Ayo Belajar Pendidikan Agama Islam: 2016

Kegiatan Pembelajaran :

1. Memahami Kisah Hidup Rosulullah dengan tehnik kerja kelompok membuat dan bermain teka teki silang

2. Mencintai Rosulullah dengan bershalawat dan melantunkan kisah hidupnya.

SEJARAH SINGKAT ROSULULLAH

Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah di kota Makkah. Pada waktu itu umat manusia berada dalam kegelapan dan suasana jahiliyyah. Kelahiran beliau kelak akan membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban manusia.. Beliau dilahirkan dari seorang ibu yang bernama Aminah binti Wahab dan ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Mutallib Kelahiran beliau disambut dengan penuh kasih sayang dan keharuan karena sejak dalam kandungan sudah menjadi yatim. Ayah beliau telah wafat ketika Nabi Muhammad berusia 6 bulan dalam kandungan ibunya.Bayi Rosulullah dibawa ke Ka’bah, kemudian diberikan nama Muhammad, nama yang belum pernah ada sebelumnya.

Tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW disebut dengan Tahun Gajah karena berkaitan dengan peristiwa pasukan Gajah yang dipimpin oleh Abrahah. Abrahah adalah gubernur Yaman yang ingin menghancurkan Ka’bah. Namun sebelum sampai ke kota Makkah, mereka diserang oleh pasukan burung yang membawa batu-batu kerikil panas seperti yang dikisahkan pada surat Al Fiil ayat 1-5.

ســـــــــــــــــــــورة الفيل

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ {1} أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فيِ تَضْلِيلٍ {2} وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ {3} تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ {4} فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ {5}

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Rabbmu telah bertindak terhadap tentara gajah. (QS. 105:1)

Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan ka'bah) itu sia-sia, (QS. 105:2)

dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, (QS. 105:3)

yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, (QS. 105:4)

lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). (QS. 105:5)

Jika berdasarkan penanggalan Masehi maka kelahiran Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi. Setelah lahir Nabi Muhammad SAW pertama kalinya disusui oleh ibunya Aminah dan selepas itu Muhammad disusukan selama beberapa hari oleh Tsuwaibatul Aslamiyah, budak suruhan Abu Lahab sambil menunggu kedatangan wanita dari Banu Sa'ad.Ini dilakukan karena adat menyusukan bayi sudah menjadi kebiasaan bagi bangsawan-bangsawan Arab di Makkah. Beberapa hari kemudian datanglah wanita dari Banu Sa'ad yang bernama Halimah bin Abi-Dhuaib yang pada mulanya tidak mau menerima tawaran untuk menyusui Muhammad karena seorang anak yatim. Namun begitu, Halimah membawa pulang juga Muhammad ke pedalaman dengan harapan Tuhan akan memberkati keluarganya. Sejak diambilnya Muhammad sebagai anak susuan, kambing ternakan dan susu kambing-kambing tersebut semakin bertambah.

Nabi Muhammad SAW tinggal bersama keluarga Halimah selama kurang lebih lima tahun. Pada usia dua tahun, beliau didatangi oleh dua orang malaikat yang muncul sebagai lelaki yang berpakaian putih. Mereka datang untuk membedah hati Muhammad kemudian disucikan dan diisi dengan hikmah. Pada waktu itu, Halimah dan suaminya tidak menyadari akan kejadian tersebut. Hanya anak mereka yang sebaya menyaksikan kedatangan kedua malaikat tersebut lalu mengabarkan kepada Halimah. Halimah lantas memeriksa keadaan Muhammad, namun tidak ada kesan aneh yang ditemui. Karena takut maka Muhammad dikembalikan kepada keluarganya tetapi kemudian diasuh lagi oleh Halimah sampai usia 5 tahun. Selama itu Muhammad mendapat kasih sayang, kebebasan jiwa dan penjagaan yang baik dari Halimah dan keluarganya. Setelah itu Muhammad dibawa pulang kepada kakeknya Abdul Mutallib di Makkah.

Pada usia 6 tahun Siti SAminah membawa Muhammad ke Madinah untuk bertemu dengan saudaranya, mengunjungi tempat wafatnya Abdullah serta tempat dia dikuburkan. Mereka ditemani oleh Umm Aiman. Sesudah sebulan mereka berada di Madinah, mereka pun bersiap sedia untuk pulang ke Makkah. Ketika mereka sampai di Abwa, Aminah jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia lalu dikuburkan di situ juga.Muhammad dibawa pulang ke Mekkah oleh Umm Aiman dengan perasaan yang sangat sedih. Maka jadilah Muhammad sebagai seorang anak yatim piatu. Kemudian beliau tinggal bersama kakeknya.

Kegembiraan Muhammad tinggal bersama kakeknya tidak bertahan lama. Ketika Muhammad berusia delapan tahun, kakeknya meninggal dunia. Setelah kakeknya meninggal, Abu Thalib mengambil alih tugas untuk menjaga Muhammad. Walaupun Abu Thalib kurang mampu dibandingkan saudaranya yang lain, namun dia mempunyai perasaan yang paling halus dan terhormat di kalangan orang-orang Quraisy. Abu Thalib menyayangi Muhammad seperti dia menyayangi anak-anaknya sendiri. Dia juga tertarik dengan budi pekerti Muhammad yang mulia. Pada suatu hari, ketika mereka berkunjung ke Basra (wilayah Syria) untuk berdagang sewaktu Muhammad berusia 12 tahun, mereka bertemu dengan seorang pendeta yang telah dapat melihat tanda-tanda kenabian pada Muhammad. Lalu pendeta tersebut menasihati Abu Thalib supaya membawa Muhammad kembali ke Mekkah karena khawatir orang-orang Yahudi akan menyakiti Muhammad setelah mengetahui tanda-tanda tersebut. Abu Thalib mengikuti nasihat pendeta tersebut dan segera pulang ke Makkah. Muhammad juga diberi tugas sebagai penggembala kambing. Muhammad menggembala kambing keluarganya dan kambing penduduk Mekkah. Muhammad selalu berfikir dan merenung tentang kejadian alam selama menjalankan tugasnya sebagai penggembala.. Oleh sebab itu Muhammad jauh dari segala pemikiran nafsu duniawi, terhindar daripada perbuatan yang sia-sia, sesuai dengan gelar yang diberikan yaitu "Al-Amin".

Ketika Muhammad mencapai usia remaja dan berkembang menjadi seorang yang dewasa, ia mulai mempelajari ilmu bela diri dan memanah, begitupula dengan ilmu untuk menambah keterampilannya dalam berdagang. Perdagangan menjadi hal yang umum dilakukan dan dianggap sebagai salah satu pendapatan yang stabil. Muhammad sering menemani pamannya berdagang ke arah utara dan kabar tentang kejujuran dan sifatnya yang dapat dipercaya menyebar luas dengan cepat, membuatnya banyak dipercaya di kalangan penduduk Mekkah. Salah seseorang yang mendengar tentang kabar adanya anak muda yang bersifat jujur dan dapat dipercaya dalam berdagang adalah seorang janda yang bernama Khadijah. Ia adalah seseorang yang memiliki status tinggi di kalangan bangsawan Arab. Sebagai seorang pedagang, ia juga sering mengirim barang dagangan ke berbagai pelosok daerah di tanah Arab. Kejujuran Muhammad membuat Khadijah mempercayainya untuk mengatur barang dagangan, Muhammad dijanjikan akan dibayar dua kali lipat dan Khadijah sangat terkesan ketika sekembalinya Muhammad membawakan hasil berdagang yang lebih dari biasanya. Akhirnya pada usia yang ke-25 tahun, Muhammad SAW menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, bangsawan Quraisy yang pada waktu itu berusia 40 tahun. Pernikahan ini diawali dengan lamaran Khadijah kepada Muhammad SAW setelah melihat dan mendengar kelebihan-kelebihan dan akhlaknya. Dari pernikahan Muhammad dengan Khadijah ini beliau mempunyai beberapa orang putra yaitu :Ibrahim, Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, Fathimah, dan Abdullah.

Pada usia 40 tahun, Muhammad telah menerima wahyu yang pertama dan diangkat sebagai nabi sekalian alam. Ketika itu, beliau berada di Gua Hira' dan senantiasa merenung dalam kesunyian, memikirkan nasib umat manusia pada zaman itu. Maka datanglah Malaikat Jibril menyapa dan menyuruhnya membaca ayat al Qur’an yang pertama diturunkan kepada Muhammad.

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ {1} خَلَقَ الإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ {2} اقْرَأْ وَرَبُّكَ اْلأَكْرَمُ {3} الَّذِي عَلَّمَ ابِالْقَلَمِ {4} عَلَّمَ اْلإِنسَانَ مَالَمْ يَعْلَمْ {5}

Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan, (QS. 96:1)

Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah. (QS. 96:2)

Bacalah, dan Rabbmulah Yang Paling Pemurah, (QS. 96:3)

Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. (QS. 96:4)

Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. 96:5)

Setelah menerima wahyu tersebut, Muhammad SAW pulang menemui Khadijah dan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dirinya. Khadijah menenangkan: "Bergembiralah! Demi Allah, Dia tidak akan pernah menyia-nyiakanmu. Demi Allah, engkau ini menghubungkan shilaturrahim (hubungan kerabat), berkata jujur, menanggung beban orang lemah, membantu orang yang tidak punya, memuliakan tamu, menolong orang-orang yang ditimpa bencana." Khadijah lalu mempertemukannya dengan anak pamannya Waraqah bin Naufal, seorang pendeta Nasrani. Setelah menjelaskan peristiwa yang baru dialaminya di gua Hira, Waraqah menjelaskan bahwa yang datang kepada Muhammad SAW itu adalah malaikat yang pernah datang kepada Nabi Musa as.

Kemudian Nabi Muhammad SAW mulai berdakwah secara sembunyi-sembunyi dimulai dengan dakwah kepada kaum kerabatnya untuk menghindari ancaman yang hebat dari penduduk Mekkah yang menyembah berhala. Khadijah isterinya adalah wanita pertama yang mempercayai kenabian beliau.Kemudian Ali bin Abi Thalib adalah lelaki pertama yang beriman dengan ajaran Nabi Muhammad SAW .Dakwah yang demikian berlangsung selama tiga tahun di kalangan keluarga Rosulullah.

Kegiatan membuat teka - teki silang

1. Kelas 7A

2. Kelas 7B

3. Kelas 7C

4. Kelas 7D

5. Kelas 7E

HASIL KERJA KELOMPOK KINERJA PROYEK : MEMBUAT TEKA TEKI SILANG SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW
Kelas 7A
Kelompok 1

ACHMAD RYVALDY
ADINDA QUIN BERLIANA
DIVA HIDAYATIKA
FIDA KARUNIA
ILHAM ARYA RAMADHAN
RAHMAWATI DIVANA P
RENDI ANANDA PUTRA P

Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :
Kelompok 2

AMARA FITRIANI
DESY ALMAAS ZAHROO`
KHIFAH ABDUL MU'IS MARAQIH
VIONA PUTRI DAMAYANTI
FINANDYA PUTRI HANIFATUN N
ARDI WIRANATA
THOMAS PRATAMA AR R

Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :
Kelompok 3

ANNISA' NOOR FADILLAH
ARKHAN HANO ADILAGA
ELISZA RAHMAWATI
JIHAN KHALISA DIFA
MOHAMAD LUKI QOIRUL YUHYA
WAHYU SASI MAHARANI

Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :
Kelompok 4

ATMASARI KUSUMA SETA
YULIA DHITA CAHYA KUMALA
ELLEN NUR FAJARICA
MIRA TRI WAHYUNI
DONI MULYA WIBOWO
MUHAMMAD ALFIN R

Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :
Kelompok 5

AUDREYA SHALUM ARTHA Z
YUSI NIFMAD MAULIDA
ETHALIA DEWI UTARI
NUR`AINI FAUZIYAH
RAFLI NUR RAHMADIANTO
HABIB MIFTAHUDIN A

Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :
Kelas 7B
Kelompok 1

ALVINO WAHYU PRADANA
ANIS UMI NU'ILA
BERLIAN MAYANG INDRASWARI
BIMO PRIAMBODO
CLARADEA RIZKIANA

Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :
Kelompok 2

CISA VALENTINO CAHYA RAMADHANI
HENDY ROZAN BURHANUDDIN FIRDAUSI
DEWI ANGGUN RAHMAWATI
DIANA NURZETA SEVITAWATI
DWI SUKMA FITRIANI
FAJAR EKA FADDILLAH

Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :
Kelompok 3

FARIKHA LAILA LUTFUNISA
EVA RYAN WACHYUNIE
ERIN INDRIANA ROSIDAH
EMMA AFIFATU FIRDAUS
ILHAM NABIIL MUTTAQIEN
KRISNA RODIO PRABANDARU
MOCHAMAD RIZQI ARDIANSYAH

Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :
Kelompok 4

RIZAL DWI PRASETYO
MUHAMMAD ZAINI ROCHMAN
RIVAN FAIZ MARDINATA
NAILA EKA OKTAVIASARI
MAYLANI KUSUMA WARDHANI
NAILAH HUSNA SALSABILA
MAHSYANDA DIRGAHAYU GAYANTI

Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :
Kelompok 5

SALMA VIOLITA PRADANA
SEKAR ANUGERAHAINI PUTRI
NASYWATUL AZZALIA PUTRI
OVI DWI RAHMAWATI
ROFIQUL BAYU DARMAWAN
TAUFIQ MOHAMMAD ICHSAN

Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :

Kelas 7C
Kelompok 1
Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :
Kelompok 2
Nilai kerja proyek :
Nilai tugas : Kelompok 3
Nilai kerja proyek :
Nilai tugas : Kelompok 4
Nilai kerja proyek :
Nilai tugas : Kelompok 5
Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :

Kelas 7D
Kelompok 1
Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :
Kelompok 2
Nilai kerja proyek :
Nilai tugas : Kelompok 3
Nilai kerja proyek :
Nilai tugas : Kelompok 4
Nilai kerja proyek :
Nilai tugas : Kelompok 5
Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :

Kelas 7E
Kelompok 1
Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :
Kelompok 2

ADITIYA SAPUTRA
ANUGRAH ATTARINO ARMANDA BINTANG
AZIZATUL FITRIANI
BAGUS RAGIL SAPUTRO
BELLA RATRI KUSUMA PUTRI
EKA NINDA FEBINTATIAS
ELSA NUR`AINI SAFITRI
ERA AMBAR WATI

Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :
Kelompok 3

ERLANGGA ARDHI PRANATA
FAHRUL WANTRIONO
FISTGA NUGRAHA WAHYU ADIANANTA
HANOM SUDIBYO
HELEND FRASTIKA LADYANA
HILDA AINUN NI`MAH
LAILA RIQANATUL INDADIYAH
RIA SOFIANA ANGGRAINI

Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :
Kelompok 4

MOHAMMAD TAURIZKY FIRMANSYAH
MUHAMMAD FAIS CAHYA RAMADHAN
MUHAMMAD FARHAN NANDA ANUGERAH
MUHAMMAD GILANG ADI SAPUTRA
NABILA NUR HUSNINA
NELY ANGGRAINI
NIVIA NUR AINI
NUR ALIMAH
RISWANDA PUTRI SYAHRIANI

Nilai kerja proyek :
Nilai tugas : Kelompok 5
Nilai kerja proyek :
Nilai tugas :

Kegiatan unjuk kerja kelompok menyanyikan lagu sholawat Kisah Sang Rosul

TEKS LAGU KISAH SANG ROSUL

Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Fii layaaliil maulidi
Fii layaaliil maulidi

Abdullah nama ayahnya, Aminah ibundanya…
Abdul Muthalib kakeKnya, Abu Thalib pamannya…
Khadijah istri setia, Fathimah putri tercinta…
Semua bernasab mulia, dari Quraisy ternama…
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka....
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka....
Oh...Penuh Suka Duka, Oh...Penuh Suka Duka ...

Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Fii layaaliil maulidi
Fii layaaliil maulidi

Dua bulan di kandungan, wafat ayahandanya…
Tahun Gajah dilahirkan, yatim dengan kakeknya…
Sesuai adat yang ada, disusui Halimah…
Enam tahun usianya, wafat ibu tercinta…
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka....
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka....
Oh...Penuh Suka Duka, Oh...Penuh Suka Duka ...

Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Fii layaaliil maulidi
Fii layaaliil maulidi

Delapan tahun usia, kakek meninggalkannya…
Abu Thalib pun menjaga, paman paling membela…
Saat kecil penggembala, dagang saat remaja…
Umur dua puluh lima, memperistri Khadijah…
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka....
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka....
Oh...Penuh Suka Duka, Oh...Penuh Suka Duka ...

Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Fii layaaliil maulidi
Fii layaaliil maulidi

Diumur ketiga puluh, mempersatukan bangsa…
Saat peletakan batu, Hajar Aswad mulia…
Genap 40 tahun, mendapatkan risalah…
Ia pun menjadi Rosul, akhir para Anbiya…
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka....
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka....
Oh...Penuh Suka Duka, Oh...Penuh Suka Duka ...

Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Fii layaaliil maulidi
Fii layaaliil maulidi

1. Kelas 7A
Kelompok 1