Delta Yafi Ananda
Absen 14
Kelas 7A
Talab al-'Ilm
1. Bani Umayyah di Andalusia Islam masuk di Andalusia tahun 92 H. Saat itu Andalusia dikuasai oleh orang-orang Goth (Gothic). Musa' bin Nusayr Andalusia dikuur Afrika Utara mengirim pasukan yang dipimpin oleh Panglima Tariq bin Ziyad pada tahun 710 M untuk melakukan penaklukan ke wilayah ini. Mereka tidak mendapatkan perlawanan yang intensif dari penguasa setempat. Hal mendukungnya. situasi
Pasukan tersebut memperoleh keberhasilan pada tahun 712 M. Pasukan yang dipi yang tiche Musa bin Nusayr berhasil pada tahunndalusia melalui jalan lain yang tidak dilalui oleh Tariq bina barat semenanjung Spanyol yakni Sevilla Ziyad dan pasukan ditaklukan. Pantai Kemudian mereka bertemu dengan pasukan Ta Merida berho. Dua pasukan bergabung. Daerah taklukan meluas hingga ke udara seperti barcelona,terrofona dan saragossa.Pada tanggal 15 Mei 756 M. "Abd al-Rahman al-Dakhil memproklamirkan berdirinya Imarah Umayyah II di Andalusia (Spanyol). Hal ini menandakan decara resmi dimulainya kekuasaan kedua dari Dinasti Umayyah yang lepas dari Abbasiyyah di Baghdad. Wilayah Islam di Andalusia pada Umayyah II ini, dibagi menjadi lima provinsi (vice royalty) yang dikepalai oleh seorang amir. Pusat pemerintahannya adalah Cordova.
Sejak masuk ke Spanyol, wilayah ini menjadi wilayah provinsi Islam di bawah Bani Umayyah di Damaskus. Namanya diganti dengan sebutan Andalusia. Pemerintah pusat Damaskus menempatkan seorang wali atau amir di Spanyol Wali pertamanya adalah anak Müsä bin Nusayr yang bernama Abd al-Aziz. Di Andalusia, 'Abd al-Aziz menikah dengan Achelon seorang janda dari Roderick yang kemudian namanya diganti dengan Ummu Asim. Inilah penikahan campuran pertama antara seorang muslim dengan seorang wanita Spanyol. Setelah Abd al-Aziz wafat, kepemimpinannya dilanjutkan oleh Muhammad bin Yazid sebagai penguasa Afrika Utara dan Spanyol.
Penduduk Spanyol merasa bahagia dan memperoleh kemakmuran di
bawah pemerintah Islam. Umat kristiani menikmati kebebasannya dan tidak
diganggu dalam melaksanakan ibadah dan kebiasaannya. Golongan Yahudi
benar-benar merasakan tertolong oleh kehadiran bangsa Arab ini. Mereka
menjadi merdeka dan aktif membantu bangsa Arab dalam memerintah
Spanyol dan mengembalikan negeri ini ke tingkat budaya yang tinggi.
Kekuasaan Islam di Andalusia ini tanpa menganiaya dan tidak ikut campur dalam urusan internal mereka. Kaum muslimin memberikan otonomi penuh dalam semua masalah keagamaan.
Pada tahun 750 M terjadi peristiwa besar di Damaskus yang menimpa kekuasaan atau revolusi yang dilakukan oleh keluarga Bani Abbas yang dibantu para pemberontak yang sejak lama melakukan penekanan terhadap Bani Umayyah. Revolusi tersebut berhasil mengakhiri kekuasaan Bani Umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun.
Seorang pemuda keturunan Bani Umayyah yang bernama 'Abd al- Rahmān lolos dari kepungan Bani Abbas. Ia berhasil meloloskan diri dengan bersembunyi dan berkelana sehingga sampai ke Spanyol. Di Spanyol, ia disambut oleh pendukungnya dan berhasil menjadi amir dan penguasa Spanyol. Dia berhasil membangun kekuasaan Bani Ummayah di Spanyol, sehingga di juluki dengan 'Abd al-Rahman al-Dakhil yang artinya "pendatang baru." Untuk mempertahankan Spanyol dari ancaman musuh-musuhnya,Abd al-Rahman al-Dakhil membangun sebuah angkatan bersenjata yang kuat dan terlatih yang terdiri atas 40.000 prajurit bayaran dari bangsa Barbar. Kalian tentu ingin mengetahui letak Andalusia atau Spanyol. Kalian bisa mencarinya dengan gawai. Kalian dapat menjelajah pula tempat bersejarah di wilayah tersebut. Mari ikuti aktivitas berikut.ringkasannya Peperkembangan Islam di Spanyol? Berikut ini adalah ringkasannya.
Perkembangan Islam di Spanyol dibagi enam periode.
a. Periode Pertama (711-755 M)
Spalitah berada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat olch Khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus.
b. Periode Kedua ( 755-912 M)
Spanyol berada di bawah pemerintahan seorang yang bergelar amir (panglima atau gubernur) akan tetapi tunduk keanga pusat pemerintahan Islam yang pada saat itu dipegang oleh khalifah Abbasiyyah di Baghdad.
c. Periode Ketiga (912-1013 M)
Periode ini Spanyol diperintah oleh penguasa dengan gelar khalifah.
d. Periode Keempat (1013-1086 M)
Spanyol terpecah menjadi lebih dari tiga puluh negara kecil di bawah pemerintahan raja-raja golongan atau Al-Mulkar Tawaif yang berpusat di daerah kota seperti Sevilla, Cordova, Toledo, dan sebagainya.e.Periode Kelima (1086-1248 M)
Spanyol Islam meskipun masih terpecah dalam beberapa negara tetapi mendapat suatu kekuatan yang dominan yaitu kekuasaan dinasti Murabițün dan Muwahidün.
f. Periode Keenam (1248-1492)
Pada periode ini Islam hanya berkuasa di daerah Granada, di bawah dinasti Bani Ahmar. Peradaban kembali mengalami kemajuan seperti pada zaman 'Abd al-Rahman al-Naşir. Akan tetapi, secara politik dinasti ini hanya berkuasa di wilayah yang kecil.
Kejayaan Islam di Andalusia
Baghdad, Konstantinopel, dan Cordova merupakan tiga kota yang menjadi pusat kebudayaan dunia saat itu. Terdapat 113.000 rumah, 70 Perpustakaan. toko buku dan ratusan mesjid, jalan aspal yang panjang dan diterangi dengan lampu-lampu dari rumah-rumah yaspberhampiran menjadi pemandangan menarik di Cordova. Kota ini menjadi populer dan mengundang kekaguman pengunjung.
Utusan diplomatik banyak berkumpul di Cordova. Delegasi berdatangan dari Zanata Afrika Utara, dinasti Idrisiyyah, raja Perancis, Konstantinopel, dan Jerman.
Kejayaan Islam di Spanyol ditunjukkan dengan beberapa perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan fisik. Ilmu pengetahuan berkembang pada bidang filsafat, seni, sastra, agama, dan sains. Pembangunan gedung- gedung, seperti pembangunan kota, istana, masjid, pemukiman dan taman- taman menjadi pembangunan fisik yang sangat menonjol. Pembangunan yang megah terdapat pada kota al-Zahra, masjid Cordova Istana Ja'fariyah di Saragosa, masjid Sevilla, tembok Toledo, istana al-Ma'mun, dan istana al- Hamra di Granada.
Cordova adalah ibu kota Spanyol sebelum Islam kemudian diambil alih oleh Bani Umayyah. Cordova dibangun dan diperindah. Jembatan yang dibangun di atas sungai yang mengalir di tengah kota menambah keindahan kota. Ibu kota Spanyol Islam dingalir di tengah kota me Istana yang megah berdiri di sekitarnya. Kebanggaan kota Cordova adalah masjid Cordovan perkampungan-perkampungan yang indahordova tempat pemandian dan pengunungan.
Granada adalah tempat pertahanan terakhir umat Islam di Spanyol. Di kota itu, ada sisa-sisa kekuatan Arab dan pemikir Islam. Arsitektur terkenal di seluruh Eropa. Istana al-Hamra yang indah dan megah adalah pusat dan puncak ketinggian arsitektur Spanyol Islam. Beberapa bangunan dengan arsitektur Islam yang kental, seperti menara
Giralda, Alcazar Sevilla, Menara Emas Torre del Oro terdapat di Sevilla. Salah satu menaranya yaitu Giralda terindah di benua Eropa. Semula, menara ini merupakan minaret atau menara mesjid. Saat ini menara tersebut beralih fungsi sebagai menara lonceng Katedral Sevilla.
Dekat La Giralda terdapat Alcazar Sevilla. Bangunan spektakuler memiliki ornamen dinding yang memuat skrip berbahasa Arab termasuk frasa Wa La Galib illa Allah (Tiada Pemenang Kecuali Allah Swt). Karya arsitektur ini menjadi refleksi sejenis dari arsitektur istana al-Hamra.
Torre del Oro dengan menara emasnya dibangun yang difungsikan sebagai tempat pengawasan dan pertahanan Sevilla dari serangan musuh. Akses menuju pelabuhan kota dapat dikontrol melalui menara emas ini. Rangkaian rantai raksasa yang terdapat di Torre del Oro menyambung dengan menara lain di seberang sungai yaitu Torre de la Plata. Rantai tersebut digunakan untuk mencegah serangan kapal pasukan Kristen yang mau masuk ke dalam kota.
Pada daerah otonomi Castilla la Mancha terdapat kota Toledo. Kota ini pernah menjadi ibukota Spanyol sebelum bangsa Moor datang pada abad ke-8 M. Kota ini pernah pula menjadi salah satu kota pada masa pemerintahan Islam di Spanyol. Tingkat toleransi kehidupan beragama yang tinggi terdapat di Toledo. Islam, Yahudi, Kristen dapat hidup berdampingan dengan
harmonis, yang pada masa itu disebut La Convivencia (The Coexistence). Masjid a Mezquita Cristo de la Luzz dibangun pada tahun 999 M oleh
bangsa Moor. Semula, masjid ini diberi nama Masjid Bāb al-Mardum. Namanya diambil dari nama gerbang kota Toledo dengan letak 20 m dari masjid. Lantai mesjid beralaskan tanah. Desain pilarnya dipengaruhi oleh Mesjid Agung Cordova.3. Perkembangan ilmu pengetahuan pada Masa Bani Umayyah di Andalusia
Spanyol adalah negeri yang subur. Dengan kesuburannya dapat menghasilkan ekonomi yang tinggi sehingga dapat melahirkan para cendikiawan- cendikiawan muslim. Pada bidang intelektual, ilmu astronomi, kedokteran, filsafat, matematika, kimia, dan fisika dikembangkan oleh para cendikiawan muslim. Sementara di bidang ilmu sosial, dikembangkan juga ilmu sejarah, sosiologi, dan sastra.
Sebagian besar pengaruh kebudayaan Islam atas Eropa terjadi akibat penduduk kaum muslimin di Spanyol dan Sisilia. Kebudayaan yang paling menonjol terlihat pada munculnya para ilmuwan dengan masing-masing keahlian di bidangnya.
a. Fikih
Kebanyakan masyarakat Spanyol Islam menganut mazhab Maliki. Mazhab Maliki menjadi aliran fikih yang populer. Di antara ulama fikih yang terkenal adalah Ziyad ibn 'Abd al-Rahman. Ilmu ini dikembangkan kemudian oleh Ibn Yahya. Dia pernah menjadi kadi pada masa Hisyam ibn 'Abd al-Rahman. Fukaha terkenal lainnnya adalah Munzir ibn Sa'id al-Balūti, Abu Bakr ibn al Qutiyyah, dan Ibn Hazm.
b. Bahasa dan Sastra
Bahasa Arab menjadi bahasa resmi dan administrasi dalam pemerintahan Islam di Spanyol. Bahasa ini diajarkan kepada murid-murid, baik muslim maupun non muslim. Mereka banyak yang mahir dalam bahasa Arab baik dalam berbicara maupun tata bahasa. Ulama yang terkenal dalam bidang bahasa Arab di antaranya Ibn Malik, pengarang kitab Alfiyyah, Abu 'Ali al- Syibli, Ibn Sayyidin, Ibn al-Hajj, Ibn Khurüf, Abu al-Hasan ibn Usfür, dan
Abu Hayyan al-Garnati.
Pada bidang sastra muncul beberapa tokoh penting. Ibn 'Abd al-Rabbih, merupakan pujangga yang sezaman dengan 'Abd al-Rahman III. Dia menulis di buku al-'Igd al-Farid dan al-Agāni. Ibn Hazm menulis sebuah antologi syair cinta berjudul Tawq al-Hamamah. Abd al-Wahid bin Zaydän (1003a 1071) dan Walladah (w. 1087) Hamamah Abdalah syair. Mereka berdua menggabungkan syair dengan nyanyian. Muwassah dan Jazal merupakan karya monumental mereka ciptakan pada masa itu sehingga orang-orang Kristen mengadopsinya untuk himne-himne Kristiani mereka.c. Bidang Seni dan Musik
Senjadi Spanyol didasarkan pada digabungkan Nati yang dike Tokoh terkenal dada model syair Arab. Syair diglasan ibn perjamuan dan al dengan Ziryab (78bidang seni musik selalu tampil dalam perjamuadi dan pertemuan di Cord89-857 M). Ziram menggubah lagua Ilmunya diajarkan pada anak-anak bahkamahita budak-budak, sehingga menjadi terkenal.
d. Bidang Filsafat
Ibn Bajah dengan nama aslinya Abu Bakr Muhammad ibn al-Savig merupakan tokoh utama dalam Baht Dia menulis bak kepal, Tadbir al-Mutaweejarah filsafat Arab-Spanyol. Di Abu Bakr ibn Tufail, penduduk asli Wadi Ashidin Selain dirinya il di sebelah Timur.4. Memetik Nilai Islami dalam Sejarah Bani Umayyah di Andalusia Sejarah Islam menggambarkan catatan perkembangan perjalanan hidup manusia merupakan dari waktu ke waktu dalam membangun peradaban yang dihasilkan kaum muslimin. Dalam sejarah, kalian bisa mengidentifikasi dan memahami perkembangan aspek-aspek kehidupan dalam berbagai bidang. seperti agama, sosial, ekonomi, ilmu pengetahuan, seni, sastra, dan bahasa. Selain mempelajari isi sejarah, kalian diharapkan dapat mengambil hikmah yang digunakan untuk menyikapi permasalahan pada masa sekarang dan sebagai bekal untuk membangun masa depan. Ibrah dan keteladanan dari sejarah diharapan menjadi inspirasi positif untuk menyelesaikan dan menyikapi kenyataan sosial, politik, budaya, ekonomi, seni, dan ilmu pengetahuan dalam membangun peradaban.
Apa yang bisa kalian petik setelah mempelajari sejarah Bani Umayyah di Spanyol? Berikut ini uraian singkatnya.
a. Pengalaman positif dan negatif dalam sejarah dijadikan bahan untuk perbaikan dalam menjalani kehidupan dan membangun peradaban.
b. Teori-teori sejarah kebudayaan Islam dapat dimanfaatkan dan diterapkan datang mengatasi permasalahan hidup di masa kini dan masa yang akan
c. Keddansaan dalam berfikir dapat ditumbuhkan. Hal ini mendorong cara pandang ke depan yang leb dapat ditumbudak arif, dan bijaksana.
d. Mencintai dan bangga pada kebudayaan Islam masa lalu.
e. Melibatkan diri dalam pemeliharan hasil peradaban baik dengan mempelajarinya maupun mengambil manfaatnya.
f. Semangat mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dapat ditumbuhkan.
g. Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi.
Rangkuman :
1. Islam masuk di Andalusia tahun 92 H. Saat itu Andalusia dikuasai oleh dapat meng Goth (Gothic) hun 92 H. Saat itu Andah Mosh bin Nusayr tahun 710 akukan penakluk Pasukan yag dikirim oleh Min Ziyad pada al-Rahman M menjadi pangtan ke wilayah ini. Tari Mei 756 M.. Abd di Andain al-Dakhil manglimanya. tanggal 15 Mei 756 Myyah II Andalusia.
2. Kejayaan Islam di Spanyol ditunjukkan dengan beberapa perkembangang ilmu pengetahuan dan pembanguukkasik mu pengetahuan berkembank pada bidang filsafat, seni, sasgunagfisik, dan sains. Pembangunan fisik yambaangat menonjol adalah pembangunan gedung-gedung, seperti pembangunan kota, istana, amasjid, pangukiman dan taman-taman. Di antara pembangunan yang megah adalah masjid Cordova, kota al-Zahra, Istana Ja'fariyah di Saragosa, tembok Toledo, istana al-Ma'mün, masjid Sevilla, dan istana al-Hamra di Granada.
3. Ulama memperkenalkan materi fikih sesuai dengan mazhab Maliki. Ulama yang fokus pada kajian ini di antaranya adalah Ziyad ibn 'Abd al-Rahman, Ilmu fikih kemudian dikenakan oleh Ibn Yahya. Dia pernah menjadi kadi pada masa Hisyam ibn 'Abd al-Rahman. Fukaha, lainnya yang terkenal di antaranya adalah Munzir ibn Sa'id al-Balūti, Abu Bakr ibn al Qutiyyah, dan Ibn Hazm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar