Kamis, 30 Mei 2024

Tugas Bab 10 : Andalusia Kota Peradaban Islam di Barat



Nama: Cici Nur Indahyani
Kelas: 7E
No.absen: 12 
1.Buatlah rangkuman dari materi talab Al ilm hal 227 - 237 
A.Bani Umayyah di Andalusia
Islam masuk di Andalusia pada tahun 92 H yang saat itu dikuasai oleh orang-orang Goth (Gothic).
Mūsa’ bin Nusayr sebagai gubernur Afrika Utara mengirim pasukan yang dipimpin oleh Panglima Ṭāriq bin Ziyād pada tahun 710 M untuk melakukan penaklukan ke wilayah ini dan berhasil menaklukannya pada pada tahun 712 M.
Pada tanggal 15 Mei 756 M., ‘Abd al-Rahmān al-Dakhīl memproklamirkan berdirinya Imārah Umayyah II di Andalusia (Spanyol).
Penduduk Spanyol merasa bahagia dan memperoleh kemakmuran di bawah pemerintah Islam. Umat kristiani menikmati kebebasannya dan tidak diganggu dalam melaksanakan ibadah dan kebiasaannya.
Golongan Yahudi benar-benar merasakan tertolong oleh kehadiran bangsa Arab ini. Mereka menjadi merdeka dan aktif membantu bangsa Arab dalam memerintah Spanyol dan mengembalikan negeri ini ke tingkat budaya yang tinggi.
Pada tahun 750 M terjadi peristiwa besar di Damaskus yang menimpa kekuasaan atau revolusi yang dilakukan oleh keluarga Bani Abbas yang dibantu para pemberontak yang sejak lama melakukan penekanan terhadap Bani Umayyah.
Revolusi tersebut berhasil mengakhiri kekuasaan Bani Umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun. Seorang pemuda keturunan Bani Umayyah yang bernama ‘Abd al- Rahmān lolos dari kepungan Bani Abbas dan sampai di Spanyol.
Disana dia berhasil menjadi seorang āmir dan penguasa Spanyol, sehingga dijuluki ‘Abd al-Rahmān al-Dakhīl yang artinya ”pendatang baru.”
Perkembangan Islam di Spanyol

B.perkembangan Islam di Spanyol dapat dibagi enam periode, yaitu
Periode Pertama (711-755 M)
Periode Kedua (755-912 M)
Periode Ketiga (912-1013 M)
Periode Keempat (1013-1086 M)
Periode Kelima ( 1086-1248 M)
Periode Keenam (1248-1492)
Pada periode pertama, Spanyol berada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh Khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus.
Pada periode kedua, Spanyol berada di bawah pemerintahan seorang yang bergelar āmir (panglima atau gubernur) akan tetapi tunduk kepada pusat pemerintahan Islam yang pada saat itu dipegang oleh khalifah Abbasiyyah di Baghdad.
Pada periode ketiga, Spanyol diperintah oleh penguasa dengan gelar khalifah.
Pada periode keempat, Spanyol terpecah menjadi lebih dari tiga puluh negara kecil di bawah pemerintahan raja-raja golongan atau Al-Mulk al-Ṭawāif.
Pada periode kelima, Spanyol Islam meskipun masih terpecah dalam beberapa negara tetapi mendapat suatu kekuatan yang dominan yaitu kekuasaan dinasti Murabiṭūn dan Muwaḥidūn.
Pada periode keenam, Islam hanya berkuasa di daerah Granada, di bawah dinasti Bani Aḥmar.

C.Kejayaan Islam di Andalusia
Baghdad, Konstantinopel, dan Cordova merupakan tiga kota yang menjadi pusat kebudayaan dunia saat itu.
Kejayaan Islam di Spanyol ditunjukkan dengan beberapa perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan fisik. Untuk bidang ilmu pengetahuan seperti pada bidang:
filsafat
seni
sastra
agama
sains
Untuk pembangunan fisik seperti:
pembangunan kota
pembangunan istana
pembangunan masjid
pembangunan pemukiman
pembangunan taman-taman
Pembangunan yang megah terdapat pada:
kota al-Zahrā
masjid Cordova
Istana Ja’fariyah di Saragosa
masjid Sevilla
tembok Toledo
istana al-Ma’mūn
istana al- Hamrā di Granada
Cordova dibangun dan diperindah dengan jembatan yang dibangun di atas sungai yang mengalir di tengah kota, taman-taman dan istana yang megah.
Granada adalah tempat pertahanan terakhir umat Islam di Spanyol, disana ada Istana al-Hamrā yang indah dan megah. Selain itu ada beberapa bangunan terkenal lainnya, seperti:
menara Giralda
Alcazar Sevilla
Menara Emas Torre del Oro

D.Perkembangan ilmu pengetahuan pada Masa Bani Umayyah di Andalusia
Spanyol melahirkan para cendikiawan-cendikiawan muslim yang ahli dalam bidang masing-masing, seperti:
Fikih : Ziyād ibn ‘Abd al-Raḥmān, Munzir ibn Sa’īd al-Balūti, Abu Bakr ibn al Qutiyyah, dan Ibn Ḥazm.
Bahasa dan Sastra : Ibn Mālik, Abu ‘Ali al- Syiblī, Ibn Sayyidīn, Ibn ‘Abd al-Rābbih dll.
Bidang Seni dan Musik : al-Hasan ibn Nāfî
Bidang Filsafat : Ibn Bājah, ibn Tufail, Ibn Rusyd
Bidang Sains : ‘Abbās ibn Farnās, Umm al-Hasan ibn Abi Ja’far
Bidang Sejarah: Abu ‘Ubayd Abdullāh bin ‘Abd al-‘Azīz al-Bahri, Abu Hāmid Muhammad al-Mazīni, Ibn Khaldūn

E.Memetik Nilai Islami dalam Sejarah Bani Umayyah di Andalusia
Apa saja nilai Islami yang dapat dipetik dari sejarah ini? Berikut beberapa nilai yang dapat dipetik:
Pengalaman positif dan negatif dalam sejarah dijadikan bahan untuk perbaikan dalam menjalani kehidupan dan membangun peradaban.
Teori-teori sejarah kebudayaan Islam dapat dimanfaatkan dan diterapkan untuk mengatasi permasalahan hidup di masa kini dan masa yang akan datang.
Mencintai dan bangga pada kebudayaan Islam masa lalu
Kedewasaan dalam berfikir dapat ditumbuhkan
Melibatkan diri dalam pemeliharan hasil peradaban
Semangat mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dapat ditumbuhkan
Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi.

2.Carilah hikmah dari kisah inspirasiku dihalaman 239 - 240.
Tekat yang kuat, keyakinan yang teguh serta usaha keras akan mengantarkan kita kepada tujuan yang ingin kita tuju.

Tugas PAI Bab 10 : Andalusia: Kota Peradaban Islam di Barat

Nama: FARHAN MAULANA WAFA 
No. Absen: 17
Kelas: 7A
Judul: Andalusia: Kota Peradaban Islam di Barat (756-1031 M)
Bani Umayyah di Andalusia
Bani Umayyah di Andalusia mengacu pada dinasti Umayyah yang berkuasa di bagian selatan Semenanjung Iberia (Andalusia) dari tahun 756 hingga 1031 M. Dinasti ini merupakan cabang dari Dinasti Umayyah yang berbasis di Damaskus, Suriah. Setelah kejatuhan Dinasti Umayyah asal Suriah pada tahun 750 M, anggota-anggota keluarga Umayyah yang berhasil melarikan diri mencari tempat perlindungan di berbagai wilayah, termasuk Andalusia.
Kedatangan Bani Umayyah di Andalusia dimulai dengan kekuasaan Abd al-Rahman I pada tahun 756 M. Ia mendirikan emirat otonom yang menghindari pengaruh Abbasiyah dan mendirikan kekuasaan yang mandiri di wilayah tersebut. Emirat-Emirat Umayyah di Andalusia terus berkembang selama beberapa abad dan mencapai puncak kejayaan mereka di bawah kekuasaan Abd al-Rahman III dan putranya Al-Hakam II.
Pada masa pemerintahan Abd al-Rahman III (912-961 M), Andalusia mencapai puncak keemasannya. Ia menyatakan dirinya sebagai Khalifah dan mengangkat statusnya setara dengan Khalifah di Timur, sehingga menyatukan wilayah Andalusia secara politik dan agama. Kekuasaan Umayyah di Andalusia mencakup perkembangan seni, ilmu pengetahuan, arsitektur, dan perdagangan. Kota Cordoba, ibu kota Umayyah di Andalusia, menjadi salah satu pusat intelektual terbesar di dunia pada saat itu.
Namun, setelah kematian Abd al-Rahman III dan Al-Hakam II, kekacauan politik, pemberontakan, dan perang saudara melemahkan kekuasaan Bani Umayyah. Pada tahun 1031 M, kekhalifahan Umayyah runtuh menjadi beberapa kerajaan kecil yang saling bersaing, yang sering disebut sebagai “taifas.”
Akhirnya, pada abad ke-11, wilayah Andalusia mulai mengalami serangan dari Kerajaan Kristen di utara, terutama Kerajaan Kastilia dan Aragon. Proses penaklukan dan penaklukan berlanjut selama beberapa abad hingga seluruh wilayah Andalusia jatuh ke tangan Kristen pada tahun 1492 M, saat Kastilia merebut Granada, yang merupakan terakhir dari kerajaan Islam di Semenanjung Iberia.

Perkembangan Islam di Spanyol
Perkembangan Islam di Spanyol mengalami enam periode yang berbeda:
1.Periode Pertama (711-755 M): Spanyol diperintah oleh para wali yang diangkat oleh Khalifah Bani Umayyah di Damaskus.
2.Periode Kedua (755-912 M): Spanyol diperintah oleh para āmir (panglima atau gubernur) yang tunduk pada khalifah Abbasiyyah di Baghdad.
3.Periode Ketiga (912-1013 M): Pemerintahan di Spanyol dipimpin oleh khalifah sendiri.
4.Periode Keempat (1013-1086 M): Spanyol terpecah menjadi lebih dari tiga puluh negara kecil yang diperintah oleh raja-raja atau Al-Mulk al-Ṭawāif.
5.Periode Kelima (1086-1248 M): Walaupun terpecah, Spanyol Islam menjadi kuat melalui dinasti Murabiṭūn dan Muwaḥidūn.
6.Periode Keenam (1248-1492): Islam hanya berkuasa di Granada di bawah dinasti Bani Aḥmar.
Pada intinya, Spanyol Islam mengalami perubahan kepemimpinan dan pembagian wilayah selama perkembangannya. Dari pemerintahan oleh para wali hingga berbagai dinasti yang memimpin, periode tersebut mencerminkan keragaman politik dan kekuasaan yang memengaruhi keberlangsungan Islam di Spanyol.

Kejayaan Islam di Andalusia
Pada saat itu, tiga kota utama – Baghdad, Konstantinopel, dan Cordova – memegang peran penting sebagai pusat kebudayaan global.
Kejayaan Islam di Spanyol sangat terlihat melalui perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan fisik yang luar biasa.
Dalam bidang ilmu pengetahuan
1.Filsafat: Ilmuwan dan filosof Muslim di Andalusia, seperti Averroes (Ibnu Rushd), membuat kontribusi signifikan dalam bidang filsafat.
2.Seni: Seni rupa dan arsitektur berkembang pesat, menciptakan struktur indah yang mencerminkan estetika Islam yang khas.
3.Sastra: Karya sastra dalam berbagai bentuk, termasuk puisi, prosa, dan teks ilmiah, berkembang dengan pesat di bawah perlindungan dinasti Umayyah.
4.Agama: Selain Islam, interaksi dan perkembangan dalam pemikiran keagamaan, terutama dalam bidang teologi, terjadi di antara komunitas Muslim, Yahudi, dan Kristen di Andalusia.
5.Sains: Ilmuwan Muslim seperti Ibnu al-Haytham (Alhazen) membuat kontribusi penting dalam bidang optik dan ilmu pengetahuan alam lainnya.
Dalam hal pembangunan fisik
1.Pembangunan Kota: Cordova diperkaya dengan jembatan yang melintasi sungai yang membelah kota, menciptakan konektivitas yang penting.
2.Pembangunan Istana: Istana-istana yang megah, seperti al-Zahrā dan al-Hamrā, menjadi bukti kecemerlangan arsitektur dan kemakmuran.
3.Pembangunan Masjid: Masjid Cordova dan masjid-masjid lainnya memiliki arsitektur yang mengesankan dan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan intelektual.
4.Pembangunan Pemukiman: Pemukiman dan kota-kota berkembang dengan infrastruktur yang canggih untuk kesejahteraan masyarakat.
5.Pembangunan Taman-taman: Taman-taman indah menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung estetika dan kehidupan sosial.
Selain itu, beberapa bangunan ikonik lainnya meliputi:
1.Menara Giralda, yang dulunya adalah menara masjid Cordova dan kemudian diubah menjadi menara lonceng Katedral Sevilla.
2.Alcazar Sevilla, istana bersejarah dengan desain arsitektur yang menggabungkan elemen Islam dan Kristen.
3.Menara Emas Torre del Oro, sebuah menara pertahanan di Sevilla yang mencerminkan pengaruh Islam dalam arsitektur militer.
Keberhasilan ini menggambarkan dedikasi masyarakat Muslim di Andalusia terhadap pencapaian intelektual, seni, dan pembangunan fisik yang masih menginspirasi hingga saat ini.

Perkembangan ilmu pengetahuan pada Masa Bani Umayyah di Andalusia
1.Dalam Fikih (Hukum Islam): Orang-orang seperti Ziyād ibn ‘Abd al-Raḥmān, Munzir ibn Sa’īd al-Balūti, Abu Bakr ibn al-Qutiyyah, dan Ibn Ḥazm telah memberikan kontribusi penting dalam memahami dan mengembangkan hukum Islam.
2.Dalam Bahasa dan Sastra: Individu seperti Ibn Mālik, Abu ‘Ali al-Syiblī, Ibn Sayyidīn, dan Ibn ‘Abd al-Rābbih memiliki keahlian dalam bahasa dan sastra, memproduksi karya-karya sastra yang berharga.
3.Dalam Bidang Seni dan Musik: Tokoh seperti al-Hasan ibn Nāfî telah memberikan sumbangan dalam bidang seni dan musik, menghadirkan pencapaian budaya yang khas.
4.Dalam Filsafat: Individu seperti Ibn Bājah, ibn Tufail, dan Ibn Rusyd telah mewakili bidang filsafat dengan karya-karya yang mendalam dan berpengaruh.
5.Dalam Bidang Sains: ‘Abbās ibn Farnās dan Umm al-Hasan ibn Abi Ja’far telah membuat kontribusi berarti dalam bidang sains, menyumbangkan pemikiran dan penemuan ilmiah.
6.Dalam Bidang Sejarah: Figur seperti Abu ‘Ubayd Abdullāh bin ‘Abd al-‘Azīz al-Bahri, Abu Hāmid Muhammad al-Mazīni, dan Ibn Khaldūn telah memberikan pemahaman yang berharga tentang sejarah, mempertahankan warisan budaya dan pengetahuan.

Memetik Nilai Islami dalam Sejarah Bani Umayyah di Andalusia
Sejarah Bani Umayyah di Andalusia mengandung banyak nilai-nilai Islami yang dapat kita petik untuk menginspirasi kehidupan kita saat ini. Beberapa nilai penting yang dapat diambil adalah:
1.Belajar dari Pengalaman: Baik pengalaman positif maupun negatif dalam sejarah menjadi pelajaran berharga untuk perbaikan dalam menjalani kehidupan dan membangun peradaban. Pengalaman masa lalu harus dijadikan pedoman untuk menghindari kesalahan yang sama dan mencapai kemajuan yang lebih baik.
2.Menerapkan Teori Sejarah Kebudayaan: Teori-teori sejarah kebudayaan Islam yang terbentuk selama periode ini dapat dimanfaatkan dan diterapkan untuk mengatasi permasalahan hidup dalam konteks masa kini dan masa depan. Penggunaan pandangan sejarah untuk mengambil keputusan yang bijaksana dapat memberikan pandangan yang lebih luas dan mendalam.
3.Mencintai dan Bangga pada Kebudayaan Islam Masa Lalu: Menelusuri sejarah Bani Umayyah di Andalusia dapat membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap warisan kebudayaan Islam yang kaya. Menghargai warisan ini bisa mendorong penghargaan yang lebih dalam terhadap akar-akar budaya kita.
4.Kedewasaan Berfikir: Mengkaji sejarah dengan kepala terbuka dan memahami konteksnya dapat membantu tumbuhnya kedewasaan berfikir. Hal ini mengajarkan kita untuk menganalisis informasi dengan lebih cermat sebelum mengambil keputusan.
5.Pemeliharaan Warisan Peradaban: Keterlibatan aktif dalam pemeliharaan dan pengembangan hasil peradaban adalah bentuk tanggung jawab kita terhadap warisan budaya. Sejarah Bani Umayyah menunjukkan bahwa pemeliharaan peradaban memerlukan komitmen yang berkelanjutan.
6.Semangat Mencari Ilmu Pengetahuan: Masa lalu yang penuh dengan pencarian ilmu pengetahuan dan perkembangan di berbagai bidang harus menjadi inspirasi bagi kita untuk terus mencari pengetahuan dan berinovasi.
7.Semangat dan Motivasi untuk Berkembang: Melalui mempelajari kisah-kisah masa lalu tentang prestasi dan tantangan, kita bisa memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi kita sendiri. Kita bisa terinspirasi untuk berjuang lebih keras dalam mencapai tujuan kita.

Selasa, 28 Mei 2024

Tugas Bab 10 : Andalusia Kota Peradaban Islam Di Barat

Nama:Giovanny Bintang Juliano
Kelas:7B
Nomer absen:15
Judul:Andalusia Kota Peradaban Islam Di barat
A. Bani Umayyah di Andalusia
 Islam masuk di Andalusia tahun 92 H.Saat itu Andalusia dikuasi oleh orang orang Goth (Gothic). Musa bin  Nusayr sebagai gubernur Afrika Utara mengirim pasukan yang di pimpin oleh panglima Tariq bin Ziyad pada tahun 710 M untuk melakukan penaklukan ke wilayah ini. Pasukan tersebut memperoleh keberhasilan pada tahun 712 M. Pasukan yang dipimpin oleh Musa bi Nusayr berhasil menuju Andalusia melalui jalan yang tidak di lalui oleh Tariq bin Ziyad dna pasukan nya. Pada tanggal 15 Mei 756 M.,Abd al-Rahman al-Dakhil memproklamasikan berdirinya Umayyah II di Andalusia (Spanyol). Sejak masuk ke Spanyol, wilayah ini menjadi wilayah provinsi islam di bawah Bani Umayyah di Damaskus.Namanya diganti dengan sebutan Andalusia.Wali pertamanya adalah anak Musa bin Nusayr yang bernama Abd al Aziz.Penduduk Spanyol merasa bahagia dan memperoleh kemakmuran di bawah pemerintah Islam.Pada tahun 750 M terjadi peristiwa besar di Damaskus yang menimpa kekuasaan atau revolusi yang dilakukan oleh keluarga Bani Abbas yang di bantu para pemberontak yang sejak lama melakukan penekanan terhadap Bani Umayyah.Revolusi tersebut berhasil mengakhiri kekuasaan Bani Umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun.

B 6 Periode Perkembangan Islam di Spayol
a. Periode Pertama (711-755 M) : Spanyol diperintah oleh para wali yang diangkat oleh Khalifah Bani Umayyah di .
 b. Periode Kedua (755-912 M) : Spanyol diperintah oleh para āmir (panglima atau gubernur) yang tunduk pada khalifah Abbasiyyah di Baghdad.
c. Periode Ketiga (912-1013 M) : Pemerintahan di Spanyol dipimpin oleh khalifah sendiri.
d. Periode Keempat (1013-1086 M) : Spanyol terpecah menjadi lebih dari tiga puluh negara kecil yang diperintah oleh raja-raja atau Al-Mulk al-Ṭawāif.
e. Periode Kelima (1086-1248 M) : Walaupun terpecah, Spanyol Islam menjadi kuat melalui dinasti Murabiṭūn dan Muwaḥidūn.
f. Periode Keenam (1248-1492) : Islam hanya berkuasa di Granada di bawah dinasti Bani Aḥmar.

C. Kejayaan Islam di Andalusia
=> Terdapat 113.000 rumah, 70 perpustakaan, toko buku dan ratusan masjid, jalan aspal yang panjang dan diterangi dengan lampu lampu dari rumah rumah yang berhampiran menjadi pemandangan menarik Cordova.i Utusan diplomatik banyak berkumpul di Cordova. Delegrasi berdatangan dari Zanata Afrika Utara, dinasti Indrisiyyah,raja Prancis, Konstantinopel, dan Jerman. Ilmu pengetahuan berkembang pada bidang filsafat, seni, sastra, agama, dan sains. Pembangunan gedung-gedung, seperti pembangunan kita, istana, masjid, pemukiman dan taman taman menjadi pembangunan fisik yang sangat menonjol. Pembangunan yang megah terdapat pada kota Al-Zahra, masjid Cordova instan La'Fariyah di Saragosa, masjid Sevilla, tembok Toledo, istana al-Ma'mun, dan istana hanya di Granada.

D. Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Bani Umayyah di Andalusia 
a. Fikih
Di antara ulama Fikih yang terkenal adalah Ziyad ibn ‘Abd al-Rahman. Ilmu ini dikembangkan kemudian oleh Ibn Yahya.
b. Bahasa dan Sastra
Bahasa Arab menjadi bahasa resmi dan administrasi dalam pemerintahan Islam di Spanyol. Ulama yang terkenal dalam bidang bahasa Arab di antaranya Ibn Malik, pengarang kitab 𝐴𝑙𝑓𝑖𝑦𝑦𝑎ℎ, Abu ‘Ali al-Syibli, Ibn Sayyidin, Ibn al-Hajj, dsb.
Pada bidang sastra muncul beberapa tokoh penting. Ibn ‘Abd al-Rabbih, merupakan pujangga yang sezaman dengan ‘Abd al-Rahman 𝐈𝐈𝐈. Dia menulis buku 𝑎𝑙-‘𝐼𝑞𝑑 𝑎𝑙-𝐹𝑎𝑟𝑖𝑑 dan 𝑎𝑙-𝐴𝑔𝑎𝑛𝑖. Ibn Hazm menulis sebuah antologi syair cinta berjudul 𝑇𝑎𝑤𝑞 𝑎𝑙-𝐻𝑎𝑚𝑎𝑚𝑎ℎ. 
c. Bidang Seni dan Musik
Tokoh terkenal dalam bidang seni musik, yaitu al-Hasan Ibn Nafi yang dikenal dengan 𝑍𝑖𝑟𝑦𝑎𝑏 (789-857 M). Ia mahir dalam menggubah lagu. Ilmunya diajarkan pada anak-anak bahkan para budak-budak.
d. Bidang Filsafat 
Ibn Bajah merupakan tokoh utama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol. Dia menulis buku terkenal, 𝑇𝑎𝑑𝑏𝑖𝑟 𝑎𝑙-𝑀𝑢𝑡𝑎𝑤𝑎ℎℎ𝑖𝑑𝑖𝑛. Pada akhir abad 12 M, muncul seorang ahli filsafat dalam Islam yaitu Ibn Rusyd dari Cordova. Ia menjadi pengikut mahzab Aristoteles dalam bidang filsafat.
e. Bidang Sains
Dalam ilmu kimia dan astronomi, muncul tokoh terkenal yaitu ‘Abbas Ibn Farnas. Ia adalah orang pertama yang menemukan pembuatan kaca dari batu. Ibrahim ibn Yahya al-Naqqas merupakan ahli dalam astronomi. Dalam bidang obat-obatan, muncul nama Ahmad ibn Ibas dari Cordova.
f. Bidang Sejarah
Tokoh ilmuwan geografi yang terkenal diantaranya adalah Abu ‘Ubayd Abdullah bin ‘Abd al-‘Aziz al-Bahri dan Abu Hamid Muhammad al-Mazini. Tokoh terkenal lainnya yaitu Ibn Khaldun dari Tunisia, merupakan perumus filsafat sejarah. Perkembangan ilmu sejarah di Spanyol tidak terpisahkan dari peran Ibn Khaldun (1332-1406 M.) Ia dikenal sebagai tokoh yang ahli dalam analisis sejarah murni ataupun historiografi. Karyanya yang terkenal adalah 𝑀𝑢𝑞𝑎𝑑𝑑𝑖𝑚𝑎ℎ. 

E. Memetik Nilai Islami dalam Sejarah Bani Umayyah di Andalusia 
a. Pengalaman positif dan negatif dalam sejarah dijadikan bahan untuk perbaikan dalam menjalani kehidupan dan membangun peradaban.
b. Teori-teori sejarah kebudayaan Islam dapat dimanfaatkan dan diterapkan untuk mengatasi permasalahan hidup di masa kini dan masa yang akan datang.
c. Kedewasaan dalam berfikir dapat ditumbuhkan.
d. Mencintai dan bangga pada kebudayaan Islam masa lalu.
e. Melibatkan diri dalam pemeliharaan hasil peradaban baik dengan mempelajarinya maupun mengambil manfaatnya
f. Semangat mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dapat ditumbuhkan.
g. Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi.

TUGAS PAI BAB 10 : ANDALUSIA KOTA PERADABAN ISLAM DI BARAT (756-1031 M)

Nama: Alfico Rayhan Wicaksono 
No. Absen: 4
Kelas: 7A
1 Judul: Andalusia: Kota Peradaban Islam  di Barat (756-1031 M)
A. Bani Umayyah di Andalusia
       Islam masuk di Andalusia tahun 92 H. Saat itu Andalusia dikuasai oleh orang-orang Goth. Musa bin Nusayr sebagai gubernur Afrika Utara mengirim pasukan yang dipimpin oleh Panglima Tariq bin Ziyad pada tahun 710 M untuk melakukan penaklukan ke wilayah ini.
       Pasukan tersebut memperoleh keberhasilan pada tahun 712 M. Pasukan yang dipimpin oleh Musa bin Nusayr berhasil menuju Andalusia melalui jalan lain yang tidak dilalui oleh Tariq bin Ziyad dan pasukannya. Saat di perjalanan mereka bertemu dengan pasukan Tariq di Toledo dan kedua pasukan ini bergabung. 
       Pada tanggal 15 Mei 756 M., ’Abd al-Rahman al-Dakhil memproklamirkan berdirinya 𝐼𝘮𝘢𝘳𝘢𝘩 Umayyah 𝐈𝐈 di Andalusia. Hal ini menandakan secara resmi dimulainya kekuasaan kedua dari Dinasti Umayyah yang lepas dari Abbasiyyah di Baghdad. Wilayah ini dibagi menjadi 5 provinsi yang dikepalai oleh seorang amir.
       Sejak masuk ke Spanyol, wilayah ini menjadi wilayah provinsi Islam di bawah Bani Umayyah di Damaskus. Namanya diganti dengan sebutan Andalusia. Pemerintah pusat Damaskus menempatkan seorang wali/𝒂𝒎𝒊𝒓 di Spanyol. Wali pertamanya adalah anak Musa bin Nusayr yang bernama ’Abd al-Aziz yang menikah dengan Achelon seorang janda dari Roderick yang kemudian namanya diganti dengan Ummu 'Asim.Setelah ‘Abd al-Aziz wafat, kepemimpinannya dilanjutkan oleh Muhammad bin Yazid sebagai penguasa Afrika Utara dan Spanyol. 
       Penduduk Spanyol merasa bahagia dan memperoleh kemakmuran di bawah pemerintah Islam. Kekuasaan Islam di Andalusia ini tanpa menganiaya dan tidak ikut campur dalam urusan internal mereka. Pada tahun 750 M terjadi peristiwa besar di Damaskus yang menimpa kekuasaan yang dilakukan oleh keluarga Bani Abbas. Revolusi tersebut berhasil mengakhiri kekuasaan Bani Umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun. Seorang pemuda keturunan Bani Umayyah yang bernama ‘Abd al-Rahman lolos dari kepungan Bani Abbas. Ia berhasil meloloskan diri dengan bersembunyi dan berkelana sehingga sampai ke Spanyol. Di spanyol ia berhasil membangun kekuasaan Bani Umayyah Untuk mempertahankan spanyol dari ancaman musuh-musuhnya, 'Abd al-Rahman al-Dakhil membangun sebuah angkatan bersenjata yang kuat dan terlatih yang terdiri atas 40.000 prajurit bayaran dari bangsa Barbar.

B.6 Periode Perkembangan Islam di Spanyol:
–Periode Pertama (711-755 M) 
Spanyol berada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh Khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. 
–Periode Kedua (755-912 M)
Spanyol berada di bawah pemerintahan seorang yang bergelar 𝑎𝑚𝑖𝑟 akan tetapi tunduk kepada pemerintahan Islam.
–Periode Ketiga (912-1013 M)
Periode ini Spanyol diperintah oleh penguasa dengan gelar Khalifah. 
–Periode Keempat (1013-1086 M)
Spanyol terpecah menjadi lebih dari 30 negara kecil di bawah pemerintahan raja-raja golongan atau 𝐴𝑙-𝑀𝑢𝑙𝑘 𝑎𝑙-𝑇𝑎𝑤𝑎𝑖𝑓 yang berpusat di daerah kota. 
–Periode Kelima (1086-1248 M) 
Spanyol Islam meskipun masik terpecah dalam beberapa negara tetapi mendapat suatu kekuatan yang dominan yaitu kekuasaan Dinasti 𝑀𝑢𝑟𝑎𝑏𝑖𝑡𝑢𝑛 dan 𝑀𝑢𝑤𝑎ℎ𝑖𝑑𝑢𝑛. 
–Periode Keenam (1248-1492 M) 
Pada periode ini Islam hanya berkuasa di daerah Granada, di bawah dinasti Bani Ahmar.

C. Kerajaan Islam di Andalusia
Terdapat 113.000 rumah, 70 perpustakaan, toko buku  dan ratusan masjid, jalan aspal yg panjang dan diterangi dengan lampu lampu dari rumah rumah yang berhampiran menjadi pemandangan menarik Cordova. 
        Utusan diplomatik banyak berkumpul di Cordova. Delegasi berdatangan dari Zanata Afrika Utara, dinasti Indrisiyyah,raja Perancis, Konstatinopel, dan Jerman
        Ilmu pengetahuan berkembang pada bidang filsafat, seni, sastra, agama, dan sains. Pembangunan  gedung gedung, seperti pembangunan kota, istana, masjid, pemukiman dan taman taman menjadi  pembangunan fisik yang sangat menonjol.Pembangunan yg megah terdapat pada kota Al-Zahra, masjid Cordova istana la'Fariyah di Saragosa, mesjid sevilla, tembok Toledo, istana al-Ma'mun, dan istana Hanya di Granada. 
       Cordova adalah ibukota Spanyol sebelum islam kemudian diambil alih oleh Bani Umayyah. Cordova di bangun dan diperindah. Kebanggaan kota Cordova adalah mesjid Cordova, perkampungan perkampungan yang indah tempat tempat pemandian pemandian dan saluran air dan pegunungan. 
        Granada adalah tempat pertahanan terakhir umat islam di Spanyol. Di kota itu ada sisa sisa kekuatan Arab dan pemikir islam. 
        Beberapa bangunan dengan arsitektur Islam yang kental, seperti menara Giralda,Alcazar Sevilla, Menara Emas Torre del Oro terdapat di Selivilia. Salah satu menaranya yaitu Giralda terindah di benua Eropa. 
       Dekat La Giralda terdapat Alcazar Sevilla. Bangunan spektakuler memiliki ornamen dinding yang memuat skrip berbahasa Arab termasuk Frasa Wa La Galib Illa Allah (Tiada Pemenang Kecuali Allah Swt). 
        ToredelOro dengan menara emasnya dibangun yang difungsikan sebagai tempat pengawasan dan pertahanan Sevilla dari serangan musuh.Akses menuju pelabuhan kota dapat dikontrol malalui menara emas ini.
        Pada daerah otonomi Castilla la manacha terdapat kota Toledo.Kota ini pernah menjadi ibukota Spanyol sebelum bangsa Moor datang pada abad ke-8 M. Kota ini pernah pula menjadi salah satu kota Padang masa pemerintahan Islam di Spanyol. 
        Masjid agung Mezquita Cristo de la Luzz dibagun pada tahun 999M oleh bangsa Moor. Semula, masjid ini diberi nama Masjid Bab al-Mardum.Namanya diambil dari gerbang kota toledo dengan letak 20m dari masjid.

D. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN PADA MASA BANI UMAYYAH  DI ANDALUSIA
(A) Fikih
       Kebanyakan masyarakat Spanyol menganut mazhab Malikim Di antara ulama fikih yang terkenal adalah Ziyad ibn 'Abd al-Rahman. Ilmu ini dikembangkan oleh Ibn Yahya.
(B) Bahasa dan Sastra
       Bahasa Arab menjadi bahasa resmi dan administrasi dalam pemerintahan Islam di Spanyol. Ulama yang terkenal dalam bidang bahasa Arab di antaranya Ibn Malik, pengarang kitab Alfiyyah, Abu 'Ali al-Syibli, Ibn Sayyidin, Ibn al-Hajj, Ibn Khuruf, Abu al-Hasan ibn Usfur, dan Abu Hayyan al-Garnati. Pada bidang sastra muncul beberapa tokoh penting. Ibn 'Abd al-Rabbih, merupakan pujangga yang sezaman dengan 'Abd al-Rahman 𝐈𝐈𝐈, yang menulis buku al-'Iqd al-Farid dan al-Agani. Ibn Hazm menulis sebuah antologi syiir cinta berjudul Tawq al-Hamamah. 'Abd al-Wahid bin Zaydan (1003-1071) dan Walladah (w. 1087) terkenal dalam bidang syair. Muwasah dan Jazal merupakan karya monumental mereka ciptakan sehingga orang-orang Kristen mengadopsinya untuk himne-himne Kristiani mereka. 
(C) Bidang Seni dan Musik 
       Tokoh terkenal dalam bidang seni musik, yaitu al-Hasan ibn Nafi yang dikenal dengan Ziryab. Ia mahir dalam mengubah lagu. (Ilmunya diajarkan pada anak-anak bahkan para budak sehingga ilmunya menjadi terkenal.)
(D) Bidang Filsafat
       Ibn Bajah merupakan tokoh utama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol yang menulis buku terkenal, yaitu Tadbir al-Mutawahhidin. Selain dirinya, terdapat Abu Bakr ibn Tufail yang banyak menulis bidang astronomi, filsafat dan kedokteran. Pada akhir abad 12 M, muncul seorang ahli filsafat dalam Islam yaitu Ibn Rusyd [Averroes] dan menjadi pengikut mazhab Aristoteles dalam bidang filsafat.
(E) Bidang Sains 
       Dalam ilmu kimia dan astronomi, muncul tokoh terkenal yaitu 'Abbas ibn Farnas yang menemukan pembuatan kaca dari batu. Ibrahim ibn Yahya al-Naqqas adalah ahli dalam astronomi yang menentukan waktu terjadinya gerhana matahari & beberapa lamanya, serta membuat teropong menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang. Dalam bidang obat-obatan muncul nama Ahmad ibn Ibas dari Cordova.
(F) Bidang Sejarah
       Tokoh ilmuwan geografi yang terkenal yaitu Abu 'Ubayd Abdullah bin bin 'Abd al-aziz al-Bahri dan Abu Hamid Muhammad al-Mazini. Tokoh terkenal lainnya yaitu Ibn Khaldun dari Tunisia yang merumuskan filsafat sejarah. Perkembangan ilmu sejarah di Spanyol tidak terpisahkan dari peran Ibn Khaldun. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah.

E. MEMETIK NILAI ISLAMI DALAM SEJARAH BANI UMAYYAH DI ANDALUSIA
(a) Pengalaman positif dan negatif dalam sejarah dijadikan bahan untuk perbaikan dalam menjalani kehidupan dan membangun peradaban.
(b) Teori-teori sejarah kebudayaan Islam dapat dimanfaatkan dan diterapkan untuk mengatasi permasalahan hidup di masa kini dan masa yang akan datang.
(c) Kedewasaan dalam berfikir dapat ditumbuhkan.
(d) Mencintai dan bangga pada kebudayaan Islam masa lalu.
(e) Melibatkan diri dalam pemeliharaan hasil peradaban baik dengan mempelajarinya maupun mengambil manfaatnya
(f) Semangat mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dapat ditumbuhkan.
(g) Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi.
2 Carilah hikmah dari kisah inspirasiku di halaman 239-240 !
 -semangat dalam mencari dan mengembangkan ilmu, harus belajar dan menuntut ilmu tanpa lelah dan putus asa.
-kita harus bersyukur dengan apa yang kita miliki dan berusaha untuk mengoptimalkan potensi diri kita.
-percaya bahwa dibalik proses akan membuahkan hasil yang baik
-Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi

Selasa, 21 Mei 2024

Tugas Bab 10 : Andalusia Kota Peradaban Islam di Barat

Nama: Raditya Prayitno Putra
No. Absen: 30
Kelas: 7A
Judul: Andalusia: Kota Peradaban Islam di Barat (756-1031 M)
A. Bani Umayyah di Andalusia
~Islam masuk di Andalusia tahun 92 H. Saat itu Andalusia dikuasai oleh orang-orang Goth. Musa bin Nusayr sebagai gubernur Afrika Utara mengirim pasukan yang dipimpin oleh Panglima Tariq bin Ziyad pada tahun 710 M untuk melakukan penaklukan ke wilayah ini. Pasukan tersebut memperoleh keberhasilan pada tahun 712 M. Pasukan yang dipimpin oleh Musa bin Nusayr berhasil menuju Andalusia melalui jalan lain yang tidak dilalui oleh Tariq bin Ziyad dan pasukannya. Pada tanggal 15 Mei 756 M., ’Abd al-Rahman al-Dakhil memproklamirkan berdirinya 𝐼𝘮𝘢𝘳𝘢𝘩 Umayyah 𝐈𝐈 di Andalusia. Hal ini menandakan secara resmi dimulainya kekuasaan kedua dari Dinasti Umayyah yang lepas dari Abbasiyyah di Baghdad. Sejak masuk ke Spanyol, wilayah ini menjadi wilayah provinsi Islam di bawah Bani Umayyah di Damaskus. Namanya diganti dengan sebutan Andalusia. Pemerintah pusat Damaskus menempatkan seorang wali/𝒂𝒎𝒊𝒓 di Spanyol. Wali pertamanya adalah anak Musa bin Nusayr yang bernama ’Abd al-Aziz. Setelah ‘Abd al-Aziz wafat, kepemimpinannya dilanjutkan oleh Muhammad bin Yazid sebagai penguasa Afrika Utara dan Spanyol.Kekuasaan Islam di Andalusia ini tanpa menganiaya dan tidak ikut campur dalam urusan internal mereka. Pada tahun 750 M terjadi peristiwa besar di Damaskus yang menimpa kekuasaan yang dilakukan oleh keluarga Bani Abbas. Revolusi tersebut berhasil mengakhiri kekuasaan Bani Umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun. Seorang pemuda keturunan Bani Umayyah yang bernama ‘Abd al-Rahman lolos dari kepungan Bani Abbas. Ia berhasil meloloskan diri dengan bersembunyi dan berkelana sehingga sampai ke Spanyol.

B. 6 Periode Perkembangan Islam di Spanyol =Periode Pertama (711-755 M). Spanyol berada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh Khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. 
=Periode Kedua (755-912 M) Spanyol berada di bawah pemerintahan seorang yang bergelar amir akan tetapi tunduk kepada pemerintahan Islam.
=Periode Ketiga (912-1013 M)  Periode ini Spanyol diperintah oleh penguasa dengan gelar Khalifah. 
=Periode Keempat (1013-1086 M)Spanyol terpecah menjadi lebih dari 30 negara kecil di bawah pemerintahan raja-raja golongan atau Al-Mulk taawitaaw yang berpusat di daerah kota. 
=Periode Kelima (1086-1248 M) Spanyol Islam meskipun masik terpecah dalam beberapa negara tetapi mendapat suatu kekuatan yang dominan yaitu kekuasaan Dinasti 𝑀𝑢𝑟𝑎𝑏𝑖𝑡𝑢𝑛 dan 𝑀𝑢𝑤𝑎ℎ𝑖𝑑𝑢𝑛. 
=Periode Keenam (1248-1492 M)Pada periode ini Islam hanya berkuasa di daerah Granada, di bawah dinasti Bani Ahmar.

C. Kerajaan Islam di Andalusia
Baghdad, Konstantinopel, dan Cordova merupakan tiga kota yang menjadi pusat kebudayaan dunia saat itu. Terdapat banyak rumah ,perpustakaan, toko, dan masjid yang jumlahnya ratusan. Kota ini menjadi populer dan mengundang kekaguman pengunjung.
Utusan diplomatik banyak berkumpul di Cordova. Delegasi berdatangan dari Zanata Afrika Utara, dinasti Idrīsiyyah, raja Perancis, Konstantinopel, dan Jerman.
Ilmu pengetahuan berkembang pada bidang filsafat, seni, sastra, agama, dan sains. Pembangunan gedung- gedung, seperti pembangunan kota, istana, masjid, pemukiman dan taman- taman menjadi pembangunan fisik yang sangat menonjol. Pembangunan yang megah terdapat pada kota al-Zahrā, masjid Cordova Istana Ja'fariyah di Saragosa, masjid Sevilla, tembok Toledo, istana al-Ma'mūn, dan istana al- Hamra di Granada.
Cordova adalah ibu kota Spanyol sebelum Islam kemudian diambil alih oleh Bani Umayyah. Cordova dibangun dan diperindah.Torre del Oro dengan menara emasnya dibangun yang difungsikan sebagai tempat pengawasan dan pertahanan Sevilla dari serangan musuh.Masjid a Mezquita Cristo de la Luzz dibangun pada tahun 999 M oleh bangsa Moor. Semula, masjid ini diberi nama Masjid Bäb al-Mardüm. Namanya diambil dari nama gerbang kota Toledo dengan letak 20 m dari masjid. Lantai mesjid beralaskan tanah. Desain pilarnya dipengaruhi oleh Mesjid Agung Cordova.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan pada Masa Bani Umayyah di Andalusia
Spanyol adalah negeri yang subur. Dengan kesuburannya dapat menghasilkan ekonomi yang tinggi sehingga dapat melahirkan para cendikiawan- cendikiawan muslim. Pada bidang intelektual, ilmu astronomi, kedokteran, fibosfat, matematika, kimia, dan fisika dikembangkan oleh para cendikiawan muslim. Sementara di bidang ilmu sosial, dikembangkan juga ilmu sejarah, sosiologi, dan sastra.
Sebagian besar pengaruh kebudayaan Islam atas Eropa terjadi akibat penduduk kaum muslimin di Spanyol dan Sisilia. Kebudayaan yang paling menonjol terlihat pada munculnya para ilmuwan dengan masing-masing keahlian di bidangnya.
a. Fikih-
Kebanyakan masyarakat Spanyol Islam menganut mazhab Maliki. Mazhab Maliki menjadi aliran fikih yang populer. Di antara ulama fikih yang terkenal adalah Ziyad ibn Abd al-Rahman. Ilmu ini dikembangkan kemudian oleh Ibn Yahya. Dia pernah menjadi kadi pada masa Hisyam ibn 'Abd al-Rahman. Fukaha terkenal lainnnya adalah Munzir ibn Sa'id al-Balūti, Abu Bakr ibn al Qutiyyah, dan Ibn Hazm.
b. Bahasa dan Sastra-
Bahasa Arab menjadi bahasa resmi dan administrasi dalam pemerintahan Islam di Spanyol. Bahasa ini diajarkan kepada murid-murid, baik muslim maupun non muslim. Ulama yang terkenal dalam bidang bahasa Arab di antaranya Ibn Malik, pengarang kitab Alfiyyah, Abu 'Ali alSyibli, Ibn Sayyidin, Ibn al-Hajj, Ibn Khurüf, Abu al-Hasan ibn Usfür, dan Abu Hayyan al-Garnati.Pada bidang sastra muncul beberapa tokoh penting. Ibn 'Abd al-Rabbih, merupakan pujangga yang sezaman dengan 'Abd al-Rahman III. Dia menulis buku al-'Igd al-Farid dan al-Agani. Ibn Hazm menulis sebuah antologi syair cinta berjudul Tawg al-Hamamah.'Abd al-Wahid bin Zaydan (1003-1071) dan Walladah (w. 1087) terkenal dalam bidang syair. Mereka berdua menggabungkan syair dengan nyanyian. Muwassah dan Jazal merupakan karya monumental mereka ciptakan pada masa itu sehingga orang-orang Kristen mengadopsinya untuk himne-himne Kristiani mereka
C.Bidang Seni dan Musik
Syair di Spanyol didasarkan pada model syair Arab. Syair digabungkan dengan musik. Tokoh terkenal dalam bidang seni musik, yaitu al-Hasan ibn Näfı yang dikenal dengan Ziryab (789-857 M). Ziryab selalu tampil dalam perjamuan dan pertemuan di Cordova. la mahir dalam menggubah lagu. Ilmunya diajarkan pada anak-anak bahkan pada budak-budak, sehingga ilmunya menjadi terkenal.
d. Bidang Filsafat-
Ibn Bajah dengan nama aslinya Abu Bakr Muhammad ibn al-Sayig merupakan tokoh utama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol. Dia menulis buku terkenal, Tadbir al-Mutawahhidin. Selain dirinya, terdapat Abu Bakr ibn Tufail, penduduk asli Wadi Asy, sebuah dusun kecil di sebelah TimurGranada. Dia wafat pada usia lanjut pada tahun 1185 M. Dia banyak menulis bidang astronomi, filsafat, dan kedokteran. Hayy ibn Yaqzán merupakan karya filsafatnya yang terkenal.
Pada akhir abad 12 M, muncul seorang ahli filsafat dalam Islam yaitu Ibn Rusyd (Averroes) dari Cordova. la menjadi pengikut mazhab Aristoteles dalam bidang filsafat.
e. Bidang Sains-
Pada masa Spanyol Islam, ilmu-ilmu kedokteran, musik, matematika astronomi, kimia dan lain-lain juga berkembang dengan baik. Dalam ilmu kimia dan astronomi, muncul tokoh terkenal yaitu
'Abbas ibn Farnās la adalah orang pertama yang menemukan pembuatan kaca dari batu. Ibrahim ibn Yahya al-Naqqas merupakan ahli dalam astronomi. la dapat menentukanwaktu terjadinya gerhana matahari dan menentukan beberapa lamanya.
Selain itu, ta juga berhasil membuat teropong yang dapat menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang Umm al-Hasan ibn Abi la'far dan saudara perempuannya al-Hafiz adalah malam bidang obat-obatan binaci nama Ahmad ibri Ibas dari Cordova dua orang ahli kedokteran dari kalangan wanita.
f. Bidang Sejarah
Pada masa ini, muncul pula pemikir dalam bidang geografi dan sejrad Tokoh ilmuwan geogul pula pemikir dal diantaranya adalah Abu Ubayd Abdullah bin Abgeografi yang terkenal du Hamid Muhammad al-Marte Ibn Jubair dari Vale Aziz al-Bahria M) menulis tentang negeri-neger) muslim di Mediterania dan Sicilia Ibn Batatah dari Tangier (1304-1377 M.) melakukan perjalanan mencapai Samudera Pasai dan Cina. Riwayat Granada disusun oleh Ibn al-Khatub (1317-1374 M) Tokoh terkenal lainnya yaitu Ibn Khaldun dari Jual Khatib (1317-1 perunus filsafat sejarah. Perkembanga ilmu sejarah di Spanyol tidak terpisahkan dari peran Ibn Khaldûn (1332-1406 M.) la dikenal sebagai tokoh yang ahli dalam analisis sejarah murni ataupun historiografi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah, yang digunakan sebagai rujukan ilmu sejarah hingga sekarang ini.

4. Memetik Nilai Islami dalam Sejarah
Nilai islami yang bisa dipetik dalam sejarah
~ Pengalaman positif dan negatif dalam sejarah dijadikan bahan untuk perbaikan dalam menjalani kehidupan dan membangun peradaban.
~ Teori-teori sejarah kebudayaan Islam dapat dimanfaatkan dan diterapkanuntuk mengatasi permasalahan hidup di masa kini dan masa yang akan datang.
~ Kedewasaan dalam berfikir dapat ditumbuhkan. Hal ini mendorong cara pandang ke depan yang lebih luas, bertindak arif, dan bijaksana.
~ Mencintai dan bangga pada kebudayaan Islam masa lalu. e. Melibatkan diri dalam pemeliharan hasil peradaban baik dengan mempelajarinya maupun mengambil manfaatnya.
~ Semangat mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dapat ditumbuhkan.
~ Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi.

Senin, 20 Mei 2024

Tugas Bab 10 : Andalusia Kota Peradaban Islam di Barat

Nama: Rafka ibrahim A R
No. Absen: 33
Kelas: 7A
Talab al-'Ilm
1. Bani Umayyah di Andalusia Islam masuk do Andalusia tahun 92 H. Saat itu Andalusia dikuasai oleh orang-orang Goth (Gothic). Musa' bin Nusayr Andalusia dikuur Afrika Utara mengirim pasukan yang dipimpin oleh Panglima Tariq bin Ziyad pada tahun 710 M untuk melakukan penaklukan ke wilayah ini. Mereka tidak mendapatkan perlawanan yang intensif dari penguasa setempat. Hal mendukungnya. situasi
Pasukan tersebut memperoleh keberhasilan pada tahun 712 M. Pasukan yang dipi yang tiche Musa bin Nusayr berhasil pada tahunndalusia melalui jalan lain yang tidak dilalui oleh Tariq bina barat semenanjung Spanyol yakni Sevilla Ziyad dan pasukan ditaklukan. Pantai Kemudian mereka bertemu dengan pasukan Ta Merida berho. Dua pasukan bergabung. Daerah taklukan meluas hingga ke udara seperti barcelona,terrofona dan saragossa.Pada tanggal 15 Mei 756 M. "Abd al-Rahman al-Dakhil memproklamirkan berdirinya Imarah Umayyah II di Andalusia (Spanyol). Hal ini menandakan decara resmi dimulainya kekuasaan kedua dari Dinasti Umayyah yang lepas dari Abbasiyyah di Baghdad. Wilayah Islam di Andalusia pada Umayyah II ini, dibagi menjadi lima provinsi (vice royalty) yang dikepalai oleh seorang amir. Pusat pemerintahannya adalah Cordova.
Sejak masuk ke Spanyol, wilayah ini menjadi wilayah provinsi Islam di bawah Bani Umayyah di Damaskus. Namanya diganti dengan sebutan Andalusia. Pemerintah pusat Damaskus menempatkan seorang wali atau amir di Spanyol Wali pertamanya adalah anak Müsä bin Nusayr yang bernama Abd al-Aziz. Di Andalusia, 'Abd al-Aziz menikah dengan Achelon seorang janda dari Roderick yang kemudian namanya diganti dengan Ummu Asim. Inilah penikahan campuran pertama antara seorang muslim dengan seorang wanita Spanyol. Setelah Abd al-Aziz wafat, kepemimpinannya dilanjutkan oleh Muhammad bin Yazid sebagai penguasa Afrika Utara dan Spanyol.
Penduduk Spanyol merasa bahagia dan memperoleh kemakmuran di
bawah pemerintah Islam. Umat kristiani menikmati kebebasannya dan tidak
diganggu dalam melaksanakan ibadah dan kebiasaannya. Golongan Yahudi
benar-benar merasakan tertolong oleh kehadiran bangsa Arab ini. Mereka
menjadi merdeka dan aktif membantu bangsa Arab dalam memerintah
Spanyol dan mengembalikan negeri ini ke tingkat budaya yang tinggi.
Kekuasaan Islam di Andalusia ini tanpa menganiaya dan tidak ikut campur dalam urusan internal mereka. Kaum muslimin memberikan otonomi penuh dalam semua masalah keagamaan.
Pada tahun 750 M terjadi peristiwa besar di Damaskus yang menimpa kekuasaan atau revolusi yang dilakukan oleh keluarga Bani Abbas yang dibantu para pemberontak yang sejak lama melakukan penekanan terhadap Bani Umayyah. Revolusi tersebut berhasil mengakhiri kekuasaan Bani Umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun.
Seorang pemuda keturunan Bani Umayyah yang bernama 'Abd al- Rahmān lolos dari kepungan Bani Abbas. Ia berhasil meloloskan diri dengan bersembunyi dan berkelana sehingga sampai ke Spanyol. Di Spanyol, ia disambut oleh pendukungnya dan berhasil menjadi amir dan penguasa Spanyol. Dia berhasil membangun kekuasaan Bani Ummayah di Spanyol, sehingga di juluki dengan 'Abd al-Rahman al-Dakhil yang artinya "pendatang baru." Untuk mempertahankan Spanyol dari ancaman musuh-musuhnya,Abd al-Rahman al-Dakhil membangun sebuah angkatan bersenjata yang kuat dan terlatih yang terdiri atas 40.000 prajurit bayaran dari bangsa Barbar. Kalian tentu ingin mengetahui letak Andalusia atau Spanyol. Kalian bisa mencarinya dengan gawai. Kalian dapat menjelajah pula tempat bersejarah di wilayah tersebut. Mari ikuti aktivitas berikut.ringkasannya Peperkembangan Islam di Spanyol? Berikut ini adalah ringkasannya. Perkembangan Islam di SpanSpanupat dibagi enam periode.
a. Periode Pertama (711-755 M)
Spalitah Brada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat olch Khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus.
b. Periode Kedua ( 755-912 M)
Spanyol berada di bawah pemerintahan seorang yang bergelar amir (panglima atau gubernur) akan tetapi tunduk keanga pusat pemerintahan Islam yang pada saat itu dipegang oleh khalifah Abbasiyyah di Baghdad.
c. Periode Ketiga (912-1013 M)
Periode ini Spanyol diperintah oleh penguasa dengan gelar khalifah.
d. Periode Keempat (1013-1086 M)
Spanyol terpecah menjadi lebih dari tiga puluh negara kecil di bawah pemerintahan raja-raja golongan atau Al-Mulkar Tawaif yang berpusat di daerah kota seperti Sevilla, Cordova, Toledo, dan sebagainya.e.Periode Kelima (1086-1248 M)
Spanyol Islam meskipun masih terpecah dalam beberapa negara tetapi mendapat suatu kekuatan yang dominan yaitu kekuasaan dinasti Murabițün dan Muwahidün.
f. Periode Keenam (1248-1492)
Pada periode ini Islam hanya berkuasa di daerah Granada, di bawah dinasti Bani Ahmar. Peradaban kembali mengalami kemajuan seperti pada zaman 'Abd al-Rahman al-Naşir. Akan tetapi, secara politik dinasti ini hanya berkuasa di wilayah yang kecil.2. Kejayaan Islam di Andalusia
Baghdad, Konstantinopel, dan Cordova merupakan tiga kota yang menjadi pusat kebudayaan dunia saat itu. Terdapat 113.000 rumah, 70 Perpustakaan. toko buku dan ratusan mesjid, jalan aspal yang panjang dan diterangi dengan lampu-lampu dari rumah-rumah yaspberhampiran menjadi pemandangan menarik di Cordova. Kota ini menjadi populer dan mengundang kekaguman pengunjung.
Utusan diplomatik banyak berkumpul di Cordova. Delegasi berdatangan dari Zanata Afrika Utara, dinasti Idrisiyyah, raja Perancis, Konstantinopel, dan Jerman.
Kejayaan Islam di Spanyol ditunjukkan dengan beberapa perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan fisik. Ilmu pengetahuan berkembang pada bidang filsafat, seni, sastra, agama, dan sains. Pembangunan gedung- gedung, seperti pembangunan kota, istana, masjid, pemukiman dan taman- taman menjadi pembangunan fisik yang sangat menonjol. Pembangunan yang megah terdapat pada kota al-Zahra, masjid Cordova Istana Ja'fariyah di Saragosa, masjid Sevilla, tembok Toledo, istana al-Ma'mun, dan istana al- Hamra di Granada.
Cordova adalah ibu kota Spanyol sebelum Islam kemudian diambil alih oleh Bani Umayyah. Cordova dibangun dan diperindah. Jembatan yang dibangun di atas sungai yang mengalir di tengah kota menambah keindahan kota. Ibu kota Spanyol Islam dingalir di tengah kota me Istana yang megah berdiri di sekitarnya. Kebanggaan kota Cordova adalah masjid Cordovan perkampungan-perkampungan yang indahordova tempat pemandian dan pengunungan.
Granada adalah tempat pertahanan terakhir umat Islam di Spanyol. Di kota itu, ada sisa-sisa kekuatan Arab dan pemikir Islam. Arsitektur terkenal di seluruh Eropa. Istana al-Hamra yang indah dan megah adalah pusat dan puncak ketinggian arsitektur Spanyol Islam. Beberapa bangunan dengan arsitektur Islam yang kental, seperti menara
Giralda, Alcazar Sevilla, Menara Emas Torre del Oro terdapat di Sevilla. Salah satu menaranya yaitu Giralda terindah di benua Eropa. Semula, menara ini merupakan minaret atau menara mesjid. Saat ini menara tersebut beralih fungsi sebagai menara lonceng Katedral Sevilla.
Dekat La Giralda terdapat Alcazar Sevilla. Bangunan spektakuler memiliki ornamen dinding yang memuat skrip berbahasa Arab termasuk frasa Wa La Galib illa Allah (Tiada Pemenang Kecuali Allah Swt). Karya arsitektur ini menjadi refleksi sejenis dari arsitektur istana al-Hamra.
Torre del Oro dengan menara emasnya dibangun yang difungsikan sebagai tempat pengawasan dan pertahanan Sevilla dari serangan musuh. Akses menuju pelabuhan kota dapat dikontrol melalui menara emas ini. Rangkaian rantai raksasa yang terdapat di Torre del Oro menyambung dengan menara lain di seberang sungai yaitu Torre de la Plata. Rantai tersebut digunakan untuk mencegah serangan kapal pasukan Kristen yang mau masuk ke dalam kota.
Pada daerah otonomi Castilla la Mancha terdapat kota Toledo. Kota ini pernah menjadi ibukota Spanyol sebelum bangsa Moor datang pada abad ke-8 M. Kota ini pernah pula menjadi salah satu kota pada masa pemerintahan Islam di Spanyol. Tingkat toleransi kehidupan beragama yang tinggi terdapat di Toledo. Islam, Yahudi, Kristen dapat hidup berdampingan dengan
harmonis, yang pada masa itu disebut La Convivencia (The Coexistence). Masjid a Mezquita Cristo de la Luzz dibangun pada tahun 999 M oleh
bangsa Moor. Semula, masjid ini diberi nama Masjid Bāb al-Mardum. Namanya diambil dari nama gerbang kota Toledo dengan letak 20 m dari masjid. Lantai mesjid beralaskan tanah. Desain pilarnya dipengaruhi oleh Mesjid Agung Cordova.3. Perkembangan ilmu pengetahuan pada Masa Bani Umayyah di Andalusia
Spanyol adalah negeri yang subur. Dengan kesuburannya dapat menghasilkan ekonomi yang tinggi sehingga dapat melahirkan para cendikiawan- cendikiawan muslim. Pada bidang intelektual, ilmu astronomi, kedokteran, filsafat, matematika, kimia, dan fisika dikembangkan oleh para cendikiawan muslim. Sementara di bidang ilmu sosial, dikembangkan juga ilmu sejarah, sosiologi, dan sastra.
Sebagian besar pengaruh kebudayaan Islam atas Eropa terjadi akibat penduduk kaum muslimin di Spanyol dan Sisilia. Kebudayaan yang paling menonjol terlihat pada munculnya para ilmuwan dengan masing-masing keahlian di bidangnya.
a. Fikih
Kebanyakan masyarakat Spanyol Islam menganut mazhab Maliki. Mazhab Maliki menjadi aliran fikih yang populer. Di antara ulama fikih yang terkenal adalah Ziyad ibn 'Abd al-Rahman. Ilmu ini dikembangkan kemudian oleh Ibn Yahya. Dia pernah menjadi kadi pada masa Hisyam ibn 'Abd al-Rahman. Fukaha terkenal lainnnya adalah Munzir ibn Sa'id al-Balūti, Abu Bakr ibn al Qutiyyah, dan Ibn Hazm.
b. Bahasa dan Sastra
Bahasa Arab menjadi bahasa resmi dan administrasi dalam pemerintahan Islam di Spanyol. Bahasa ini diajarkan kepada murid-murid, baik muslim maupun non muslim. Mereka banyak yang mahir dalam bahasa Arab baik dalam berbicara maupun tata bahasa. Ulama yang terkenal dalam bidang bahasa Arab di antaranya Ibn Malik, pengarang kitab Alfiyyah, Abu 'Ali al- Syibli, Ibn Sayyidin, Ibn al-Hajj, Ibn Khurüf, Abu al-Hasan ibn Usfür, dan
Abu Hayyan al-Garnati.
Pada bidang sastra muncul beberapa tokoh penting. Ibn 'Abd al-Rabbih, merupakan pujangga yang sezaman dengan 'Abd al-Rahman III. Dia menulis di buku al-'Igd al-Farid dan al-Agāni. Ibn Hazm menulis sebuah antologi syair cinta berjudul Tawq al-Hamamah. Abd al-Wahid bin Zaydän (1003a 1071) dan Walladah (w. 1087) Hamamah Abdalah syair. Mereka berdua menggabungkan syair dengan nyanyian. Muwassah dan Jazal merupakan karya monumental mereka ciptakan pada masa itu sehingga orang-orang Kristen mengadopsinya untuk himne-himne Kristiani mereka.c. Bidang Seni dan Musik
Senjadi Spanyol didasarkan pada digabungkan Nati yang dike Tokoh terkenal dada model syair Arab. Syair diglasan ibn perjamuan dan al dengan Ziryab (78bidang seni musik selalu tampil dalam perjamuadi dan pertemuan di Cord89-857 M). Ziram menggubah lagua Ilmunya diajarkan pada anak-anak bahkamahita budak-budak, sehingga menjadi terkenal.
d. Bidang Filsafat
Ibn Bajah dengan nama aslinya Abu Bakr Muhammad ibn al-Savig merupakan tokoh utama dalam Baht Dia menulis bak kepal, Tadbir al-Mutaweejarah filsafat Arab-Spanyol. Di Abu Bakr ibn Tufail, penduduk asli Wadi Ashidin Selain dirinya il di sebelah Timur.4. Memetik Nilai Islami dalam Sejarah Bani Umayyah di Andalusia Sejarah Islam menggambarkan catatan perkembangan perjalanan hidup manusia merupakan dari waktu ke waktu dalam membangun peradaban yang dihasilkan kaum muslimin. Dalam sejarah, kalian bisa mengidentifikasi dan memahami perkembangan aspek-aspek kehidupan dalam berbagai bidang. seperti agama, sosial, ekonomi, ilmu pengetahuan, seni, sastra, dan bahasa. Selain mempelajari isi sejarah, kalian diharapkan dapat mengambil hikmah yang digunakan untuk menyikapi permasalahan pada masa sekarang dan sebagai bekal untuk membangun masa depan. Ibrah dan keteladanan dari sejarah diharapan menjadi inspirasi positif untuk menyelesaikan dan menyikapi kenyataan sosial, politik, budaya, ekonomi, seni, dan ilmu pengetahuan dalam membangun peradaban.Apa yang bisa kalian petik setelah mempelajari sejarah Bani Umayyah di Spanyol? Berikut ini uraian singkatnya.
a. Pengalaman positif dan negatif dalam sejarah dijadikan bahan untuk perbaikan dalam menjalani kehidupan dan membangun peradaban.
b. Teori-teori sejarah kebudayaan Islam dapat dimanfaatkan dan diterapkan datang mengatasi permasalahan hidup di masa kini dan masa yang akan
c. Keddansaan dalam berfikir dapat ditumbuhkan. Hal ini mendorong cara pandang ke depan yang leb dapat ditumbudak arif, dan bijaksana.
d. Mencintai dan bangga pada kebudayaan Islam masa lalu.
e. Melibatkan diri dalam pemeliharan hasil peradaban baik dengan mempelajarinya maupun mengambil manfaatnya.
f. Semangat mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dapat ditumbuhkan.
g. Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi.1. Islam masuk di Andalusia tahun 92 H. Saat itu Andalusia dikuasai oleh dapat meng Goth (Gothic) hun 92 H. Saat itu Andah Mosh bin Nusayr tahun 710 akukan penakluk Pasukan yag dikirim oleh Min Ziyad pada al-Rahman M menjadi pangtan ke wilayah ini. Tari Mei 756 M.. Abd di Andain al-Dakhil manglimanya. tanggal 15 Mei 756 Myyah II Andalusia.
2. Kejayaan Islam di Spanyol ditunjukkan dengan beberapa perkembangang ilmu pengetahuan dan pembanguukkasik mu pengetahuan berkembank pada bidang filsafat, seni, sasgunagfisik, dan sains. Pembangunan fisik yambaangat menonjol adalah pembangunan gedung-gedung, seperti pembangunan kota, istana, amasjid, pangukiman dan taman-taman. Di antara pembangunan yang megah adalah masjid Cordova, kota al-Zahra, Istana Ja'fariyah di Saragosa, tembok Toledo, istana al-Ma'mün, masjid Sevilla, dan istana al-Hamra di Granada.
3. Ulama memperkenalkan materi fikih sesuai dengan mazhab Maliki. Ulama yang fokus pada kajian ini di antaranya adalah Ziyad ibn 'Abd al-Rahman, Ilmu fikih kemudian dikenakan oleh Ibn Yahya. Dia pernah menjadi kadi pada masa Hisyam ibn 'Abd al-Rahman. Fukaha, lainnya yang terkenal di antaranya adalah Munzir ibn Sa'id al-Balūti, Abu Bakr ibn al Qutiyyah, dan Ibn Hazm.

TUGAS PAI BAB 10: ANDALUSIA:KOTA PERDABAN ISLAM DI BARAT

Nama: AZZAHRA NADHIRA WIJAYA
No.     :11
Kelas.:7A
TUGAS PAI BAB 10: ANDALUSIA:KOTA PERDABAN ISLAM DI BARAT(756-1031 M)
A.BANI UMAYYAH di ANDALUSIA
   Islam masuk di Andalusia tahun 92   H.Saat itu Andalusia di kuasai oleh orang-orang Goth (Gothic).Musa' bin Nusayr sebagai gubernur Afrika Utara mengirim pasukan yang dipimpin oleh panglima Tariq bin Ziyad pada tahun 710 M untuk melakukan penaklukan ke wilayah ini.
Pasukan tersebut memperoleh keberhasilan pada tahun 712 M.Pasukan yang di pimpin oleh Musa' bin Nusayr berhasil menuju Andalusia melalui jalan lain yang tidak dilalui oleh Tariq bin Ziyad dan pasukannya.Pantai Barat semenanjung spanyol yakni Sevilla dan Merida berhasil di taklukkan.Kemudian Mereka bertemu dengan pasukan Tariq di Daerah taklukkan meluas hingga ke Utara seperti Barcelona,Terrofona, dan Saragossa.
Pada tanggal 15 Mei 756 M. 'Abd al-Rahman al-Dakhil memproklamirkan berdirinya Imarah Umayyah II di Andalusia (Spanyol).Hal ini menandakan secara resmi di mulainya kekuasaan kedua dari dinasti Umayyah yang lepas dari Abbasiyah di Baghdad.Wilayah Islam di Andalusia pada Umayyah II ini, di bagi menjadi lima provinsi (vice royalty) yang di kepalai oleh seorang amir.Pusat pemerintahannya adalah Cordova.
Sejak masuk ke spayol, wilayah ini menjadi wilayah provinsi Islam di bawah Bani Umayyah di Damaskus.Namanya di ganti dengan sebutan Andalusia.Pemerintah pusat Damaskus menempatkan seorang wali atau Amir di Spanyol.Wali pertamanya adalah anak Musa bin Nusayr yang bernama abd al-Aziz.Setelah abd al-Aziz wafat, kepemimpinannya dilanjutkan oleh Muhammad bin Yazid sebagai penguasa Afrika Utara dan Spanyol.
Penduduk spanyol merasa bahagia dan memperoleh kemakmuran di bawah pemerintahan Islam.umat kristiani menikmati kebebasannya dan tidak diganggu dalam melaksanakan ibadah dan kebiasaannya.Golongan Yahudi benar-benar merasakan tertolong oleh kehadiran bangsa arab ini.
Kekuasaan Islam di Andalusia ini tanpa menganiaya dan tidak ikut campur dalam urusan internal mereka.Kaum muslimin memberikan otonomi penuh dalam semua masalah keagamaan.
Pada tahun 750 M terjadi peristiwa besar di Damaskus yang menimpa kekuasaan atau revolusi yang dilakukan oleh keluarga Bani Abbas yang dibantu para pemberontak yang sejak lama melakukan penekanan terhadap Bani Umayyah.Revolusi tersebut berhasil mengakhiri kekuasaan Bani Umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun.
Seorang pemuda keturunan Bani Umayyah yang bernama Abd al-rahman lolos dari kepungan Bani Abbas.Ia berhasil meloloskan diri dengan bersembunyi dan berkelana sehingga sampai ke spayol.Dia berhasil membangun kekuasaan Bani Umayyah di Spanyol, sehingga dijuluki dengan 'Abd al-Rahman al-Dakhil yang artinya "pendatang baru." Untuk mempertahankan spanyol dari ancaman musuh-musuhnya, 'Abd al-Rahman al-Dakhil membangun sebuah angkatan bersenjata yang kuat dan terlatih yang terdiri atas 40.000 prajurit bayaran dari bangsa Barbar.

B.6 Periode perkembangan Islam di Spanyol
a. Periode pertama (711-755 M)
Spanyol berda di bawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh Khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus.
b. Periode Kedua (755-912 M)
Spanyol berada di bawah pemerintahan seorang yang bergelar Amir (panglima atau gubernur) akan tetapi tunduk kepada pusat pemerintahan Islam yang pada saat itu dipegang oleh Khalifah Abbasiyah di Baghdad.
c. Periode Ketiga (912-1013 M)
Periode ini spanyol di perintah oleh penguasa dengan gelar Khalifah.
d. Periode Keempat (1013-1086 M)
Spanyol terpecah menjadi lebih dari tiga puluh negara kecil di bawah pemerintahan raja-raja golongan atau Al-Mulk Al-Tawaif yang berpusat di daerah kota seperti Sevilla, Cordova, Toledo, dan sebagainya.
e. Periode Kelima (1086-1248 M)
Spanyol Islam meskipun masih terpecah dalam beberapa negara tetapi mendapat suatu kekuatan yang dominan yaitu kekuasaan dinasti Murabitun dan Muwahidun.
f. Periode Keenam (1248-1492 M)
Pada periode ini Islam hanya berkuasa di daerah Granada, di bawah dinasti Bani ahmar. Peradaban kembali mengalami kemajuan seperti pada zaman 'Abd al-Rahman al-Nasir.akan tetapi, secara politik dinasti ini hanya berkuasa di wilayah yang kecil

C. KEJAYAAN ISLAM DI ANDALUSIA
Baghdad, konstantinopel, dan Cordova merupakan tiga kota yang menjadi pusat kebudayaan dunia saat itu. Terdapat 113.000 rumah, 70 perpustakaan, toko buku dan ratusan mesjid,jalan aspal yang panjang dan diterangi dengan lampu-lampu dari rumah-rumah yang berhampiran menjadi pemandangan menarik di Cordova. kota ini menjadi populer dan mengundang kekaguman pengunjung.
Utusan diplomatik banyak berkumpul di Cordova. Delegasi berdatangan dari Zanata Afrika Utara, dinasti idrisyyah, raja Perancis, konstantinopel, dan Jerman.
Kejayaan Islam di Spanyol ditunjukkan dengan beberapa perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan fisik. Ilmu pengetahuan berkembang pada bidang filsafat, seni, sastra, agama, dan sains. Pembangunan yang megah terdapat pada kota al-Zahra, masjid Cordova istana Ja'fariyah di Saragossa, masjid Sevilla,tembok Toledo, istana al -Ma'mun, dan istana al-Hamra di Granada.
Cordova adalah ibu kota Spanyol sebelum Islam kemudian diambil alih oleh Bani Umayyah. Cordova dibangun dan diperindah. Ibu kota Spanyol Islam dihiasi oleh taman-taman. Istana yang megah berdiri disekitarnya. Kebanggaan kota Cordova adalah masjid Cordova, perkampungan-perkampungan yang indah, tempat-tempat pemandian dan saluran air dari pegunungan.
Granada adalah tempat pertahanan terakhir umat Islam di Spanyol. Di kota itu, ada sisa-sisa kekuatan arab dan pemikir Islam. Istana al-Hamra yang indah dan megah adalah pusat dan puncak ketinggian arsitektur spanyol Islam.
Beberapa bangunan dengan arsitektur Islam yang kental, seperti menara giralda, Alcazar Sevilla, Menara Emas Torre del Oro terdapat di Sevilla. Salah satu menaranya yaitu Giralda terindah di benua Eropa. Semula, menara ini merupakan minaret atau menara mesjid. Saat ini menara tersebut beralih fungsi sebagai menara lonceng Katedral Sevilla.
Dekat La Giralda terdapat Alcazar Sevilla. Bangunan spektakuler memiliki ornamen dinding yang memuat skrip berbahasa Arab termasuk frasa Wa La Galib illah Allah (Tiada Pemenang Kecuali Allah SWT). Karya arsitektur ini menjadi refleksi sejenis dari arsitektur istana al-Hamra.
Torre del Oro dengan menara emasnya dibangun yang difungsikan sebagai tempat pengawasan dan pertahanan Sevilla dari serangan musuh. Rangkaian rantai raksasa yang terdapat di Torre del Oro menyambung dengan menara lain di seberang sungai yaitu Torre de la Plata. Rantai tersebut digunakan untuk mencegah serangan kapal pasukan Kristen yang mau masuk ke dalam kota.
Pada daerah otonomi Castilla la Mancha terdapat kota Toledo. Kota ini pernah menjadi ibukota Spanyol sebelum bangsa Moor datang pada abad ke-8 M. Tingkat toleransi kehidupan beragama yang tinggi terdapat di Toledo. Islam, Yahudi, Kristen dapat hidup berdampingan dengan harmonis, yang pada masa itu di sebut La Convivencia (The Coexistence).
Masjid a Mezquita Cristo de la Luzz dibangun pada tahun 999 M oleh bangsa Moor. Semula, masjid ini diberi nama Masjid Bab al-Mardum. Namanya diambil dari nama gerbang kota Toledo Dengan letak 20 m dari masjid. Desain pilarnya dipengaruhi oleh Masjid Agung Cordova.

D. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN PADA MASA BANI UMAYYAH DI ANDALUSIA
Spanyol adalah negeri yang subur. Dengan kesuburannya dapat menghasilkan ekonomi yang tinggi sehingga dapat melahirkan para cendikiawan-cendikiawan muslim. Pada bidang intelektual, ilmu astronomi, kedokteran, filsafat, matematika, kimia, dan fisika di kembangkan oleh para cendikiawan muslim. Sementara di bidang ilmu sosial, dikembangkan juga ilmu sejarah, sosiologi, dan sastra.
Sebagian besar pengaruh kebudayaan Islam atas Eropa terjadi akibat penduduk kaum muslimin di Spanyol dan Sisilia. Kebudayaan yang paling menonjol terlihat pada munculnya para ilmuwan dengan masing-masing keahlian di bidangnya.
a. Fikih
Kebanyakan masyarakat spanyol Islam menganut Mazhab Maliki. Mazhab Maliki menjadi aliran Fikih yang populer. Di antara ulama fikih yang terkenal adalah Ziyad bin 'Abd al-Rahman. Ilmu ini dikembangkan kemudian oleh ibn Yahya. Fukaha terkenal lainnya adalah Munzir ibn Sa'id al-Baluti, Abu Bakar ibn al-Qutiyyah, dan ibn Hazm.
b. Bahasa dan sastra
Bahasa arab menjadi bahasa resmi dan administrasi dalam pemerintahan Islam di Spanyol. Bahasa ini diajarkan kepada murid-murid, baik muslim maupun non muslim. Ulama yang terkenal dalam bidang bahasa arab diantaranya ibn Malik, pengarang kitab Alfiyyah, Abu 'Ali al-Syibli, ibn Sayyidin, ibn al -Hajj, ibn Khufur, Abu al-Hasan ibn Usfur, dan Abu Hayyan al-Garnati.
Pada bidang sastra muncul beberapa tokoh penting. Ibn 'Abd al-Rabbih, merupakan pujangga yang sezaman dengan 'Abd al-Rahman III. Dia menulis buku al-'Iqd al-Farid dan al-Agani. Ibn Hazm menulis sebuah antologi syair cinta berjudul Tawq al-Hamamah. 'Abd al-Wahid bin Zaydan (1003-1071) dan Walladah (w. 1087) terkenal dalam bidang syair. Muwassah dan Jazal merupakan karya monumental mereka ciptakan pada masa itu sehingga orang-orang Kristen mengadopsinya untuk himne-himne kristiani mereka.
c. Bidang Seni dan Musik 
Syair di Spanyol didasarkan pada model syair Arab. Syair digabungkan dengan musik. Tokoh terkenal dalam bidang seni musik, yaitu al-Hasan ibn Nafi yang dikenal dengan Ziryab (789-857 M). Ilmunya diajarkan pada anak-anak bahkan pada budak-budak, sehingga ilmunya menjadi terkenal.
d. Bidang Filsafat
Ibn Bajah dengan nama aslinya Abu Bakr Muhammad ibn al-sayig merupakan tokoh utama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol. Selain dirinya, terdapat Abu Bakr ibn Tufail, penduduk asli Wadi Asy, sebuah dusun kecil di sebelah Timur Granada. Dia wafat pada usia lanjut pada tahun 1185 M. Dia banyak menulis bidang astronomi, filsafat, dan kedokteran. Hayy ibn Yaqzan merupakan karya filsafatnya yang terkenal.
Pada akhirnya abad 12 M, muncul seorang ahli filsafat dalam Islam yaitu ibn Rusyd (Averroes) dari Cordova. Ia menjadi pengikut Mazhab Aristoteles dalam bidang filsafat.
e. Bidang Sains
Pada masa spanyol Islam, ilmu-ilmu kedokteran, musik, matematika, astronomi, kimia, dan lain-lain juga berkembang dengan baik. Dalam ilmu kimia dan astronomi, muncul tokoh terkenal yaitu 'Abbas ibn Farnas. Ibrahim ibn Yahya al-Naqqas merupakan ahli dalam astronomi.
Dalam bidang obat-obatan, muncul nama Ahmad ibn Ibas dari Cordova. Umma al-Hasan ibn Abi Ja'far dan saudara perempuannya al-Hafiz adalah dua orang ahli kedokteran dari kalangan wanita.
f. Bidang Sejarah
Pada masa ini, muncul pula pemikir dalam bidang geografi dan sejarah. Tokoh ilmuwan geografi yang terkenal diantaranya adalah Abu 'Ubayd Abdullah bin 'Abd al-Aziz al-Bahri dan Abu Hamid Muhammad al-Mazini. Ibn Jubair dari Valencia (1145-1228 M) menulis tentang negeri-negeri muslim di Mediterania dan Sicilia. Ibn Batatah dari Tangier (1304-1377 M.) melakukan perjalanan mencapai samudera pasai dan cina. Riwayat Granada disusun oleh ibn Al-Khatib (1317-1374 M). Tokoh terkenal lainnya yaitu ibn Khaldun dari Tunisia, merupakan perumus filsafat sejarah. Perkembangan ilmu sejarah di Spanyol tidak terpisahkan dari peran ibn Khaldun (1332-1406 M). Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah, yang digunakan sebagai rujukan ilmu sejarah hingga sekarang ini.

E. MEMETIK NILAI ISLAMI DALAM SEJARAH BANI UMAYYAH DI ANDALUSIA
a. Pengalaman positif dan negatif dalam sejarah dijadikan bahan untuk perbaikan dalam menjalani kehidupan dan membangun peradaban.
b. Teori-teori sejarah kebudayaan Islam dapat dimanfaatkan dan diterapkan untuk mengatasi permasalah hidup di masa kini dan masa yang akan datang.
c. Kedewasaan dalam berfikir dapat ditumbuhkan. Hal ini mendorong cara pandang ke depan yang lebih luas, bertindak Arif, dan bijaksana.
d. Mencintai dan bangga pada kebudayaan Islam masa lalu.
e. Melibatkan diri dalam pemeliharaan hasil peradaban baik dengan mempelajarinya maupun mengambil manfaatnya.
f. Semangat mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dapat ditumbuhkan.
g. Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi.

2.Hikmah setelah membaca "Kegigihan B.J. Habibie dalam menuntut ilmu"
-semangat dalam mencari dan mengembangkan ilmu, harus belajar dan menuntut ilmu tanpa lelah dan putus asa.
-kita harus bersyukur dengan apa yang kita miliki dan berusaha untuk mengoptimalkan potensi diri kita.
-percaya bahwa dibalik proses akan membuahkan hasil yang baik.

Tugas PAI Bab 10 : Andalusia Kota Peradaban Islam di Barat

Nama  : Achmad Rizki
Kelas   : 7B 
Absen : 1
A.Bani Umayyah di Andalusia
•islam masuk di andulusia pada tahun 92 H yang saat itu dikuasai oleh orang orang Goth ( Gothic ).
•musa bin nusayr sebagai gubernur afrika utara mengirim pasukan yang dipimpin oleh panglima tariq bin ziyad pada tahun 710 M untuk melakukan penaklukan ke wilayah ini dan berhasil menaklukannya pada tahun 712 M.
•pada tanggal 15 mei 756 M 'abd al-rahman al-dakhil meprolamirkan berdirinya imarah umayyah ll di andulusia ( spayol ).
•penduduk spayol merasa bahagia dan memperoleh kemakmuran di bawah perintah islam
•umat kristiani menikmati kebebasannya dan tidak diganggu dalam melaksanakan ibadah dan kebiasaannya.
•golongan yahudi benar benar merasakan tertolong atas kehadiran bangsa arab ini.
•mereka menjadi merdeka dan aktif membantu bangsa arab dalam memerintah spayol dan mengembalikan negeri ini ke tingkat budaya yang tinggi.
•pada tahun 750 M terjadi peristiwa besar di damaskus yang menimpa kekuasaan atau revolusi yang dilakukan yang dilakukan oleh keluarga bani abbas yang dibantu oleh para pemberontak yang sejak lama melakukan penekanan terhadap bani umayyah.
•revolusi tersebut berhasil mengakhiri kekuasaan bani umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun.
•seorang pemuda keturunan bani umayyah yang bernama abd al-rahman lolos dari kepungan bani abbas dan sampai di spayol.
•disana dia berhasil menjadi seorang amir dan penguasa spayol sehingga dijuluki 'abd al -rahman al-dakhil yang artinya pendatang baru.
>perkembangan islam di spayol dapat dibagi enam piriode yaitu:
•piriode pertama ( 711-755 M )
•piriode kedua ( 755-912 M )
•piriode ketiga ( 912-1013 M )
•piriode keempat ( 1013-1086 M )
•piriode kelima ( 1086-1248 M )
•piriode keenam ( 1248-1492 M )
-pada piriode pertama spayol berada dibawah  pemerintahan para wali yang diangkat oleh khalifah bani umayyah yang perpusat di damaskus.
-pada piriode kedua spayol berada di bawah pemerintahan seorang yang bergelar amir ( panglima atau gubernur ) akan tetapi tunduk kepada pusat pemerintahan islam yang pada saat itu dipegang oleh khalifah abbasiyyah di baghdad.
-pada piriode ketiga spayol diperintah oleh penguasa dengan gelar khalifah.
-pada piriode keempat spayol terpecah menjadi lebih dari tiga puluh negara kecil dibawah pemerintahan raja raja golongan atau al-mulk al-tawaif.
-pada piriode kelima spayol islam meskipus masih terpecah dalam beberapa negara tetapi mendapat sesuatu kekuatan yang dominan yaitu kekuasaan dinasti murabitun dan muhawidun.
-pada piriode keenam islam hanya berkuasa di daerah granada dibawah dinasti bani ahmar.

B.Kejayaan Islam di Andalusia    
•baghdad konstatinopal dan cordova merupakan tiga kota yang menjadi pusat kebudayaan dunia saat itu.
•kejayaan islam di spayol ditunjukan dengan beberapa perkembangan ilmu pengetahuan dan pembanguna fisik.
•untuk bidang ilmu pengetahuan seperti pada bidang :
-firasat
-seni
-sastra
-agama
-sains
•untuk pembanguna fisik seperti :
-pembangunan kota
-pembangunan istana
-pembangunan masjid
-pembangunan pemukiman
-pembangunan taman taman
•pembanguna yang megah terdapat pada :
-kota al-zahra
-masjid cordava
-istana ja'fariyah di saragosa
-masjid sevilla 
-tembok teledo
-istana al-ma'mun
-istana al-hamra di granada
•cordava dibangun dan diperindah dengan jembatan yang dibangun diatas sungai yang mengalir ditengah kota taman taman dam istana yang megah.
•granada adalah tempat pertahan terakhir umat islam di spayol disana ada istana al-hamra yang indah dan megah.
•selain itu ada beberapa bangunan terkenal lainnya seperti :
-menara giralda 
-alcazar sevilla
-menara emas torre del oro
•spayol melahirkan para cendikiawan cendikiawan muslim yang ahli dalam bidang masing masing seperti :
-fikih : ziyad ibn abd al-rahman munzir ibn said al-baluti abu 
bakr ibn al-qutiyyah dan ibn hazm.
-bahasa dan sastra : ibn malik abu ali al-syibili ibn sayyidin ibn abd al-rabbin dll.
-bidang seni dan musik : al-hasan ibn nafi.
-bidang filsafat : ibn bajah ibn tufail ibn rusyd
-bidang sains : abbas bin farnas umm al-hasan ibn habib jafar
-bidang sejarah : abu ubayd abdullah bin abd al aziz al bahri abu hamid muhamad al-mazini ibn kaldhun.
•berikut beberapa nilai yang dapat dipetik : 
-pengalam positif dan negatif dalam sejarah disajikan bahan untuk perbaikan dalam menjalani kehidupan dan membangun perdaban.
-teori teori sejarah kebudayaan islam dapat dimanfaatlan dan diterapkan untuk mengatasi permasalahan hidup dimasa kini dan masa yang akan datang.
-mencintai dan bangga pada kebudayaan islam masa lalu.
-kedewasaan  dalam berfikir dapat ditumbuhkan.
-melibatkan diri dalam pemeliharaan hasil peradaban.
-semangat mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dapat ditumbuhkan.
-memupuk semangat dan motivasi untuk peningkatkan prestasi.

Sabtu, 18 Mei 2024

TUGAS PAI BAB X ANDALUSIA KOTA PERADABAN ISLAM DI BARAT

Nama : Natasya Ardelia Shafa
No : 27
Kelas : 7B
ANDALUSIA KOTA PERADABAN ISLAM DI BARAT (BAB X)
-Bani Umayyah di Andalusia - Kejayaan Islam di Andalusia
Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Andalusia Memetik nilai islami dalam sejarah Bani Umayyah di Andalusia
A. Bani Umayyah di andalusia Kedatangan Bani Umayyah di Andalusia dimulai dengan kekuasaan abd al-rahman I pada tahun 756 M. la mendirikan emirat otonom yang menghindari pengaruh abbasiyah dan mendirikan kekuasaan yang mandiri di wilayah tersebut. emirat-emirat umayyah di andalusia terus berkembang selama beberapa abad dan mencapai puncak kejayaan mereka di bawah kekuasaan abd al-Rlrahman III
dan putranya al-hakam II. Pada masa pemerintahan Abd al-Rahman III (912-961 M), Andalusia mencapai puncak keemasannya, la menyatakan dirinya sebagai Khalifah dan mengangkat statusnya setara dengan Khalifah di Timur, sehingga menyatukan wilayah Andalusia secara politik dan agama. Kekuasaan Umayyah di Andalusia mencakup perkembangan seni, ilmu pengetahuan, arsitektur, dan perdagangan. Kota Cordoba, ibu kota Umayyah di Andalusia, menjadi salah satu pusat intelektual terbesar di dunia pada saat itu. Namun, setelah kematian abd al-rahman III dan al- hakam II, kekacauan politik, pemberontakan, dan perang saudara melemahkan kekuasaan bani umayyah. Pada tahun 1031 M, kekhalifahan Umayyah runtuh menjadi
beberapa kerajaan kecil yang saling bersaing, yang sering
disebut sebagai "taifas".
Akhirnya, pada abad ke-11, wilayah andalusia mulal
mengalami serangan dari kerajaan kristen di utara, terutama kerajaan kastilia dan aragon. Proses penaklukan dan penaklukan berlanjut selama beberapa abad hingga seluruh wilayah andalusia jatuh ke tangan kristen pada tahun 1492 M, saat kastilia merebut granada, yang merupakan terakhir dari kerajaan islam di semenanjung
iberia. Perkembangan islam di spanyol dibagi menjadi enam
peridoe, yaitu:
A. Periode pertama (711-755 M) : Spanyol berada dibawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh khalifah bani umayyah yang berpusat di
damaskus B. Periode kedua (755-912 M)
: Spanyol dibawah pemerintahan seorang yang bergelar amir (panglima atau gubernur) akan tetapi tunduk kepada pusat pemerintahan khalifah abbasiyyah di baghdad.
C. Periode ketiga (912-1013 M) Periode ini Spanyol diperintah oleh penguasa dengan gelar khalifah
D. Període keempat (1013-1086 M) Spanyol terpecah menjadi lebih dari tiga puluh negara kecil dibawah pemerintahan raja-raja golongan atau al- mulk al-tawäif. yang berpusat di daerah kota seperti sevilla,
cordovs, toledo, dan sebagainya. E. Periode kelima (1086-1248 M) Spanyol islam meskipun masih terpecah dalam beberapa negara tetapi mendapat suatu kekuatan yaitu kekuasaan
dinasti murabitün dan muwahidūn.
F. Periode keenam (1248-1492)
: Pada periode ini islam hanya berkuasa di daerah granada, dibawah dinasti bani ahmar.
Peradaban kembali mengalami kemajuan seperti pada zaman 'abd al-rahman al-Naşir. Akan tetapi, secara politik. dinasti ini hanya berkuasa di wilayah yang kecil.
B. Kejayaan islam di andalusia Banghat konstantinopel dan kodova merupakan tiga kota yang menjadi pusat kebudayaan dunia masa itu terdapat 113.000 rumah 70 perpustakaan toko buku dan ratusan masjid, jalan aspal yang panjang dan didatangi
dengan lampu-lampu dari rumah berhampiran menjadi pemandangan menarik di cordova. Kejayaan islam di spanyol ditunjukkan dengan beberapa perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan fisik. ilmu pengetahuan berkembang pada bidang filsafat, seni, sastra, agama dan sains. Pembentukan gedung-gedung serta pembangunan kota, istana, masjid, pemukiman dan taman-taman menjadi pembangunan fisik yang sangat menonjol. Contohnya pembangunan yang megah terdapat
di kota azzahra, masjid cordova, istana ja'fariyah di
saragosa dan masjid sevilla
Cordova adalah ibukota spanyol sebelum islam
kemudian diambil alih oleh bani umayyah. Cordova dibangun dan diperintah, Istana yang megah berdiri di sekitarnya dan masjid cordova yang menjadi kebanggaan kota cordova. Granada adalah tempat pertahanan terakhir umat Islam
di spanyol. Di kota Itu ada sisa-sisa kekuatan arab dan
pemikir Islam arsitektur terkenal di seluruh eropa. Pusat
dan puncak ketinggian arsitektur spanyol islam berada di Istana al-hamra
Beberapa bangunan dengan arsitektur islam yang kental,
seperti menara la giranda yang spektakuler yang memiliki
ornamen dinding yang memuat script berbahasa arab
termasuk frasa wa la galib illlah allah (tiada pemenang kecuali allah). Torre del oro dengan menara emasnya dibangun yang difungsikan sebagai tempat pengawasan dan pertahanan sevilla dari segala serangan musuh. Pada daerah castilla la manca terdapat kota toledo kota ini pernah menjadi ibukota spanyol, sebelum bangsa moor datang pada abad ke-8 M. kota ini salah satu kota pada
toleransinya yang tinggi. Masjid a mezquita cristo de la luas dibangun pada tahun 999 M. Nama masjid ini masjid bab al-mardum yang namanya diambil dari gerbang kota toledo yang letak 20
masa pemerintahan islam spanyol yang tingkat
meter dari masjid.

C.Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa bani umayyah di andalusia Dalam fikih (hukum Islam): orang-orang seperti ziyād ibn
'abd al-Rahmän, munzir ibn said al-balūti, abu bakr ibn al-
qutiyyah, dan ibn Hazm telah memberikan kontribusi
penting dalam memahami dan mengembangkan hukum Islam. Dalam bahasa dan sastra: individu seperti ibn malik, abu
'ali al-syibli, ibn sayyidin, dan ibn 'abd al-räbbih memiliki
keahlian dalam bahasa dan sastra, memproduksi karya- karya sastra yang berharga. Dalam bidang seni dan musik: Tokoh seperti al-hasan ibn
näfi telah memberikan sumbangan dalam bidang seni dan musik, menghadirkan pencapaian budaya yang khas. Dalam filsafat: Individu seperti Ibn bäjah, ibn tufail, dan ibn rusyd telah
mewakili bidang filsafat dengan karya-karya yang mendalam dan berpengaruh.
Dalam bidang sains: 'Abbas ibn farnäs dan umm al-Hasan ibn Abi ja'far telah membuat kontribusi berarti dalam bidang sains,
menyumbangkan pemikiran dan penemuan ilmiah.
Dalam Bidang Sejarah:
Figur seperti abu 'ubayd abdullah bin 'abd al-'azīz al-bahri, abu hamid muhammad al-mazīni, dan ibn khaldün telah memberikan pemahaman yang berharga tentang sejarah,
mempertahankan warisan budaya dan pengetahuan.
D. Memetik Nilai islami dalam sejarah bani umayyah di andalusia
Sejarah Islam menggambarkan catatan perkembangan
perjalanan hidup manusia merupakan dari waktu ke waktu dalam membangun peradaban yang dihasilkan kaum
muslimin dalam sejarah. Kita bisa mengidentifikasi dan memahami perkembangan aspek-aspek kehidupan dalam berbagai bidang seperti agama, sosial, ekonomi, ilmu pengetahuan, seni sastra dan bahasa Hal yang bisa dipetik dari sejarah Bani Umayyah di
Andalusia.
-Pengalaman positif dan negatif dalam sejarah bisa dijadikan bahan untuk perbaikan dalam menjalani kehidupan dan membangun peradapan. -Teori-teori sejarah kebudayaan Islam dapat dimanfaatkan dan ditetapkan untuk mengatasi permasalahan hidup di masa kini dan masa yang akan datang.
Kedewasaan dan berpikir dan ditumbuhkan hal ini
mendorong cara pandang ke depan yang lebih luas, bertindak arif, dan bijaksana.
- Mencintai dan bangga pada kebudayaan Islam masa lalu. -Melibatkan diri dalam pemeliharaan hasil peradaban baik
dengan mempelajarinya maupun mengambil manfaatnya.
-Semangat mencari dan mengembangkan ilmu
pengetahuan yang dapat ditumbuhkan. Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi.