Nama: Alfian Nadhif Pratama
Kelas:7-A
Absen:03
Kelas:7-A
Absen:03
1.Rangkuman PAI Bab 10 Andalusia: Kota Peradaban Islam di Barat (756-1031 M)
A. Bani Umayyah di Andalusia
=> Islam masuk di Andalusia tahun 92 H. Saat itu Andalusia dikuasai oleh orang-orang Goth. Musa bin Nusayr sebagai gubernur Afrika Utara mengirim pasukan yang dipimpin oleh Panglima Tariq bin Ziyad pada tahun 710 M untuk melakukan penaklukan ke wilayah ini. Pasukan tersebut memperoleh keberhasilan pada tahun 712 M. Pasukan yang dipimpin oleh Musa bin Nusayr berhasil menuju Andalusia melalui jalan lain yang tidak dilalui oleh Tariq bin Ziyad dan pasukannya. Pada tanggal 15 Mei 756 M., ’Abd al-Rahman al-Dakhil memproklamirkan berdirinya ๐ผ๐ฎ๐ข๐ณ๐ข๐ฉ Umayyah ๐๐ di Andalusia. Hal ini menandakan secara resmi dimulainya kekuasaan kedua dari Dinasti Umayyah yang lepas dari Abbasiyyah di Baghdad. Sejak masuk ke Spanyol, wilayah ini menjadi wilayah provinsi Islam di bawah Bani Umayyah di Damaskus. Namanya diganti dengan sebutan Andalusia. Pemerintah pusat Damaskus menempatkan seorang wali/๐๐๐๐ di Spanyol. Wali pertamanya adalah anak Musa bin Nusayr yang bernama ’Abd al-Aziz. Setelah ‘Abd al-Aziz wafat, kepemimpinannya dilanjutkan oleh Muhammad bin Yazid sebagai penguasa Afrika Utara dan Spanyol. Penduduk Spanyol merasa bahagia dan memperoleh kemakmuran di bawah pemerintah Islam. Kekuasaan Islam di Andalusia ini tanpa menganiaya dan tidak ikut campur dalam urusan internal mereka. Pada tahun 750 M terjadi peristiwa besar di Damaskus yang menimpa kekuasaan yang dilakukan oleh keluarga Bani Abbas. Revolusi tersebut berhasil mengakhiri kekuasaan Bani Umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun. Seorang pemuda keturunan Bani Umayyah yang bernama ‘Abd al-Rahman lolos dari kepungan Bani Abbas. Ia berhasil meloloskan diri dengan bersembunyi dan berkelana sehingga sampai ke Spanyol.
A. Bani Umayyah di Andalusia
=> Islam masuk di Andalusia tahun 92 H. Saat itu Andalusia dikuasai oleh orang-orang Goth. Musa bin Nusayr sebagai gubernur Afrika Utara mengirim pasukan yang dipimpin oleh Panglima Tariq bin Ziyad pada tahun 710 M untuk melakukan penaklukan ke wilayah ini. Pasukan tersebut memperoleh keberhasilan pada tahun 712 M. Pasukan yang dipimpin oleh Musa bin Nusayr berhasil menuju Andalusia melalui jalan lain yang tidak dilalui oleh Tariq bin Ziyad dan pasukannya. Pada tanggal 15 Mei 756 M., ’Abd al-Rahman al-Dakhil memproklamirkan berdirinya ๐ผ๐ฎ๐ข๐ณ๐ข๐ฉ Umayyah ๐๐ di Andalusia. Hal ini menandakan secara resmi dimulainya kekuasaan kedua dari Dinasti Umayyah yang lepas dari Abbasiyyah di Baghdad. Sejak masuk ke Spanyol, wilayah ini menjadi wilayah provinsi Islam di bawah Bani Umayyah di Damaskus. Namanya diganti dengan sebutan Andalusia. Pemerintah pusat Damaskus menempatkan seorang wali/๐๐๐๐ di Spanyol. Wali pertamanya adalah anak Musa bin Nusayr yang bernama ’Abd al-Aziz. Setelah ‘Abd al-Aziz wafat, kepemimpinannya dilanjutkan oleh Muhammad bin Yazid sebagai penguasa Afrika Utara dan Spanyol. Penduduk Spanyol merasa bahagia dan memperoleh kemakmuran di bawah pemerintah Islam. Kekuasaan Islam di Andalusia ini tanpa menganiaya dan tidak ikut campur dalam urusan internal mereka. Pada tahun 750 M terjadi peristiwa besar di Damaskus yang menimpa kekuasaan yang dilakukan oleh keluarga Bani Abbas. Revolusi tersebut berhasil mengakhiri kekuasaan Bani Umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun. Seorang pemuda keturunan Bani Umayyah yang bernama ‘Abd al-Rahman lolos dari kepungan Bani Abbas. Ia berhasil meloloskan diri dengan bersembunyi dan berkelana sehingga sampai ke Spanyol.
B. 6 Periode Perkembangan Islam di Spanyol
–Periode Pertama (711-755 M)
Spanyol berada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh Khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus.
–Periode Kedua (755-912 M)
Spanyol berada di bawah pemerintahan seorang yang bergelar ๐๐๐๐ akan tetapi tunduk kepada pemerintahan Islam.
–Periode Ketiga (912-1013 M)
Periode ini Spanyol diperintah oleh penguasa dengan gelar Khalifah.
–Periode Keempat (1013-1086 M)
Spanyol terpecah menjadi lebih dari 30 negara kecil di bawah pemerintahan raja-raja golongan atau ๐ด๐-๐๐ข๐๐ ๐๐-๐๐๐ค๐๐๐ yang berpusat di daerah kota.
–Periode Kelima (1086-1248 M)
Spanyol Islam meskipun masik terpecah dalam beberapa negara tetapi mendapat suatu kekuatan yang dominan yaitu kekuasaan Dinasti ๐๐ข๐๐๐๐๐ก๐ข๐ dan ๐๐ข๐ค๐โ๐๐๐ข๐.
–Periode Keenam (1248-1492 M)
Pada periode ini Islam hanya berkuasa di daerah Granada, di bawah dinasti Bani Ahmar.
C. Kerajaan Islam di Andalusia
Baghdad, Konstantinopel, dan Cordova adalah tiga kota yang menjadi pusat kebudayaan dunia saat itu. Terdapat beberapa bangunan serta masjid yang menjadi pemandangan menarik di Cordova. Utusan diplomatik banyak berkumpul di Cordova. Mereka dari Zanata Afrika Utara, dinasti Idrisiyyah, raja Perancis, konstantinopel, dan Jerman.
Kejayaan Islam di Spanyol ditunjukkan dengan beberapa perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan fisik. Pembangunan yang megah terdapat pada kota al-Zahra, masjid Cordova Istana Ja'fariyah di Saragosa, masjid Sevilla, tembok Toledo, istana al-Ma'mun, dan istana al-Hamra di Granada.
Granada adalah tempat pertahanan terakhir umat Islam di Spanyol. Istana al-Hamra adalah pusat dan puncak ketinggian arsitektur Spanyol Islam. Selain itu,ada menara Giralda, Alcazar Sevilla, Menara Emas Torre del Oro di Sevilla.
Pada daerah otonomi Castilla la Mancha terdapat kota Toledo yg pernah menjadi ibukota Spanyol sebelum bangsa Moor datang abad ke-8 M. Tingkat toleransi kehidupan beragama yang tinggi membuat agama Islam, Yahudi, Kristen dapat hidup berdampingan dengan harmonis, masa itu disebut La Convivencia (The Coexistence). Masjid A Mezquita Cristo de la Luzz dibangun tahun 999 M oleh bangsa Moor. Semula namanya Masjid Bab al-Mardum. Lantai masjid beralaskan tanah. Desain pilarnya dipengaruhi oleh Masjid Agung Cordova.
D. Perkembangan ilmu pengetahuan pada Masa Bani Umayyah di Andalusia.
a. Fikih
Kebanyakan masyarakat Spanyol Islam menganut mazhab Maliki. Diantara ulama fikih yang terkenal adalah Ziyad ibn 'Abd al-Rahman. Ilmu ini dikembangkan oleh Ibn Yahya. Dia pernah menjadi kadi pada masa Hisyam ibn 'Abd al-Rahman. Fukaha lainnya adalah Munzir ibn Sa'id al-Baluti, Abu Bakr ibn al Qutiyyah, dan Ibn Hazm.
b. Bahasa dan Sastra
Bahasa Arab menjadi bahasa resmi dalam pemerintahan Islam di Spanyol. Ulama terkenal dalam bidang bahasa Arab diantaranya Ibn Malik, pengarang kitab Alfiyyah, Abu 'Ali al-Syibli, Ibn Sayyidin dan lain-lainnya.
Pada bidang sastra, Ibn 'Abd al-Rabbih merupakan pujangga yang sezaman dengan 'Abd al-Rahman 3. Dia menulis buku al-'Iqd al-Farid dan al-Agani. Ibn Hazm menulis sebuah antologi syair cinta berjudul Tawq al-Hamamah. 'Abd al-Wahid bin Zaydan (1003-1071) dan Walladah (w. 1087) terkenal dalam bidang syair. Mereka menggabungkan syair dengan nyanyian. Muwassah dan Jazal merupakan karya monumental mereka ciptakan pada masa itu.
c. Bidang Seni dan Musik
Syair di Spanyol didasarkan pada model syair Arab. Syair digabungkan dengan musik. Tokohnya, yaitu al-Hasan ibn Nafi yang dikenal dengan Ziryab (789-857 M). Ia selalu tampil dalam perjamuan dan pertemuan di Cordova dan juga mahir dalam menggubah lagu.
d. Bidang Filsafat
Ibn Bajah dengan nama aslinya Abu Bakr Muhammad ibn al-Sayig merupakan tokoh utama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol. Dia menulis buku terkenal, Tadbir al-Mutawahhidin. Selain dirinya, terdapat Abu Bakr ibn Tufail, penduduk asli Wadi Asy, Granada. Dia wafat pada usia lanjut pada tahun 1185 M. Dia banyak menulis bidang astronomi, filsafat, dan kedokteran. Hayy ibn Yaqzan merupakan karya filsafatnya yang terkenal. Akhir abad 12 M, muncul seorang ahli filsafat dalam Islam yaitu Ibn Rusyd (Averroes) dari Cordova.
e. Bidang Sains
Pada masa Spanyol Islam, ilmu kedokteran,musik, matematika astronomi, kimia dan lain-lain juga berkembang dengan baik. Dalam ilmu kimia dan astronomi, muncul tokoh terkenal yaitu 'Abbas ibn Farnas. Ia adalah orang pertama yang menemukan pembuatan kaca dari batu. Ibrahim ibn Yahya al-Naqqas merupakan ahli dalam astronomi. Ia dapat menentukan waktu terjadinya gerhana matahari dan menentukan beberapa lamanya dan ia juga berhasil membuat teropong yang dapat menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang. Dalam bidang obat-obatan, muncul nama Ahmad ibn Ibas dari Cordova. Umm al-Hasan ibn Abi Ja'far dan saudara perempuannya al-Hafiz adalah dua orang ahli kedokteran dari kalangan wanita.
f. Bidang Sejarah
Pada masa ini, muncul pula pemikir dalam bidang geografi dan sejarah. Tokoh ilmuwan geografi yang terkenal diantaranya adalah Abu 'Ubayd Abdullah bin 'Abd al-'Aziz al-Bahri dan Abu Hamid Muhammad al-Mazini.Ibn Jubair dari Valencia (1145-1228 M) menulis tentang negeri muslim di Mediterania dan Sicilia. Ibn Batatah dari Tangier (1304-1377 M) melakukan perjalanan mencapai Samudera Pasai dan Cina. Riwayat Granada disusun oleh Ibn al-Khatib (1317-1374 M). Tokoh terkenal lainnya yaitu Ibn Khaldun dari Tunisia, merupakan perumus filsafat sejarah. Perkembangan ilmu sejarah di Spanyol tidak terpisahkan dari peran Ibn Khaldun (1332-1406 M). Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah.
E. Memetik Nilai Islami dalam Sejarah Bani Umayyah di Andalusia
1.Pengalaman positif dan negatif dalam sejarah dijadikan bahan untuk perbaikan dalam menjalani kehidupan dan membangun peradaban.
2.Teori-teori sejarah kebudayaan Islam dapat dimanfaatkan dan diterapkan untuk mengatasi permasalahan hidup di masa kini dan masa yang akan datang.
3.Kedewasaan dalam berfikir dapat ditumbuhkan.
4.Mencintai dan bangga pada kebudayaan Islam masa lalu.
5.Melibatkan diri dalam pemeliharaan hasil peradaban baik dengan mempelajarinya maupun mengambil manfaatnya.
6.Semangat mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dapat ditumbuhkan.
7.Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi.
2.Hikmah dari kisah inspirasiku hal 239
-Selalu tabah, berpendirian teguh, bekerja keras, bertekad,dan hemat.
-Selalu fokus terhadap apa yang dikerjakan dan
selalu berusaha dengan maksimal.
-Selalu disiplin waktu
-Keyakinan pada potensi diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar