Kamis, 30 Maret 2017

BELAJAR TATACARA SHOLAT JAMAK DAN QASHAR bersama kelas 7A - 7E SMPN 1 Ngunut tahun pelajaran 2016/2017








Sholat  Jamak.
Artinya ; mengumpulkan atau menggabungkan. Yaitu  mengerjakan dua sholat fardhu dalam satu waktu dengan tidak mengurangi jumlah roka’atnya. Bila dilakukan di waktu yang awal disebut jamak takdim dan bila dilakukan di waktu yang akhir disebut jamak ta’khir.
Sholat yang boleh dikerjakan dengan cara jamak adalah sholat dhuhur-asar dan maghrib-isya. 
Contoh :
Sholat dhuhur dan asar  dikerjakan di waktu dhuhur maka disebut sholat jamak takdim. 
Sholat maghrib dan isya’ dikerjakan dalam satu waktu di waktu isya maka disebut sholat jama’ ta’khir.

Shalat Qosor.
Artinya meringkas. Yaitu mengerjakan sholat fardhu dengan meringkas jumlah roka’atnya dari empat menjadi dua roka’at. Sholat yang boleh di qosor adalah sholat yang roka’atnya 4 yaitu dhuhur, asar dan isya’.

Sholat Jamak Qosor.
Yaitu mengerjakan dua sholat fardhu dalam satu waktu dengan meringkas jumlah roka’atnya ; bila dilakukan diawal disebut jamak takdim qosor  dan bila dilakukan di akhir disebut jamak ta’khir qosor. Misalnya mengerjakan sholat dhuhur dan asar dikerjakan di waktu dhuhur dengan masing-masing 2 roka’at maka disebur sholat jamak takdim qosor.

Sebab-sebab melaksanakan sholat jamak dan qosor
a.  Orang yang sakit dan tidak mampu sholat dengan sempurna
b.  Orang yang sedang melakukan perjalanan jauh (musyafir)
c.  Seorang ibu yang terlalu sibuk menyusui anaknya
d.  Keadaan darurat seperti adanya bahaya bencana alam dan situasi perang.

Melaksanakan shalat jamak atau qashar dikatakan sah apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
a.   Dalam perjalanan dengan tujuan baik seperti berdagang, silaturahmi dan belajar.
b.    Jarak tempuh perjalanan kurang lebih + 88,5 km.
c.    Berniat jamak atau qashar ketika takbiratul ihram.
d.    Tidak makmum pada orang yang bukan musafir (orang yang tinggal menetap)
e.    Shalat yang dijamak / qashar adalah shalat tunai (bukan qadha’)