Bismillah
Nama:Muhammad Hadziq Rizky
Kelas:7A
Absen:24
Nama:Muhammad Hadziq Rizky
Kelas:7A
Absen:24
BAB 10
ANDALUSIA: KOTA PERADABAN ISLAM DI BARAT (756-1031M)
1.Bani Umayyah di Andalusia
Islam masuk di Andalusia tahun 92H. Saat itu Andalusia dikuasai oleh orang - orang Goth (Gothic). Musa' bin Nusayr sbgai gubernur Afrika Utara mengirim pasukan di pimpin Panglima Tariq bin Ziyad, pada tahun 710M untuk melakukan penaklukan wilayah ini. Saat sampai,mereka tidak mendapat perlawanan karena buruknya situasi politik dinegara ini sehingga berhasil ditaklukkan pada tahun 712M
Di lain tempat,pasukan yang dipimpin oleh Mūsa' bin Nusayr berhasil menuju Andalusia melalui jalan lain yang tidak dilalui oleh Ṭāriq bin Ziyād dan pasukannya. Pantai barat semenanjung Spanyol yakni Sevilla dan Merida berhasil ditaklukan. Kemudian mereka bertemu pasukan Ṭāriq bin Ziyād di Toledo. Daerah taklukan meluas hingga ke Utara seperti Barcelona, Terrofona, dan Saragossa.
Pada tanggal 15 Mei 756 M.,‘Abd al-Rahman al-Dakhil memproklamasikan berdirinya Imarah Umayyah H di Andalusia (Spanyol). Wilayah Islam di Andalusia pada Umayyah 𝐈𝐈 dibagi menjadi 5 provinsi yang dikepalai oleh seorang amir, dan Cordova adalah pusat pemerintahannya. Sejak masuk ke Spanyol, wilayah ini menjadi wilayah provinsi Islam di bawah Bani Umayyah di Damaskus, yang namanya diganti menjadi Andalusia.
Pemerintah pusat Andalusia menempatkan seorang wali/𝒂𝒎𝒊𝒓 di Spanyol. Wali pertamanya adalah anak Musa bin Nusayr yang bernama ’Abd al-Aziz. Setelah ‘Abd al-Aziz wafat, kepemimpinannya dilanjutkan oleh Muhammad bin Yazid sebagai penguasa Afrika Utara dan Spanyol.Kekuasaan Islam di Andalusia ini tanpa menganiaya dan tidak ikut campur dalam urusan internal mereka. Pada tahun 750 M terjadi peristiwa besar di Damaskus yang menimpa kekuasaan yang dilakukan oleh keluarga Bani Abbas. Revolusi tersebut berhasil mengakhiri kekuasaan Bani Umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun
Seorang pemuda keturunan Bani Umayah bernama ‘Abd Al-Rahman Lolos dari Kepungan Bani Abbas. Ia berhasil meloloskan diri Dengar bersembunyi dan berkelana sehingga sampai ke Spanyol.
Di Spanyol ia disambut oleh pendukungnya Dan berhasil menjadi Amir dan penguasa Spanyol. Ia berhasil membangun Kekuasaan Bani Umayyah di Spanyol, sehingga di juluki dengan ‘Abd Al- Rahman al-Dakhil Yang artinya pendatang baru. Untuk mempertahankan Spanyol, Ia Membangun sebuah angkatan bersenjata yang kuat dan terlatih terdiri atas 40.000 prajurit bayaran Dari Bangsa barbar.
ANDALUSIA: KOTA PERADABAN ISLAM DI BARAT (756-1031M)
1.Bani Umayyah di Andalusia
Islam masuk di Andalusia tahun 92H. Saat itu Andalusia dikuasai oleh orang - orang Goth (Gothic). Musa' bin Nusayr sbgai gubernur Afrika Utara mengirim pasukan di pimpin Panglima Tariq bin Ziyad, pada tahun 710M untuk melakukan penaklukan wilayah ini. Saat sampai,mereka tidak mendapat perlawanan karena buruknya situasi politik dinegara ini sehingga berhasil ditaklukkan pada tahun 712M
Di lain tempat,pasukan yang dipimpin oleh Mūsa' bin Nusayr berhasil menuju Andalusia melalui jalan lain yang tidak dilalui oleh Ṭāriq bin Ziyād dan pasukannya. Pantai barat semenanjung Spanyol yakni Sevilla dan Merida berhasil ditaklukan. Kemudian mereka bertemu pasukan Ṭāriq bin Ziyād di Toledo. Daerah taklukan meluas hingga ke Utara seperti Barcelona, Terrofona, dan Saragossa.
Pada tanggal 15 Mei 756 M.,‘Abd al-Rahman al-Dakhil memproklamasikan berdirinya Imarah Umayyah H di Andalusia (Spanyol). Wilayah Islam di Andalusia pada Umayyah 𝐈𝐈 dibagi menjadi 5 provinsi yang dikepalai oleh seorang amir, dan Cordova adalah pusat pemerintahannya. Sejak masuk ke Spanyol, wilayah ini menjadi wilayah provinsi Islam di bawah Bani Umayyah di Damaskus, yang namanya diganti menjadi Andalusia.
Pemerintah pusat Andalusia menempatkan seorang wali/𝒂𝒎𝒊𝒓 di Spanyol. Wali pertamanya adalah anak Musa bin Nusayr yang bernama ’Abd al-Aziz. Setelah ‘Abd al-Aziz wafat, kepemimpinannya dilanjutkan oleh Muhammad bin Yazid sebagai penguasa Afrika Utara dan Spanyol.Kekuasaan Islam di Andalusia ini tanpa menganiaya dan tidak ikut campur dalam urusan internal mereka. Pada tahun 750 M terjadi peristiwa besar di Damaskus yang menimpa kekuasaan yang dilakukan oleh keluarga Bani Abbas. Revolusi tersebut berhasil mengakhiri kekuasaan Bani Umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun
Seorang pemuda keturunan Bani Umayah bernama ‘Abd Al-Rahman Lolos dari Kepungan Bani Abbas. Ia berhasil meloloskan diri Dengar bersembunyi dan berkelana sehingga sampai ke Spanyol.
Di Spanyol ia disambut oleh pendukungnya Dan berhasil menjadi Amir dan penguasa Spanyol. Ia berhasil membangun Kekuasaan Bani Umayyah di Spanyol, sehingga di juluki dengan ‘Abd Al- Rahman al-Dakhil Yang artinya pendatang baru. Untuk mempertahankan Spanyol, Ia Membangun sebuah angkatan bersenjata yang kuat dan terlatih terdiri atas 40.000 prajurit bayaran Dari Bangsa barbar.
Perkembangan Islam di Spanyol dapat dibagi enam periode, yaitu:
a) Periode Pertama(711-755M)
Spanyol berada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh Khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus.
b) Periode Kedua(755-912M)
Spanyol berada di bawah pemerintahan seorang yang bergelar amir(panglima atau gubernur) akan tetapi tunduk kepada pusat pemerintahan Islam yang pada saat itu dipegang oleh Khalifah Abbasiyah di Baghdad.
c) Periode Ketiga(912-1013M)
Periode ini diperintah oleh penguasa dengan gelar khalifah.
d) Periode Keempat (1013-1086M)
Spanyol terpecah menjadi lebih dari tiga puluh negara kecil dibawah pemerintahan raja-raja golongan atau Al-Mulk al-Tawaif yang berpusat di daerah kota seperti Sevilla,Cordova,Toledo, dan sebagainya.
e) Periode Kelima(1086-1248M)
Spanyol Islam meskipun masih terpecah dalam beberapa negara tetapi mendapat suatu kekuatan yang dominan yaitu kekuasaan dinasti murabitun dan muwahidun .
f)Periode Keenam(1248-1492M)
pada periode ini Islam hanya berkuasa di daerah Granada. di bawah dinasti Bani Ahmar. Peradaban kembali mengalami kemajuan seperti pada zaman ‘Abd al-Rahman al-Nasir akan tetapi, secara politik dinasti ini hanya berkuasa di wilayah yang kecil.
2. Kejayaan Islam di Andalusia
Kejayaan Islam di Spanyol ditunjukkan dengan beberapa perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan fisik. Ilmu pengetahuan berkembang pada bidang filsafat, seni, sastra, agama, dan sains. Pembangunan yang megah terdapat pada kota Al-Zahra, masjid Cordova Istana fa'fariyah di Saragossa, masjid Sevilla, tembok Toledo, istana al-Ma'mun, dan istana al-Hamra di Granada.
Cordova adalah ibu kota Spanyol sebelum Islam kemudian diambil alih oleh Bani Umayyah. Kebanggaan kota Cordova adalah masjid Cordova, perkampungan- perkampungan yang indah, tempat tempat pemandian dan saluran air dari pegunungan.
Granada adalah tempat pertahanan terakhir umat Islam di Spanyol. Istana al-Hamra yang indah dan megah adalah pusat dan puncak ketinggian arsitektur Spanyol Islam.
Beberapa bangunan dengan arsitektur Islam yang kental, seperti menara Giralda, Alcazar Sevilla, Menara Emas Torre del Oro terdapat di Sevilla. Dekat La Giralda terdapat Alcazar Sevilla. Bangunan spektakuler memiliki ornamen dindin memuat skrip berbahasa Arab termasuk frasa Wa La Galib illa Allah (tiada pemenang kecuali Allah SWT). Torre del Oro dengan menara emasnya dibangun yang difungsikan sebagai tempat pengawasan dan pertahanan Sevilla dari serangan musuh. Pada daerah otonomi Castilla la Mancha terdapat kota Toledo. Kota ini pernah menjadi ibu kota Spanyol sebelum bangsa Moor datang pada ke-8. Masjid a Mezquita Cristo de la Luzz dibangun pada tahun 999 M oleh bangsa Moor.
3.Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Andalusia
Spanyol adalah negeri yang subur. Dengan kesuburannya dapat menghasilkan ekonomi yang tinggi sehingga dapat melahirkan para cendikiawan-cendikiawan muslim. Pada bidang intelektual, ilmu astronomi, kedokteran, filsafat, matematika, kimia, dan fisika di kembangkan oleh para cendikiawan muslim. Sementara di bidang ilmu sosial, dikembangkan juga ilmu sejarah, sosiologi, dan sastra.
Sebagian besar pengaruh kebudayaan Islam atas Eropa terjadi akibat penduduk kaum muslimin di Spanyol dan Sisilia. Kebudayaan yang paling menonjol terlihat pada munculnya para ilmuwan dengan masing-masing keahlian di bidangnya.
a. Fikih
Kebanyakan masyarakat spanyol Islam menganut Mazhab Maliki. Mazhab Maliki menjadi aliran Fikih yang populer. Di antara ulama fikih yang terkenal adalah Ziyad bin 'Abd al-Rahman. Ilmu ini dikembangkan kemudian oleh ibn Yahya. Fukaha terkenal lainnya adalah Munzir ibn Sa'id al-Baluti, Abu Bakar ibn al-Qutiyyah, dan ibn Hazm.
b. Bahasa dan sastra
Bahasa arab menjadi bahasa resmi dan administrasi dalam pemerintahan Islam di Spanyol. Bahasa ini diajarkan kepada murid-murid, baik muslim maupun non muslim. Ulama yang terkenal dalam bidang bahasa arab diantaranya ibn Malik, pengarang kitab Alfiyyah, Abu 'Ali al-Syibli, ibn Sayyidin, ibn al -Hajj, ibn Khufur, Abu al-Hasan ibn Usfur, dan Abu Hayyan al-Garnati.
Pada bidang sastra muncul beberapa tokoh penting. Ibn 'Abd al-Rabbih, merupakan pujangga yang sezaman dengan 'Abd al-Rahman III. Dia menulis buku al-'Iqd al-Farid dan al-Agani. Ibn Hazm menulis sebuah antologi syair cinta berjudul Tawq al-Hamamah. 'Abd al-Wahid bin Zaydan (1003-1071) dan Walladah (w. 1087) terkenal dalam bidang syair. Muwassah dan Jazal merupakan karya monumental mereka ciptakan pada masa itu sehingga orang-orang Kristen mengadopsinya untuk himne-himne kristiani mereka.
c. Bidang Seni dan Musik
Syair di Spanyol didasarkan pada model syair Arab. Syair digabungkan dengan musik. Tokoh terkenal dalam bidang seni musik, yaitu al-Hasan ibn Nafi yang dikenal dengan Ziryab (789-857 M). Ilmunya diajarkan pada anak-anak bahkan pada budak-budak, sehingga ilmunya menjadi terkenal.
d. Bidang Filsafat
Ibn Bajah dengan nama aslinya Abu Bakr Muhammad ibn al-sayig merupakan tokoh utama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol. Selain dirinya, terdapat Abu Bakr ibn Tufail, penduduk asli Wadi Asy, sebuah dusun kecil di sebelah Timur Granada. Dia wafat pada usia lanjut pada tahun 1185 M. Dia banyak menulis bidang astronomi, filsafat, dan kedokteran. Hayy ibn Yaqzan merupakan karya filsafatnya yang terkenal.
Pada akhirnya abad 12 M, muncul seorang ahli filsafat dalam Islam yaitu ibn Rusyd (Averroes) dari Cordova. Ia menjadi pengikut Mazhab Aristoteles dalam bidang filsafat.
e. Bidang Sains
Pada masa spanyol Islam, ilmu-ilmu kedokteran, musik, matematika, astronomi, kimia, dan lain-lain juga berkembang dengan baik. Dalam ilmu kimia dan astronomi, muncul tokoh terkenal yaitu 'Abbas ibn Farnas. Ibrahim ibn Yahya al-Naqqas merupakan ahli dalam astronomi.
Dalam bidang obat-obatan, muncul nama Ahmad ibn Ibas dari Cordova. Umma al-Hasan ibn Abi Ja'far dan saudara perempuannya al-Hafiz adalah dua orang ahli kedokteran dari kalangan wanita.
f. Bidang Sejarah
Pada masa ini, muncul pula pemikir dalam bidang geografi dan sejarah. Tokoh ilmuwan geografi yang terkenal diantaranya adalah Abu 'Ubayd Abdullah bin 'Abd al-Aziz al-Bahri dan Abu Hamid Muhammad al-Mazini. Ibn Jubair dari Valencia (1145-1228 M) menulis tentang negeri-negeri muslim di Mediterania dan Sicilia. Ibn Batatah dari Tangier (1304-1377 M.) melakukan perjalanan mencapai samudera pasai dan cina. Riwayat Granada disusun oleh ibn Al-Khatib (1317-1374 M). Tokoh terkenal lainnya yaitu ibn Khaldun dari Tunisia, merupakan perumus filsafat sejarah. Perkembangan ilmu sejarah di Spanyol tidak terpisahkan dari peran ibn Khaldun (1332-1406 M). Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah, yang digunakan sebagai rujukan ilmu sejarah hingga sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar