BAB 10 : ANDALUSIA: KOTA PERADABAN ISLAM DI BARAT (756-1031 M)
A. BANI UMAYYAH DI ANDALUSIA
Islam masuk di Andalusia pada tahun 92 H yang saat itu dikuasai oleh orang-orang Goth (Gothic). Musa’ bin Nusayr sebagai gurbenur Afrika Utara mengirim pasukan yang dipimpin oleh Panglima Tariq bin Ziyad pada tahun 710 M untuk melakukan penaklukan ke wilayah ini dan berhasil melakukan nya pada tahun 712 M. Pada tanggal 15 Mei 756 M, Abd al-Rahman al-Dakhil memproklamirkan berdirinya Imarah Umayyah ll di Andalusia(Spanyol). Penduduk Spanyol merasa bahagia dan memperoleh kemakmuran di bawah pemerintah Islam. Umat Kristiani menikmati kebebasannya dan tidak di ganggu dalam melaksanakan ibadah dan kebiasaannya. Golongan Yahudi benar-benar merasakan tertolong oleh kehadiran bangsa Arab ini. Mereka menjadi merdeka dan aktif membantu bangsa Arab dalam memerintah Spanyol dan mengembalikan negeri ini ke tingkat budaya yang tinggi. Pada tahun 750 M terjadi peristiwa besar di Damaskus yang menimpa kekuasaan atau revolusi yang dilakukan oleh keluarga Bani Abbas yang dibantu para pemberontak yang sejak lama melakukan penekanan terhadap Bani Umayyah. Revolusi tersebut berhasil mengakhiri kekuasaan Bani Umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun. Seorang pemuda keturunan Bani Umayyah yang bernama Abd al-Rahman lolos dari kepungan Bani Abbas dan sampai di Spanyol. Disana dia berhasil menjadi seorang amir dan penguasa Spanyol, sehingga di juluki Abd al-Rahman al-Dakhil yang artinya “Pendatang baru”.
A. BANI UMAYYAH DI ANDALUSIA
Islam masuk di Andalusia pada tahun 92 H yang saat itu dikuasai oleh orang-orang Goth (Gothic). Musa’ bin Nusayr sebagai gurbenur Afrika Utara mengirim pasukan yang dipimpin oleh Panglima Tariq bin Ziyad pada tahun 710 M untuk melakukan penaklukan ke wilayah ini dan berhasil melakukan nya pada tahun 712 M. Pada tanggal 15 Mei 756 M, Abd al-Rahman al-Dakhil memproklamirkan berdirinya Imarah Umayyah ll di Andalusia(Spanyol). Penduduk Spanyol merasa bahagia dan memperoleh kemakmuran di bawah pemerintah Islam. Umat Kristiani menikmati kebebasannya dan tidak di ganggu dalam melaksanakan ibadah dan kebiasaannya. Golongan Yahudi benar-benar merasakan tertolong oleh kehadiran bangsa Arab ini. Mereka menjadi merdeka dan aktif membantu bangsa Arab dalam memerintah Spanyol dan mengembalikan negeri ini ke tingkat budaya yang tinggi. Pada tahun 750 M terjadi peristiwa besar di Damaskus yang menimpa kekuasaan atau revolusi yang dilakukan oleh keluarga Bani Abbas yang dibantu para pemberontak yang sejak lama melakukan penekanan terhadap Bani Umayyah. Revolusi tersebut berhasil mengakhiri kekuasaan Bani Umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun. Seorang pemuda keturunan Bani Umayyah yang bernama Abd al-Rahman lolos dari kepungan Bani Abbas dan sampai di Spanyol. Disana dia berhasil menjadi seorang amir dan penguasa Spanyol, sehingga di juluki Abd al-Rahman al-Dakhil yang artinya “Pendatang baru”.
~> 6 PERIODE PERKEMBANGAN ISLAM DI SPANYOL YAITU:
* Periode Pertama (711-755 M)
Pada periode Pertama,Spanyol berada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh Khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus.
* Periode Kedua (755-912 M)
Pada Periode Kedua, Spanyol berada di bawah pemerintahan seseorang yang bergelar amir (panglima atau gurbenur) akan tetapi tunduk kepada pusat pemerintahan Islam yang pada saat itu di pegang oleh Khalifah Abbasiyyah di Baghdad.
* Periode Ketiga (912-1013 M)
Pada Periode Ketiga, Spanyol diperintah oleh penguasa dengan gelar Khalifah.
* Periode Keempat (1013-1086 M)
Pada Periode Keempat, Spanyol terpecah menjadi lebih dari 30 negara kecil di bawah pemerintahan raja-raja golongan atau Al-Mulk al-Tawaif.
* Periode Kelima (1086-1248 M)
Pada Periode Kelima, Spanyol Islam meskipun masih terpecah dalam beberapa negara tetapi mendapat suatu kekuatan yang dominan yaitu kekuasaan Dinasti Murabitun dan Muwahidun.
* Periode Keenam (1248-1492 M)
Pada Periode Keenam, Islam hanya berkuasa di daerah Granada, dibawah Dinasti Bani Ahmar.
B. KEJAYAAN ISLAM DI ANDALUSIA
Baghdad, Konstantinopel, dan Cordova merupakan tiga kota yang menjadi pusat kebudayaan dunia saat itu. Kejayaan Islam di Spanyol ditunjukkan dengan beberapa perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan fisik.
~> UNTUK BIDANG ILMU PENGETAHUAN SEPERTI PADA BIDANG:
* Filsafat
* Seni
* Sastra
* Agama
* Sains
~> UNTUK PEMBANGUNAN FISIK SEPERTI:
* Pembangunan Kota
* Pembangunan Istana
* Pembangunan Masjid
* Pembangunan Pemukiman
* Pembangunan Taman-Taman
~> PEMBANGUNAN YANG MEGAH TERDAPAT PADA:
* Kota al-Zahra
* Masjid Cordova
* Istana Ja’fariyah di Saragosa
* Masjid Sevilla
* Tembok Toledo
* Istana al-Ma’mun
* Istana al-Hamra di Granada
Cordova dibangun dan diperindah dengan jembatan yang dibangun di atas sungai yang mengalir di trngah kota, taman-taman dan istana yang megah. Granada adalah tempat pertahanan terakhir umat Islam di Spanyol, disana ada Istana al-Hamra yang indah dan megah.
~> SELAIN ITU ADA BEBERAPA BANGUNAN TERKENAL LAINNYA, SEPERTI:
* Menara Giralda
* Alcazar Sevilla
* Menara Emas Torre del Oro
Baghdad, Konstantinopel, dan Cordova merupakan tiga kota yang menjadi pusat kebudayaan dunia saat itu. Kejayaan Islam di Spanyol ditunjukkan dengan beberapa perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan fisik.
~> UNTUK BIDANG ILMU PENGETAHUAN SEPERTI PADA BIDANG:
* Filsafat
* Seni
* Sastra
* Agama
* Sains
~> UNTUK PEMBANGUNAN FISIK SEPERTI:
* Pembangunan Kota
* Pembangunan Istana
* Pembangunan Masjid
* Pembangunan Pemukiman
* Pembangunan Taman-Taman
~> PEMBANGUNAN YANG MEGAH TERDAPAT PADA:
* Kota al-Zahra
* Masjid Cordova
* Istana Ja’fariyah di Saragosa
* Masjid Sevilla
* Tembok Toledo
* Istana al-Ma’mun
* Istana al-Hamra di Granada
Cordova dibangun dan diperindah dengan jembatan yang dibangun di atas sungai yang mengalir di trngah kota, taman-taman dan istana yang megah. Granada adalah tempat pertahanan terakhir umat Islam di Spanyol, disana ada Istana al-Hamra yang indah dan megah.
~> SELAIN ITU ADA BEBERAPA BANGUNAN TERKENAL LAINNYA, SEPERTI:
* Menara Giralda
* Alcazar Sevilla
* Menara Emas Torre del Oro
C. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN PADA MASA BANI UMAYYAH DI ANDALUSIA
Spanyol melahirkan para cendikiawan-cendikiawan muslim yang ahli dalam bidang masing-masing, seperti:
* Fikih
-Ziyad ibn ‘Abd al-Rahman
-Munzir ibn Sa’id al-Baluti
-Abu Bakr ibn al-Qutiyyah
-Ibn Hazm
* Bahasa dan Sastra
-Ibn al-Malik
-Abu ‘Ali al-Syibli
-Ibn Sayyidin
-Ibn ‘Abd al-Rabbih, dll
* Bidang Seni dan Musik
-al-Hasan ibn Nafi
* Bidang Filsafat
-Ibn Bajah
-Ibn Tufail
-Ibn Rusyd
* Bidang Sains
-Abbas ibn Farnas
-Umm al-Hasan ibn Abi Ja’far
* Bidang Sejarah
-Abu Ubayd Abdullah bin Abd al-‘Aziz al-Bahri
-Abu Hamid Muhammad al-Mazini
-Ibn Khaldun
D. MEMETIK NILAI ISLAMI DALAM SEJARAH BANI UMAYYAH DI ANDALUSIA
Apa saja nilai Islami yang dapat dipetik dari sejarah ini?
~> BERIKUT BEBERAPA NILAI YANG DAPAT DI PETIK:
* Pengalaman positif dan negatif dalam sejarah dijadikan bahan untuk perbaikan dalam menjalani kehidupan dan membangun peradaban.
* Teori-teori sejarah kebudayaan islam dapat dimanfaatkan dan diterapkan untuk mengatasi permasalahan hidup di masa kini dan masa yang akan datang.
* Mencintai dan bangga pada kebudayaan Islam masa lalu.
* Kedewasaan dalam berfikir dapat ditumbuhkan.
* Melibatkan diri dalam pemeliharan hasil peradaban.
* Semangat mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dapat ditumbuhkan.
* Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar