Jumat, 07 Juni 2024

Tugas Bab 10 : ANDALUSIA: KOTA PERADABAN ISLAM DI BARAT (756-1031 M)

NAMA:PRICILLYA VANESSA QUENA.E.
KELAS:7A
ABSEN:29
BAB 10
ANDALUSIA: KOTA PERADABAN ISLAM DI BARAT (756-1031 M)
     1. Bani Umayyah di Andalusia
      Islam masuk di Andalusia tahun 92 H. Saat itu Andalusia di kuasai oleh orang-orang Goth (Gothic). Musa bin Nusayr sebagai sebagai gubernur Afrika Utara mengirim pasukan yang dipimpin oleh panglima Thariq Bin Ziyad pada tahun 710 M untuk melakukan penaklukan ke wilayah ini. Mereka tidak mendapatkan perlawanan yang intensif dari penguasa setempat. Hal ini didukung oleh situasi lemahnya politik pemerintahan dan rakyat tidak mendukungnya.
      Pasukan tersebut memperoleh keberhasilan pada tahun 712 M. Pasukan yang dipimpin oleh Musa bin Nusayr berhasil menuju Andalusia melalui jalan lain yang tidak dilalui oleh Thariq Bin Ziyad dan pasukannya. Pantai barat Semenanjung Spanyol yakni Sevilla dan Merida berhasil ditaklukan. Daerah taklukkan meluas hingga ke utara seperti Barcelona Terrofona dan Saragossa. Pada tanggal 15 Mei 756 M,Abd al-Rahman al-Dakhil memproklamirkan berdirinya Imarah Umayyah II di Andalusia (Spanyol). Wilayah Islam di Andalusia pada Umayyah II ini dibagi menjadi lima provinsi (vice royalty) yang dikepalai oleh seorang Amir. Pusat pemerintahannya adalah cordova.
        Sejak masuk ke Spanyol wilayah ini menjadi wilayah Provinsi Islam di bawah Bani Umayyah di Damaskus. Wali pertamanya adalah anak Musa bin Nusayr yang bernama 'Abd al-Aziz.Setelah Abd al-Aziz wafat, kepemimpinannya dilanjutkan oleh Muhammad bin Yazid sebagai penguasa Afrika Utara dan Spanyol.
          Pada tahun 750 M terjadi peristiwa besar di Damaskus yang menimpa kekuasaan atau revolusi yang dilakukan oleh keluarga Bani Abbas yang dibantu para pemberontak yang sejak lama melakukan penekanan terhadap Bani Umayyah. Revolusi tersebut berhasil mengakhiri kekuasaan Bani Umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun.
           'Abd al-Rahman lolos dari kepungan Bani Abbas. Ia berhasil meloloskan diri dengan bersembunyi dan berkelana sehingga sampai ke Spanyol. Di Spanyol ia berhasil menjadi amir dan penguasa Spanyol. Dia berhasil membangun kekuasaan Bani Ummayah di Spanyol,sehingga di juluki dengan 'Abd al-Rahman al-Dakhil yang artinya "pendatang baru".
            Bagaimana perkembangan Islam di Spanyol? berikut ini adalah ringkasannya. Perkembangan Islam di Spanyol dapat di bagi enam periode,yaitu:
   a.Periode Pertama (711-755 M)
Spanyol berada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus.
    b.Periode Kedua (755-912 M)
Spanyol berada di bawah pemerintahan seseorang yang bergelar amir (Panglima atau Gubernur) akan tetapi tunduk kepada pusat pemerintahan Islam yang pada saat itu dipegang oleh Khalifah Abbasiyah di Baghdad.
       c.Periode ketiga (912-1013 M)
Periode ini Spanyol diperintah oleh penguasa dengan gelar Khalifah.
        d.Periode Keempat (1013-1086 M)
Spanyol terpecah menjadi lebih dari 30 negara kecil di bawah pemerintahan raja-raja Golongan atau al-mulk al-tawaif yang berpusat di daerah kota seperti Sevilla,Cordova,Toledo, dan sebagainya.
         e.Periode Kelima (1086-1248 M)
Spanyol Islam meskipun masih terpecah dalam beberapa negara tetapi mendapat suatu kekuatan yang dominan yaitu kekuasaan dinasti Murabitun dan Muwahidun.
          f.Periode Keenam (1248-1492)
Pada periode ini Islam hanya berkuasa di daerah Granada, di bawah dinasti Bani Ahmar. Peradaban kembali mengalami kemajuan seperti pada zaman 'Abd al-Rahman al-Nasir. Akan tetapi secara politik dinasti ini hanya berkuasa di wilayah yang kecil.

     2.Kejayaan Islam di Andalusia
      Baghdad,Konstantinopel,dan Cordova merupakan tiga kota yang menjadi pusat kebudayaan dunia saat itu. Terdapat 113.000 rumah, 70 perpustakaan, toko buku dan ratusan masjid, jalan aspal yang panjang dan diterangi dengan lampu-lampu dari rumah-rumah yang berhampiran menjadi pemandangan menarik di Cordova.
       Kejayaan Islam di Spanyol ditunjukkan dengan beberapa perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan fisik. Ilmu pengetahuan berkembang pada bidang filsafat,seni,sastra,agama,dan sains. Pembangunan gedung-gedung, seperti pembangunan kota, Istana, Masjid, pemukiman dan taman-taman menjadi pembangunan fisik yang sangat menonjol. Pembangunan yang megah terdapat pada kota al-Zahra, masjid Cordova istana fa' fariah di Saragosa,masjid Sevilla, tembok Toledo, istana al-Ma'mun, dan istana al-Hamra di Granada.
         Cordova adalah ibu kota Spanyol sebelum Islam kemudian diambil oleh Bani Umayyah. Cordova dibangun dan diperindah. Jembatan yang dibangun di atas sungai yang mengalir di tengah kota menambah keindahan kota. Ibukota Spanyol Islam dihiasi oleh taman-taman. Istana yang megah berdiri di sekitarnya. Kebanggaan kota Cordova adalah Masjid Cordova,perkampungan-perkampungan,yang indah,tempat-tempat pemandian dan saluran air dari pegunungan.
            Granada adalah tempat pertahanan terakhir umat Islam di Spanyol. Di kota itu, ada sisa-sisa kekuatan Arab dan pemikir Islam. Arsitektur terkenal di seluruh Eropa. Istana Al Hamra yang indah dan megah adalah pusat dan Puncak ketinggian arsitektur Spanyol Islam.
              Beberapa bangunan dengan arsitektur Islam yang kental, seperti menara Giralda, Alcazar Sevilla, Menara Emas Torre del Oronterdapat di Sevilla. Salah satu menaranya yaitu Giralda terindah di Benua Eropa. Semula, menara ini merupakan minaret atau menara masjid. Saat ini menara tersebut beralih fungsi sebagai menara lonceng Katedral Sevilla.
                Dekatlah Giralda terdapat Alcazar Sevilla. Bangunan spektakuler memiliki ornamen dinding yang memuat script berbahasa Arab termasuk frasa wa la Galib illa Allah ( Tiada Pemenang Kecuali Allah SWT). Karya arsitektur ini menjadi refleksi sejenis dari arsitektur Istana Al-Hamra.
     
     3.Perkembangan ilmu pengetahuan pada Masa Bani Umayyah di Andalusia
      Spanyol adalah negri yang subur , dapat menghasilkan ekonomi yang tinggi sehingga dapat melahirkan para cendikiawan² muslim. 
a. Fikih 
Kebanyakan masyarakat Spanyol menganut mazhab Malikim Di antara ulama fikih yang terkenal adalah Ziyad ibn 'Abd al-Rahman. Ilmu ini dikembangkan oleh Ibn Yahya.
b. Bahasa dan Sastra
Bahasa Arab menjadi bahasa resmi dan administrasi dalam pemerintahan Islam di Spanyol. Ulama yang terkenal dalam bidang bahasa Arab di antaranya Ibn Malik, pengarang kitab Alfiyyah, Abu 'Ali al-Syibli, Ibn Sayyidin, Ibn al-Hajj, Ibn Khuruf, Abu al-Hasan ibn Usfur, dan Abu Hayyan al-Garnati. Pada bidang sastra muncul beberapa tokoh penting. Ibn 'Abd al-Rabbih, merupakan pujangga yang sezaman dengan 'Abd al-Rahman III, yang menulis buku al-'Iqd al-Farid dan al-Agani. Ibn Hazm menulis sebuah antologi syiir cinta berjudul Tawq al-Hamamah. 'Abd al-Wahid bin Zaydan (1003-1071) dan Walladah (w. 1087) terkenal dalam bidang syair. Muwasah dan Jazal merupakan karya monumental mereka ciptakan sehingga orang-orang Kristen mengadopsinya untuk himne-himne Kristiani mereka. 
c. Bidang Seni dan Musik 
Tokoh terkenal dalam bidang seni musik, yaitu al-Hasan ibn Nafi yang dikenal dengan Ziryab. Ia mahir dalam mengubah lagu. Ilmunya diajarkan pada anak-anak bahkan para budak sehingga ilmunya menjadi terkenal.
d. Bidang Filsafat
Ibn Bajah merupakan tokoh utama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol yang menulis buku terkenal, yaitu Tadbir al-Mutawahhidin. Selain dirinya, terdapat Abu Bakr ibn Tufail yang banyak menulis bidang astronomi, filsafat dan kedokteran. Pada akhir abad 12 M, muncul seorang ahli filsafat dalam Islam yaitu Ibn Rusyd (Averroes) dan menjadi pengikut mazhab Aristoteles dalam bidang filsafat.
e. Bidang Sains 
Dalam ilmu kimia dan astronomi, muncul tokoh terkenal yaitu 'Abbas ibn Farnas yang menemukan pembuatan kaca dari batu. Ibrahim ibn Yahya al-Naqqas adalah ahli dalam astronomi yang menentukan waktu terjadinya gerhana matahari & beberapa lamanya, serta membuat teropong menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang. Dalam bidang obat-obatan muncul nama Ahmad ibn Ibas dari Cordova.
f. Bidang Sejarah
Tokoh ilmuwan geografi yang terkenal yaitu Abu 'Ubayd Abdullah bin bin 'Abd al-aziz al-Bahri dan Abu Hamid Muhammad al-Mazini. Tokoh terkenal lainnya yaitu Ibn Khaldun dari Tunisia yang merumuskan filsafat sejarah. Perkembangan ilmu sejarah di Spanyol tidak terpisahkan dari peran Ibn Khaldun. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah.
     
4. Memetik Nilai Islami dalam sejarah Bani Umayyah di Andalusia
a. Pengalaman positif dan negatif dalam sejarah dijadikan bahan untuk perbaikan dalam menjalani kehidupan dan membangun peradaban.
b. Teori-teori sejarah kebudayaan Islam dapat dimanfaatkan dan diterapkan untuk mengatasi permasalahan hidup di masa kini dan masa yang akan datang.
c. Kedewasaan dalam berfikir dapat ditumbuhkan.
d. Mencintai dan bangga pada kebudayaan Islam masa lalu.
e. Melibatkan diri dalam pemeliharaan hasil peradaban baik dengan mempelajarinya maupun mengambil manfaatnya
f. Semangat mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dapat ditumbuhkan.
g. Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi.

2. Hikmah setelah membaca "Kegigihan B.J. Habibie dalam menuntut ilmu"
menggambarkan perjuangan dalam mengejar cita cita dan semangat dalam mencari dan mengembangkan ilmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar