Jumat, 01 Desember 2017

RAHASIA KEAJAIBAN SUJUD (part 3)

RAHASIA KEAJAIBAN SUJUD


             TIM PENYUSUN  :

1.     DELA PRAMUDITA              [07]
2.     ERZA FRADEVA P                 [13]
3.     JENY WAHYU P                    [17]
4.     MARCHELYA  ANGGIE  Z    [21]
5.     MEIVANNI  NOVITASARI    [23] 

TUJUAN :  Menyelesaikan tugas Pendidikan Agama Islam

A.    LATAR BELAKANG
Mengapa perlu meneliti sujud ?
Karena sujud merupakan gerakan wajib dalam sholat karena termasuk dalam rukun sholat yang mempengaruhi sah dan tidaknya sholat seseorang. Sujud merupakan penghambaan makhluk kepada sang kholiq. Sebuah bentuk kerendahan hati  seseorang terhadap Rabb-nya .
Dan saat terdekat antara hamba dan Rabb-nya,karena meskipun kita hanya berbisik kebumi tetapi bisa terdengar sampai langit ke 7.
Dalam sebuah Hadits RASSULULLAH SAW bersabda : ‘’ Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika itu.’’ [HR.Muslim]
Selain merupakan waktu seorang hamba paling dekat dengan Rabb-nya , ternyata sujud sangat banyak manfaatnya baik bagi kesehatan jasmani maupun rohani , karena bisa membuat hati semakin tenang dan juga membuat badan semakin sehat. Tentunya dengang melakukan sujud dengan benar , yaitu melibatkan semua anggota sujud yang terdiri 7 anggota badan kita. 7 anggota badan yang termasuk dalam anggota sujud ini adalah dahi, 2 telapak tangan, 2 lutut, dan 2 telapak kaki bagian ujung jari.
B.    KAJIAN TEORI
Sujud adalah sebagai wujud penyerahan dan ketundukan manusia terhadap Allah SWT , dalam sujud hanya dilakukan dan diniatkan untuk Allah SWT . Sujud tidak hanya dilakukan dalam shalat [selain shalat jenazah ] ,  akan tetapi sujud juga bisa dilakukan diluar shalat  . Sujud yang dimaksud adalah sebagai berikut :
A . Sujud syukur  
1.     Pengertian:  sujud yang   seseorang sebagai rasa terimakasih kepada Allah SWT atas karuniaNYA karena mendapatkan keberuntungang , memperoleh keberhasilan dan terhindar dari bahaya / musibah atau kesulitan .
2.     Hukumnya sunnah .
3.     Tata caranya :
a.     Berdiri menghadap kiblat
b.     Berniat melakukan sujud syukur
c.      Membaca takbir (Allohu akbar )
d.     Sujud satu kali dengan membaca bacaan sujud syukur yaitu : sajadda wajhiyya liladzi khalaqahu washawarahu wasyaqqa sam`ahu wabasharahu bihaulihi waquwatihi fatabarakallahuahsanalkhalikin
atau bacaan sujud sebagaimana bacaan sujud dalam shalat  biasa.
e.     Duduk lalu salam
B .  Sujud sahwi      
1.     Pengertian: Sujud yang dilakukan karena terjadi kelupaan/keragu-raguan dalam shalat
2.     Hukum: sunnah
3.     Sebab-sebab sujud sahwi
a.     Apabila ragu terhadapbilangan rakaat yang telah dikerjakan
b.     Apabila kelebihan rakaat,rukuk,atau sujud karena lupa
c.      Apabila lupa tidak melakukan tasyahud awal atau tidak mengerjakan salah satu sunah-sunah shalat [sunah ab’ad]
4.     Tata cara nya :
a.     setelah membaca tasyahud akhir sebelum salam mengucap takbir  lalu sujud
b.     bacaan sujud syahwi : subhanallah manla yanamu wala yashu
artinya: mahasuci zat yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa
c.      Duduk antara dua sujud . Bacaanya sama dengn Bacaan shalat
d.     Sujud lagi dengan mmembaca bacaan sujud sahwi
e.     Duduk
f.       Mengucap salam

C.    Sujud tilawah
1.     Pengertian : sujud yang dilakukan karena ada bacaan ayat tertentu dari al-Qur’an  ( ayat sajadah ) baik didalam sholat maupun diuar shalat .
2.     Ayat sajadah :  ayat Al-Qur’an yang mensunnahkan kepada orang  yang membaca  / mendengarkan ayat tersebut melakukan sujud sebagai wujud kepatuan dan ketaatan nya kepada Allah SWT
Ayat-ayat sajdah diantaranya sebagai berikut:
a.     Al- A’raf ayat 206
b.     An-Nahl ayat 18
c.      Ar-Ra’d ayat 15
d.     Al-Isra’ ayat 109
e.     Maryam ayat 58
f.       Al-haj ayat 18
g.     Al-haj ayat 77
h.     Shad ayat 24
i.        Al- Furqan ayat  60
j.       An-Nami, ayat 26
k.     As-Sajdah ayat  15
l.        Fussilat ayat 38
m.  An-Najm ayat 62
n.     Al-Insyqaq ayat 21
o.     Al-Alaq ayat 19
3.       Hukumnya Sunnah
4.      Tata caranya
a.     Berdiri / duduk menghadap kiblat
b.     Berniat melakukan sujud tilawah
c.      Membaca takbir (allahu akbar)
d.     Sujud satu kali sambil membaca niat
e.     Duduk lalu salam

C.RAHASIA DAN KEAJAIBAN SUJUD
Keutamaan Sujud
Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Setiap orang dari umatku pasti aku kenal pada hari kiamat kelak." Para sahabat bertanya: "Wahai rasulullah, bagaimana Tuan mengenal mereka, padahal mereka diantara banyak makhluk?" Sabdanya "Bagaimana pendapatmu bila ditengah kumpulan kuda warna hitam terdapat seekor kuda yang terdapat warna putih cerah di dahinya? Bukankah engkau dapat mengenalinya?" Jawab mereka "Ya". Sabdanya "Sesungguhnya pada hari itu umatku memancarkan cahaya putih di keningnya bekas sujud dan cahaya putih wajah, tangan, dan kakinya bekas wudhu." (HR Ahmad)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Apabila Allah menghendaki ahli neraka diberi rahmat, Allah akan memerintahkan malaikat untuk mengeluarkan orang-orang yang menyembah kepada Allah, lalu mereka mengeluarkannya. Mereka dikenal karena adanya bekas sujud pada dahinya dan Allah mengharamkan (api) neraka memakan (membakar) tanda bekas sujud sehingga mereka dikeluarkan dari neraka. Semua anggota badan anak Adam akan dimakan oleh (api) neraka, kecuali tanda bekas sujud." (HR Bukhari Muslim)
Sumber Referensi:
Shifatu shalaati An Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallama min At-Takbiiri ilaa At Tasliimi Ka-annaka Taraahaa
Sebuah artikel dari:
Seorang doktor di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang ditemuinya dalam penyelidikannya. Dia amat kagum dengan penemuan tersebut, sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.Dia adalah seorang doktor neurologi. Setelah memeluk Islam, dia amat yakin akan pengobatan secara Islam dan dengan itu telah membuka sebuah klinik yang bertemakan "Pengobatan Melalui Al-Quran". Kajian pengobatan melalui Al-Quran membuatkan obat-obatannya berpatokan apa yang terdapat di dalam Al-quran. Diantara cara-cara yang digunakan adalah berpuasa, mengkonsumsi madu, biji hitam (blackseed) dan sebagainya.
Apabila ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam, maka doktor tersebut memberitahu bahwa semasa beliau melakukan kajian urat saraf, terdapat beberapa urat saraf di dalam urat manusia yang tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal.
Setelah membuat kajian yang memakan waktu cukup lama, akhirnya beliau mendapati bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak manusia melainkan pada saat seseorang itu sedang sujud ketika mengerjakan Sholat. Urat tersebut memerlukan darah hanya untuk beberapa saat saja. Yakni, darah hanya akan memasuki urat tersebut mengikut kadar Sholat waktu yang diwajibkan oleh Islam.
Columbia University State pernah melakukan penelitian tentang otak. Ternyata, di otak terdapat sebuah bagian yang tidak teraliri darah. Tapi, bagian tersebut dapat teraliri darah bila kita melakukan gerakan khusus seperti sujud yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Walaupun tidak menyebutkan secara gamblang tentang waktu-waktu tersebut, tapi waktu-waktu tersebut berada sekitar sholat lima waktu yang kita (umat Islam) lakukan setiap hari. Efek dari teraliri-nya bagian dari otak tersebut adalah dapat membuat kerja otak menjadi maksimal. Sehingga, kemampuan otak dalam bekerja (seperti, menghitung, menghapal, belajar dan lain-lain) bisa lebih baik dan tentunya menambah kecerdasan otak kita.
Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sholat, maka otaknya tidak akan dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Dengan demikian, kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam 'sepenuhnya' kerana sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agama-Nya yang indah ini.
Kesimpulannya: Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak sholat, apalagi yang tidak beragama Islam, walaupun akal mereka berfungsi dengan secara normal tetapi sebenarnya dalam sesuatu keadaan mereka akan kehilangan keseimbangan dalam membuat keputusan yang normal. Terbukti kembali jika kitalah sebenarnya yang memiliki dasar darah yang baik, ketimbang pemeluk agama lain. (Baca: Thibbun Nabawi)
Justru itu, tidak heranlah jika manusia ini kadang kala tidak segan-segan untuk melakukan perkara-perkara yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya, walaupun akal mereka mengetahui bahwa perbuatan yang akan dilakukan itu adalah salah dengan kehendak mereka. Inilah adalah menggambarkan ketidak mampuan otak mereka untuk mempertimbangkan akan perbuatan mereka itu secara lebih normal. Maka dari itu tidak heran timbulnya bermacam-macam gejala-gejala sosial masyarakat masa kini. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama mengambil hikmah dari kisah di atas. 

D . KESIMPULAN
Kesimpulan kami adalah sujud merupan sebagai wujud penyerahan dan ketundukan manusia terhadap Allah SWT , jadi sujud hanya dilakukan dan diniatkan untuk Allah SWT semata . Sujud tidak hanya dilakukan dalam shalat akan tetapi sujud juga bisa dilakukan diluar shalat . 
E . SARAN
Sebagai umat Islam kita wajib melaksanakan shalat dan memperbannyak sujud untuk memperoleh amalan dan penenangkan hati serta pikiran 

TIM PENYUSUN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar