertemuan di Cordova. Ia mahir dalam menggubah lagu.Ilmunya diajarkan pada anak-anak bahkan pada budak-budak, sehingga ilmunya menjadi terkenal.
d. Bidang Filsafat
Ibn Bajah dengan nama aslinya Abu Bakr Muhammad ibn al-Sรคyig merupakan tokoh utama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol. Dia menulis buku terkenal, Tadbir al-Mutawahhidin. Selain dirinya, terdapat Abu Bakr ibn Tufail, penduduk asli Wadi Asy, sebuah dusun kecil di sebelah Timur Granada. Dia wafat pada usia lanjut pada tahun 1185 M. Dia banyak menulis bidang astronomi, flsafat, dan kedokteran. Hayy ibn Yaqzรขn merupakan karya filsafatnya yang terkenal.
Pada akhir abad 12 M, muncul seorang ahli filsafat dalam Islam yaitu Ibn Rusyd (Averroes) dari Cordova. la menjadi pengikut mazhab Aristoteles dalam bidang filsafat. e. Bidang Sains
Pada masa Spanyol Islam, ilmu-ilmu kedokteran, musik, matematika astronomi, kimia dan lain-lain juga berkembang dengan baik. Dalam ilmu kimia dan astronomi, muncul tokoh terkenal yaitu 'Abbas ibn Farnas. la adalah orang pertama yang menemukan pembuatan kaca dari batu. Ibrรคhรฎm ibn Yahyรค al-Naqqas merupakan ahli dalam astronomi. Ia dapat menentukan waktu terjadinya gerhana matahari dan menentukan beberapa lamanya.Selain itu, ia juga berhasil membuat teropong yang dapat menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang.
Dalam bidang obat-obatan, muncul nama Ahmad ibn Ibas dari Cordova.Umm al-Hasan ibn Abi Ja'far dan saudara perempuannya al-Hafiz adalah dua orang ahli kedokteran dari kalangan wanita.
f. Bidang Sejarah
Pada masa ini, muncul pula pemikir dalam bidang geografi dan sejarah.Tokoh ilmuwan geografi yang terkenal diantaranya adalah Abu 'Ubayd Abdullah bin'Abd al-'Aziz al-Bahri dan Abu Hamid Muhammad al-Mazini.Ibn Jubair dari Valencia (1145-1228 M.) menulis tentang negeri-negeri muslim di Mediterania dan Sicilia. Ibn Batatah dari Tangier (1304-1377 M.)melakukan perjalanan mencapai Samudera Pasai dan Cina. Riwayat Granada disusun oleh Ibn al-Khatib (1317-1374 M.) Tokoh terkenal lainnya yaitu Ibn Khaldรผn dari Tunisia, merupakan perumus filsafat sejarah. Perkembangan ilmu sejarah di Spanyol tidak terpisahkan dari peran Ibn Khaldun (1332-1406 M.) Ia dikenal sebagai tokoh yang ahli dalam analisis sejarah murni ataupun historiografi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah, yang digunakan sebagai rujukan ilmu sejarah hingga sekarang ini.
4. Memetik Nilai Islami dalam Sejarah Bani Umayyah di Andalusia Sejarah Islam menggambarkan catatan perkembangan perjalanan hidup manusia merupakan dari waktu ke waktu dalam membangun peradaban yang dihasilkan kaum muslimin. Dalam sejarah, kalian bisa mengidentifikasi dan memahami perkembangan aspek-aspek kehidupan dalam berbagai bidang,seperti agama, sosial, ekonomi, ilmu pengetahuan, seni, sastra, dan bahasa.Selain mempelajari isi sejarah, kalian diharapkan dapat mengambil hikmah yang digunakan untuk menyikapi permasalahan pada masa sekarang dan sebagai bekal untuk membangun masa depan. Ibrah dan keteladanan dari sejarah diharapan menjadi inspirasi positif untuk menyelesaikan dan menyikapi kenyataan sosial, politik, budaya, ekonomi, seni, dan ilmu pengetahuan dalam membangun peradaban. Apa yang bisa kalian petik setelah mempelajari sejarah Bani Umayyah di Spanyol? Berikut ini uraian singkatnya.
a. Pengalaman positif dan negatif dalam sejarah dijadikan bahan untuk perbaikan dalam menjalani kehidupan dan membangun peradaban.
b. Teori-teori sejarah kebudayaan Islam dapat dimanfaatkan dan diterapkan untuk mengatasi permasalahan hidup di masa kini dan masa yang akan
datang.
c. Kedewasaan dalam berfikir dapat ditumbuhkan. Hal ini mendorong cara
pandang ke depan yang lebih luas, bertindak arif, dan bijaksana.
d. Mencintai dan bangga pada kebudayaan Islam masa lalu.
e. Melibatkan diri dalam pemeliharan hasil peradaban baik dengan
mempelajarinya maupun
mengambil manfaatnya.
f. Semangat mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dapat
ditumbuhkan
g. Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi.
datang.
c. Kedewasaan dalam berfikir dapat ditumbuhkan. Hal ini mendorong cara
pandang ke depan yang lebih luas, bertindak arif, dan bijaksana.
d. Mencintai dan bangga pada kebudayaan Islam masa lalu.
e. Melibatkan diri dalam pemeliharan hasil peradaban baik dengan
mempelajarinya maupun
mengambil manfaatnya.
f. Semangat mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dapat
ditumbuhkan
g. Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi.
2. Hikmah setelah membaca "Kegigihan B.J. Habibie dalam menuntut ilmu"
•Kita harus memiliki cita-cita yang tinggi dan berani mengambil tantangan untuk mewujudkannya.
•Kita harus bersyukur dengan apa yang kita miliki dan berusaha untuk mengoptimalkan potensi diri kita.
•Kita harus rajin belajar dan menuntut ilmu tanpa mengenal lelah dan putus asa.
•Kita harus menjaga nilai-nilai dan identitas kita sebagai bangsa Indonesia, meskipun berada di negeri orang.
•Kita harus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara dengan menggunakan ilmu dan keterampilan yang kita miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar