BIMBINGAN AKHLAK TERHADAP ORANGTUA
Materi Kegiatan Pesantren Ramadhan Online SMPN 1
Ngunut 1441 H / 2020 M
(Dirangkum dari berbagai sumber oleh : NURUL HIDAYAH,
S.Ag)
Assalaamu alaikum warahmatullaahi
wabarokatuh
Anak
– anak sekalian, siswa siswi SMPN 1 Ngunut peserta Pesantren Ramadhan Online
1441 H yang bapak ibu guru sayangi. Alhamdulillah, puji syukur selalu kita
panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas karunianya kita masih diberi
kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadhan yang mulia. Bulan yang penuh
rahmat dari Allah SWT. Bagaimana puasa kalian di rumah ? Semoga kalian selalu
diberi kesehatan dan dapat menjalankan ibadah puasa dengan sebaik – baiknya. Pada
awal minggu kedua bulan Ramadhan ini kita akan membahas tentang bagaimana cara
berbuat baik kepada kedua orangtua atau birrul walidain. Bacalah baik – baik rangkuman
materi berikut supaya kalian dapat mengambil pelajaran dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari – hari.
Sebagai seorang muslim yang baik, tentunya
kita tahu bahwa akhlaq terhadap orangtua merupakan sesuatu hal yang sangat
penting karena merekalah orang yang sangat berjasa kepada kita mulai dari kita
kecil sampai dewasa. Hendaknya kita selalu berbakti kepada orangtua, melakukan
apa yang telah diperintahkan oleh orangtua dan pantang untuk membangkang kepada
orangtua. Berbakti kepada kedua orangtua adalah dengan berbuat baik kepada
keduanya, memenuhi hak – hak keduanya dan mentaati keduanya seperti yang
diperintahkan Allah dalam Al Qur’an surat Al Isra ayat 23 :
وَقَضَى
رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُوا إِلآ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا
يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَا
أُفٍّ وَلاَتَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا {23}
Artinya : “Dan
Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah
kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. 17:23)
Dalam ayat
tersebut Allah memerintahkan supaya kita jangan menyembah selain Allah dan
berbuat baik kepada ibu dan bapak dengan sebaik – baiknya. Apalagi jika kedua
orangtua sampai berusia lanjut dalam pemeliharaan kita, tidak boleh dikatakan
kepada keduanya perkataan yang tidak baik, membentak atau bermuka masam
terhadap mereka. Hendaknya apa yang kita katakan kepada kedua orangtua adalah
perkataan yang mulia. Menunjukkan kasih sayang kepada mereka dengan berperilaku
lemah lembut di depan keduanya.
Mari kita cermati firman Allah SWT dalam surat QS Al Luqman ayat 14 berikut :
وَوَصَّيْنَا
اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ
فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَىَّ الْمَصِيرُ
Artinya : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibubapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. 31:14)
Berdasarkan ayat tersebut cobalah
kita renungkan kembali jasa – jasa orangtua kepada kita, diantaranya :
1. Ibu telah
mengandung kita dengan bersusah payah.
2. Ibu telah
melahirkan kita dengan bertaruh nyawa.
3. Ibu telah
menyusui selama 2 tahun.
4. Ibu merawat kita
ketika bayi, menyuapi, memberi makan, mencuci dan menyiapkan baju sampai kita
bisa mandiri
5. Ibu dan ayah memelihara
kita sampai dewasa, merawat ketika sakit, menjaga kita supaya selalu sehat.
6. Ayah bekerja
keras mencarikan nafkah bagi kita.
7. Ayah dan ibu
berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarga, memberi bekal pendidikan , memberi
kasih sayang dengan ikhlas tanpa mengharap imbalan.
Dan masih banyak lagi jasa orangtua yang tidak bisa kita tuliskan
satu persatu karena sangat besarnya. Menurut Imam Al Ghazali dalam risalahnya
yang berjudul Al Adab fid Din sekurang – kurangnya ada 7 adab seorang anak
kepada kedua orangtua yang dapat kita rangkum sebagai berikut :
1. Mendengarkan kata
– kata orangtua. Apabila orangtua berbicara, anak harus mendengarkan dengan
baik, terutama ketika diberi nasehat. Jika hendak memotong pembicaraan,
sebaiknya meminta izin. Maka sangat tidak sopan jika anak meminta orangtua
berhenti berbicara hanya karena tidak menyukai nasehatnya.
2. Berdiri ketika
orangtua berdiri untuk menunjukkan rasa sopan santun dan menunjukkan kesiapan
anak untuk memberikan bantuan jika sewaktu – waktu diperlukan. Sebaliknya jika
orangtua duduk hendaknya anak juga ikut duduk kecuali jika sudah tidak tersedia
lagi kursi yang bisa diduduki.
3. Mematuhi perintah
orangtua kecuali perintah yang bertentangan dengan syariat Allah SWT
4. Memenuhi
panggilan orangtua dengan segera.
5. Merendahkan diri
di hadapan orangtua dengan penuh kasih sayang dan tidak menyusahkan orangtua.
6. Tidak mudah
merasa capek dalam berbuat baik kepada keduanya dan tidak enggan untuk
melaksanakan perintahnya.
7. Tidak membangkang
perintahnya.
Adab – adab di atas merupakan cara agar kita dapat menunjukkan
bakti dan ketaatan kepada kedua orangtua. Ketaatan kepada kedua orangtua
merupakan perbuatan mulia yang menjadi kewajiban seorang anak. Ibnu Mas’ud
pernah bertanya kepada Rasulullah SAW : “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang
paling mulia ? “ Beliau menjawab ; “Shalat tepat pada waktunya.” Aku bertanya
lagi, “ Kemudian apakah lagi wahai Rasulullah ?” Beliau menjawab, “Kemudian
berbakti kepada kedua orangtua.” Aku bertanya lagi, “Apalagi wahai Rasulullah
?” Beliau menjawab, “Kemudian berjihad di jalan Allah SWT.” (HR. At Tirmidzi)
Dari hadits
tersebut kita bisa mengambil kesimpulan betapa pentingnya ketaatan seorang anak
kepada kedua orangtuanya. Bakti dan
ketaatan kepada orangtua akan dibalas oleh Allah dengan keberkahan, diantaranya
:
1.
Kunci masuk syurga. Kita ingat bahwa keridhaan Allah itu
tergantung pada keridhaan kedua orangtua. Demikian juga murka Allah juga
bergantung pada murka orangtua.
2.
Berbakti kepada kedua orangtua merupakan bagian dari jihad fi sabilillah
/ berjuang di jalan Allah. Diceritakan bahwa seseorang telah datang kepada Rasulullah
dan bercerita bahwa ia meninggalkan kedua orangtuanya dalam keadaan menangis untuk
mengikuti Rasulullah berhijrah. Maka Rasulullah bersabda ;” Kembalilah kepada
kedua orangtuamu dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau telah membuat
keduanya menangis.”(HR Baihaqi)
Ketika kedua orangtua sudah meninggal, bukan
berarti kewajiban kita unntuk berbakti dan berbuat baik kepada orangtua sudah
terputus. Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa ada seorang laki – laki yang
datang kepada Rasulullah dan bertanya ; “Ya Rasulullah, apakah kewajiban yang
masih terpikul pada pundakku terhadap ibu bapakku setelah keduanya meninggal ?”
Beliau menjawab : “Menyalatkan jenazahnya, memohonkan ampun untuk keduanya,
melaksanakan janji mereka, menghormati sahabat – sahabat mereka dan menyambung
persaudaraan yang telah mereka rintis.” (HR. Abu Daud)
Dari hadits
tersebut dapat dipahami bahwa kita masih berkewajiban berbuat baik kepada kedua
orangtua yang telah meninggal dunia dengan :
1.
Melakukan sholat jenazah baginya.
2. Memohonkan ampun
keduanya.
3. Melaksanakan
janjinya.
4. Menghormati
sahabat – sahabatnya.
5. Menyambung
silaturahmi yang telah dirintis oleh keduanya.
6.
Menjaga nama baik mereka.
Demikian itu kewajiban yang harus dilakukan seorang anak untuk
menunjukkan baktinya kepada kedua orangtua. Dan Allah akan membalasnya dengan
pahala yang besardi dunia dan akhirat diantaranya :
Ketika di dunia,
-
Dipanjangkan umurnya
-
Diperbanyak rezekinya
-
Dikabulkan doanya
-
Anak cucunya akan berbakti kepadanya
-
Dicintai keluarga dan kerabat serta tetangganya
-
Dijauhkan dari mati dalam keburukan
-
Dipuji oleh manusia
-
Allah akan meridhainya
Dan ketika di akhirat,
-
Menjadi sebab utama masuk syurga
-
Dimasukkan syurga dengan orang – orang yang pertama kali
dimasukkan syurga
-
Ketaatan kepada orangtua menjadikan penebus dosa yang telah
diperbuat
Sebaliknya apabila kita durhaka kepada
orangtua Allahpun akan membalasnya dengan segera ketika seseorang masih hidup
di dunia dan kelak nanti di akhirat. Balasan tersebut berupa kesempitan rezeki
ketika di dunia, tidak dipanjangkan umurnya, pintu – pintu langit tidak dibuka
untuk amalnya, doa yang tidak dikabulkan, dilaknat oleh orang mukmin dan yang
paling utama adalah Allah akan murka kepadanya.
Adapun ketika di akhirat Allah akan haramkan dirinya masuk syurga, dimurkai oleh Allah,
sholatnya tidak diterima dan disegera kan
siksanya di dunia.
Demikianlah
ikhtisar tentang akhlak terhadap orangtua, semoga kita dapat mengambil hikmah
dan pelajaran darinya. Selalu sayangi dan cintai kedua orangtua kalian, dan
ingatlah “Jika kita belum bisa membahagiakan orangtua, paling tidak jangan
membuat orangtua merasa sedih dan susah karena ulah kita. Kesedihan orangtua
akan membuat beliau enggan merasa ridha dan jika orangtua tidak ridha Allahpun
tidak akan ridha kepada kita. Orangtua adalah pintu menuju syurga, jangan
biarkan pintu itu tertutup karena sikap kita yang tidak baik terhadap orangtua.”
Wassalaamu
alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh
Salam
untuk ayah, ibu dan keluarga kalian di rumah.
ttd
NURUL
HIDAYAH, S.Ag
Karya siswa SNESA
Dimuat di blog Ayo belajar Pendidikan Agama Islam, Jumat 29 Maret 2019 (http://belajarpendidikanagamaislam.blogspot.com/2019/03/muhammad-akmal-rozzaq-wirayudha.html)
MUHAMMAD AKMAL ROZZAQ WIRAYUDHA
IBU.....
Tak bisa aku berkata
Atas rasa syukur ini
Setiap saat kau habiskan waktu bersamaku
Pelukan hangatmu dan cintamu menuntunku
Bijaksanamu membangunkanku
Ibu…
Cintamu tak pernah surut
Kala aku lemah,
Kau genggam tanganku
Agar aku kuat menjalani hidupku
Ibu…
Kuucapkan terimakasih padamu
Kau selalu menataku
Mengarungi waktu demi waktu
Kau selalu terjaga
Hingga saat ini
Ibu…
Kau selalu mengembalikanku menuju jalan kebenaran
Melalui nasehatmu
Maafku selalu kau terima
Terimakasih ibu
TUGAS UNTUK SANTRI PESANTREN RAMADHAN ONLINE SNESA 1441 H
(dikerjakan di kertas folio bergaris, dikumpulkan setelah lebaran pada hari pertama masuk sekolah)
(dikerjakan di kertas folio bergaris, dikumpulkan setelah lebaran pada hari pertama masuk sekolah)
1. Tulislah ayat Al
Qur’an yang menjelaskan tentang kewajiban berbuat baik kepada kedua orangtua
beserta artinya !
2. Tulislah 5 contoh
perbuatan yang telah kamu lakukan untuk menunjukkan sikap berbakti kepada kedua
orangtua !
3. Tulislah contoh
kisah seorang anak yang durhaka kepada orangtua yang kamu ketahui !
4. Bagaimana
pendapatmu jika ada anak yang tidak mau mendengarkan nasehat orangtua ? Apa
saran yang kamu berikan terhadap anak yang demikian ?
5. Tulislah satu
pengalaman paling berkesan bersama kedua orangtuamu yang menggambarkan besarnya
kasih sayang orangtua kepadamu !